Keesokan harinya.
Sepeti biasa aisyah bangun pagi2 . Mandi dan sholat setelah itu aisyah turun ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk suami dan anak2 nya.
" uhhmmm baunya enak bangrt ma . Mama masak sop iga kann" ucap zahra.
" ehh princess udah bangun. Iyya nak mama masak sop iga . Buat princes kesayangan mama ini" ucap aisyah.
" papa belom bangun ma " ucap zahra.
" papa gak enak badan katanya syang. Jadi papa istirahat di kamar. Dan arsya dia lagi tdur mama gak tega banguninnya." Ucap aisyah.
" papa sakit ma ... ara mau liat papa yaa ma " ucap zahra.
" iyya sayang. " ucap aisyah.
Ara beranjak menuju kamar papanya . Dan melihat papanya dengan muka pucat dan badan yg panas.
" pa " panggil ara
" ara... udah bangun sayang" ucap ari
" papa sakit??? . " ucap ara
" papa cuma pusing dikit sayang. " ucap ari.
" papa sakit gara gara aku ya pa" ucap ara.
" enggak syanag papa cuma kecapean aja. Nanti juga sembuh kok" ucap ari
" pa... kalau nantik ara sama raka nikah. Ara mau tinggal sama papa sama mama dan juga adek arsya" ucap zahra.
" syang kamu sekolah dulu baru mikirin nikah " kata ari sambil mencubit pelan hidung pesek ara.
" papaaaa. Hiks hiks " ucap ara sambil agak teriak
" anak papa kan udah gede masak masih manja sih. Ga boleh nangis lagi papa lebih suka kalau gadis kecil papa inj tersenyum cantik " ucap ari.
" papa.... " ucap ara manja sambil memeluk papanya itu.
"Ara anak papa yang cantik, papa sayang sama ara, papa cuma gak mau ara pergi dari papa " ucap ari sambil membalas pelukan putrinya.
" hiks hiks papa, aku gak akan pergi pa. Ara mau sama papa , sama mama dan adej arsya. " ucap ara
" duhh " ucap ari
" kenapa pa " tanya ara bingung
" bedak kamu belepotan . Tuhh benerin sana. Papa gak mau calon menantu azka sama rasyifa ini jelek. Nanti papa sama mama malu gimana " ucap ari
" ishh papa " ucap ara sambil mengeratkan pukannya dengan ari.
Aisyah yg melihat pemandangan antara anak perempuan dan ayahnya itu. Merasa terharu. Kasih sayang ara kepada ari. Tidak akan tergantikan oleh siapapun.
" ara... " panggil aisyah
" iyya ma kenapa " ucap ara
" pangeran berkuda besi kamu udah dateng tuhh " ucap aisyah
" dandan yg cantik jangan lupa pakek yang merah2 itu " ucap ari.
" lipstik papa " ucap ara dan aisyah bersamaan.
" iyya deh itu maksud papa " ucap ari.
Ara menghampiri raka.
" beb om ari mana tumben gak keliatan" ucap raka.
" papa ku lagi sakit " ucap ara.
" yaudah yuuk beb temenin aku ketemu om ari " ucap raka
Ara mengangguk dan mempersilahkan raka masuk ke kamar ari.
" papa raka katanya mau jenguk nih " ucap ara.
" mana calon menantu papa " ucap ari
Dan yahh raka malu dengan ucapan ari
" ishh om ari mahh. Aku kan malu " ucap raka
" jujur ya. Om gg pernah pacar pacaran pas masih sekolah duku. Jadinya papa geli liat kaluan pacaran " ucap ari
"Namanya juga anak jaman sekarang pa . Maklumin aja lah " ucap aisyah.
" yaydah pa ara sama raka sekokah dulu yaa. Assalammualaikum " kata ara raka
Se pergi ara dan raka.
" ma ... " panggil ari
" kenapa pa . Mau makan ?? " ucap aisyah
" mau makan kamu boleh " ucap ari
" ishh papa " ucap aisyah sambil menutupi blusing pipinya.
" buat adek untuk ara dan arsya ma " ucap ari.
Aisyah mengangguk dan......
Proses membuat adek untuk ara dan arsya di mulai.Siang hari di sekolah ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Untuk Zahra {END}
Randomseorang duda tampan kaya raya . dialah Irham Nuran Harir yang di tinggal mati oleh istri yang sangat dia cintai. dia memiliki satu putri bernama Zahra Nuran Harir gadis 5 tahun yang sangat lucu dan menggemaskan . gimana kisahnya .... prnasaran kan...