Mama Untuk Zahra {END}

35

Menjelang kelulusan SMA . Ara dan Raka lebih mengutamakan belajar daripada nge date berdua.

Mereka belajar di rumah Ara . Bahkan Aisyah dan juga Cipa snagat senang dengan kedekatan mereka yang positif . Tak seperti remaja lainnya .

Aisyah dan Cipa mengobrol di ruang keluarga .

" Alhamdulillah ya Syah . Anak anak bergaul dengan positif . Jadi ga sabar pengen liat mereka bersama . " Ucap Cipa

" Iyya tidak terasa kita sudah mulai berumur. Aku juga tidak sabar melihat senyum sumringah princess ku itu di hari bahagianya " ucap Aisyah

" Eh eh eh . Para istri mana camilannya . Laper nih " ucap Ari

" Iyya sayang cemilannya mana " ucap Azka

" Mama Azki sama Arsya juga laper ma " ucap Arsya

" Iya iya . Ini makanan nya sudah siap . Cipa panggil anak anak dulu " ucap Aisyah

Cipa memanggil anak anak untuk makan. Dan mereka duduk bersebelahan .

Raka menyuapi Ara dan sebaliknya . Romantis sekali bukan. Sudah di restui Kedua keluarga . Kurang apa lagi . Hanya menunggu kelulusan saja .

........

Wisudah Ara di jalani dengan baik. Ara mendapat nilai terbagus di kelasnya . Ara juga berhasil di terima di sebuah kampus terkenal luar negeri .

" Kamu benar benar akan pergi " ucap Raka

" Sayang aku ga lama . Cuma beberapa tahun setelah itu akan menikah " ucap Ara

" 4 tahun itu lama loh Ra. Dan kita harus ldr . Jangan yaa Ra . Kamu di sini aj Indonesia. Tak kalah bagus dnegan luar negri " ucap Raka

" Kamu kan tau sendiri itu cita citaku semenjak kecil " ucap Ara

" Kalau itu mau kamu aku ga bisa maksa . " Ucap Raka ingin pergi meninggalkan Ara .

Ara menarik lengan Raka. Dan memeluk raka

" Maafin Ara . Ara harus pergi . Raka jaga hati disini tungguin Ara " ucap Ara

" Ara juga jaga diri baik baik . Jangan lupa kewajibannya di laksanakan . Belajar yang rajin " ucap raka

" Siap pak bos " ucap Ara

" Ingat loh ada aku disini yang nungguin kamu . Kamu jangan nakal . Jangan Deket Deket sama bule loh awas aja " ucap Raka sambil mengacak rambut Ara

" Ihh Raka rambut Ara berantakan loh . Ara masih suka sama yang lokal kok. Jadi Raka tenang aja di sini Ara janji ga akan nakal di sana. Tapi Raka juga harus janji ga boleh nakal juga ya " ucap Ara

" Raka selalu sayang sama Ara " ucap Raka sambil memeluk Ara .