36

4.2K 118 5
                                    

Tiba saatnya wisuda SMA Ara dan Raka . Setelah kedai wisuda mereka bertunangan . Dan tiba saatnya Ara berangkat ke luar negri .

" Raka jaga hati loh disini tungguin Ara " ucap Ara berlinang air mata

" Iyya Raka bakal nungguin Ara sampai Ara pulang " ucap Raka

Kalau Ara memeluk mamanya .

" Mama bakal kangen sama Ara " ucap Aisyah

" Nanti kalau Ara udah lulus Ara janji bakal cari kerja di Indonesia . Biar bisa nemenin mama . Dan jadi istri yang baik buat Raka " ucap Ara

" Dasar cerewet . Mama tungguin kamu pulang . Dan mama akan selalu merindukan cerewetmu ini sayang " ucap Aisyah .

" Kak Ara kalo pulang bawain coklat sama baju bola yang ada tanda tangannya " ucap Arsya

" Ihh dasar kakak belum berangkat kamu udah minta oleh oleh . Mama Arsya nih ma " ucap Ara merajuk

" Ihh anak ini liat tuh di liatin om Azka sama Tante Syifa ga malu apa sama calon mertua " ucap Aisyah

" Hehe . Maaf ya papa Azka . Mama Syifa " ucap Zahra .

" Gapapa . Hati hati di jalan sayang . Ceper pulang mama sama papa nungguin kamu jadi menantu kami " ucap syifa

" Iyya papa juga ga sabar besanan sama papamu , eh tapi di mana Ari " ucap Azka

Seketika semua sadar Ari tak ada di dekat mereka .
" Mah biar Ara aja yang cari papa " ucap Ara

Aisyah mengangguk dan Ara mencari Ari . Tak lama kemudian Ara melihat Ari duduk dengan wajah memerah seperti menangis . Ara tak pernah melihat papanya menangis seperti itu . Ara perlahan menghampiri Ari.

" Papa " ucap Ara

" Kamu belum berangkat " ucap Ari sambil mengusap air matanya.

" Papa menangis" ucap Ara

" Papa ga nangis sayang " ucap Ari

" Papa bohong . Papa nangis kan . Papa tatap muka Ara pa . Papa nangis kan " ucap Ara sambil menangis tersedu sedu

" Ehh anak papa kok menangis . Papa tidak papa . Ara jangan menangis ya syang . Ara kan mau keluar negeri . Kalo matanya merah nanti ga cantik loh " ucap Ari

" Tapi papa menangis " ucap Ara mengusap air matanya

" Kalau papa ga mau Ara pergi Ara ga akan pergi . Yang terpenting papa jangan menangis " ucap Ara

" Papa hanya tidak bisa jauh dari Ara . Sejak kecil papa yang merawat Ara .bahkan setelah mamamu meninggal . Papa yang selalu siapin Ara makan . Papa hanya belum siap tinggal jauh dari putri papa " ucap Ari

"Pa . Ara janji akan pulang secepatnya biar sama sama papa lagi . Ara gak akan ngecewain papa . Papa itu papa terbaik buat Ara . Papa warna di hidup Ara . Kalo papa gak ada mungkin Ara gak akan sebahagia ini " ucap Ara

Ari memeluk putrinya itu . Papa dan anak itu saling berpelukan dan saling menguatkan . Tiba tiba ada pengumuman di bandara bahwa pesawat yang akan di naiki Ara akan berangkat 5 menit lagi. Ara bersiap dan Ari memegangi koper putrinya itu .

" Ara sayang papa .nanti kalau Ara di sana setiap 10x sehari Ara janji bakal hubungin papa " ucap Ara

" Hati hati loh . Jangan nakal nakal di sana . " Ucap Ari

" Siaap papa " ucap Ara .

Ari melihat putrinya yang semakin menjauh sambil melambaikan tangan. Ari teringat masa kecil Ara . Ia sangat menyayangi Ara . Ara hidupnya . Ara cintanya . Dan Ara lah penyemangat hidup Ari bahkan setelah Aqila meninggal .

Aisyah memegang pundak Ari dan menguatkan Ari .

" Mas kita pulang yuk " ucap Aisyah

Ari mengangguk dan pulang bersama Aisyah . Ara meninggalkan Ari beberapa saat namun Ari sudah merasa rindu dengan putrinya .

.......

Puaskan kalian 😁. Author sudah tambah iniihhh . Lama lama author ganti judulnya 😂😂😂.

Oiya menurut kalian next ga nih cerita selama Ara ada di luar negri ???

Bantu komen yahh 😂

Mama Untuk Zahra {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang