Night Up

1.4K 122 0
                                    

Sepanjang perjalanan ke tempat langganan Minhwa, Taehyung melayangkan beberapa candaan lucu. Pria itu orang yang mempunyai banyak topik pembicaraan, begitu menyenangkan. Setidaknya begitulah pendapat Minhwa.

"Jadi dokter dari Seoul?" tanya Taehyung saat mereka sudah selesai memesan makanan. Minhwa mengangguk sedangkan Taehyung bergumam 'pantas saja'


"Ah, kita belum berkenalan dengan benar. Namaku Kim Taehyung" Taehyung mengulurkan tangannya. Senyum kotak tak luput dari wajahnya.

Minhwa menjabat tangan Taehyung "Kwan Minhwa"

"Kapan dokter akan kembali ke Seoul?"

"Tidak tahu, jika sajangnim memerintahkan tentunya" ucap Minhwa diakhiri kekehan.

"Aah begitu rupanya"
Selanjutnya hening di antara keduanya. Taehyung terlalu sibuk dengan pikirannya sedangkan Minhwa bingung ingin membahas apa. Pesanan mereka pun datang, keduanya memakan makan malamnya dalam diam.

"Biar aku yang bayar" Taehyung mencegah Minhwa.

"Tidak perlu—"

"Tidak masalah, jangan sungkan" sela Taehyung.

Minhwa menatap pria di sampingnya, rasanya pria yang di sampingnya ini berbeda dengan pria yang kemari bersamanya. Pria itu menjadi lebih pendiam, padahal saat berangkat tadi ia begitu talk active.

"Tuan—"

"Panggil Taehyung saja"

"Ah, Taehyung-ssi tentang Eunra—" ucapannya terputus saat mendengar suara dering handponenya.

Minhwa melirik Taehyung di sebelahnya. Pria itu juga menatapnya "Yeoboseyo, Kyung. Ada apa?"

"Dokter, sedang dimana sekarang?"

"Aku baru selesai makan malam di dekat rumah sakit. Waeyo?" Sekedar informasi, Kyung itu salah satu perawat di rumah sakit yang dekat dengannya.

"Ah, kebetulan!" jeritnya. Minhwa sedikit menjauhkan ponselnya.

"Wae wae? Jangan menjerit, bukankah kau ada di rumah sakit?"

"Nah, bisakah dokter kemari? Ada sedikit masalah di ICU. Dokter jaga lainnya sedang mengobati para pasien korban kecelakan"

Minhwa menghela nafasnya. Ingin tidur saja selalu ada halangan. "Geurae, bawakan jas ku"

Setelah mematikan sambungan telepon, ia menatap Taehyung yang juga menatapnya seolah mengerti. "Telepon dari rumah sakit?"

Minhwa mengangguk "Padahal aku ingin tidur. Astaga, kurasa aku harus bermalam di rumah sakit lagi"

Minhwa tidak mengerti kenapa pria di sampingnya tersenyum lebar, bahkan lebih lebar dari yang selama ini ia lihat. "W-waeyo?"

"Kau baru saja berbicara banmal padaku"

Minhwa menggeleng tidak habis pikir dengan pria disampingnya. "Kalau begitu saya pergi dulu, annyeong! Oh, terima kasih teraktirannya!"

"Dia berbicara formal lagi, menyebalkan"




TBC



Wythe

Sapphire ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang