Sapphire ✔

Sunbaenim

Sapphire

Kalau sebelumnya Minhwa adalah orang yang menyukai keheningan, maka Minhwa sekarang merasa ada yang kurang.

Semenjak ia ditugaskan ke Daegu, disela-sela kesibukannya akan ada Kyung yang menjahilinya atau Dokter Yoo yang akan mengeluh kepadanya tentang kekasihnya yang super duper tidak peka. Terkadang ia rindu Dokter Min yang mengomelinya dengan muka datarnya.

Aku jadi rindu Daegu. Kira-kira apa yang sedang mereka lakukan di sana?

Lamunan Minhwa buyar saat ponselnya bordering.
Incoming video call…
Yoonniee❤

Buru-buru merapikan penampilannya dan menggeser tombol hijau.
“Hwa-yaaaaa I miss you so bad heu”

Minhwa terkekeh, aih seniornya yang satu ini menggemaskan sekali. Pasti sedang ada masalah dengan senior galak itu—batinnya.

“Ya, kenapa baru menghubungiku? Kupikir sunbae sudah menenggelamkan diri karena frustasi dengan tingkah Yoongi sunbae” ketus Minhwa. Bercanda sedikit tak apa lah ya. Salah sendiri baru menghubunginya sekarang.

“Yah, ingatlah jika aku lebih tua darimu” kesal dokter Yoo karena Minhwa bicara ketus padanya.

“Iyaa-iya yang lebih tua. Omong-omong, eonni tidak sedang di rumah sakit ya? Eonni membolos?” tanya Minhwa saat menyadari dokter Yoo tidak mengenakan jas dokter ataupun setelan formal seperti biasanya.

Dokter Yoo terkekeh “Matamu jeli juga ya. Aku tidak membolos, enak saja! Aku sedang di—“

“Siapa itu sayang?” Ucapan dokter Yoo terhenti, gadis itu menoleh ke belakang saat suara berat dari belakang mengagetkannya.

“Eo, hanya Minhwa.”
Tiba-tiba ponsel terangkat dan memperlihatkan wajah dokter Min yang datar seperti biasa, bedanya rambutnya masih basah karena sehabis mandi.

Yoongi tersenyum tipis “Oi, bocah! Apa kabar?”

Minhwa mendengus, lagi-lagi bocah—pikirnya. Bisa tidak senior galak itu menjauhkan kata bocah darinya. Ia jadi sebal sendiri “Yaa, aku baik. Sunbae sedang berduaan dengan Hyunji eonni? Membolos lagi!” Minhwa jadi kepikiran, oh… “Hyaa, jangan-jangan kalian—hehe kemajuan ya, sunbae”

Yoongi berdehem “Apa-apaan kau bocah. Sudah, aku hanya ingin menanyakan kabarmu saja” dengan cepat seniornya itu memberikan kembali ponsel itu kepada pemiliknya. Ah, dasar es tsundere!

Hyunji terkekeh, tampak sedikit rona merah di kedua pipinya. Aih, memang terjadi sesuatu. “Hwa-ya, bagaimana keadaan ayahmu?”

“Eum, baik. Abeoji sudah bekerja seperti biasa. Tentu saja, ini kan sudah tiga minggu semenjak aku kembali ke Seoul”

“Semuanya sehat, kan?”

Minhwa mengangguk. Mungkin ia bisa berlama-lamaan berbicara dengan Hyunji karena sepertinya wanita itu sedang tidak sibuk. Lagi pula senior Min yang galak itu sudah tak menunjukkan batang hidungnya lagi. Entahlah kemana perginya, Minhwa tidak peduli.

TBC

Wythe