{1} Ternyata adiknya

431 33 7
                                    

"Jangan di coret-coret temboknya!," Teriak N/k kepada segerombolan anak kecil yang sedang mencoret dinding luar rumahnya.

N/k membuka gerbang untuk melihat dan menegur anak-anak kecil itu.

"Aduhh" N/k memukul keningnya sendiri. Semua anak kecil itu berlarian ketika N/k dekatkan.

Namun, tersisa 1 anak kecil yang sedang asyik mencoret dinding rumah N/k. Sepertinya dia tidak sadar jika ada pemilik rumah.

"Heh!, ngapain disini?!," Anak kecil itu bukannya ketakutan, tetapi dia malah tersenyum pada N/k.

"Rumah kamu dimana, ayo pulang sana!,"

Kemudian anak laki-laki itupun pergi meninggalkan banyak Crayon dan Pensil Warna. N/k memasuki rumahnya kembali.

Tak lama bel berbunyi, sepertinya ada yang datang. Syukurlah kalau Mama N/k sudah tiba dirumah.

N/k keluar dan membukakan pintu gerbang.

"Siapa ya?," Tanya N/k ketika mendapati dua orang laki-laki seumuran N/k dan Anak kecil yang tadi mencoret dinding rumahnya.

"Lo yang marahin dia kan?!," Ucap laki-laki itu.

"Siapa yang marahin?,"

"Ya lo lah, siapa lagi coba!," Tuduhnya pada N/k.

"Sotau lo," Ucap N/k tidak mau kalah sinisnya.

"Ya emang lo,"

"Dateng kerumah orang langsung marah-marah ga jelas, ngga tau apa-apa padahal," Sindir N/k.

"Ya gue gamau dong ngeliat adek gue yang nyampe rumah tiba-tiba manyunin bibir semeter,"

"Dia duluan yang nyoret tembok rumah gue!," N/k frontal sekali.

"Alay banget sih, padahal bisa kan dibersihin,"

"Kalo gitu lo aja yang bersihin, bentar gue ngambil kanebo," Ucap N/k lalu berlari ke dalam dan mencari Kanebo.

"Ga sudi anjir!," kedua laki-laki itu pun pergi meninggalkan pekarangan rumah N/k.

Saat N/k sudah berada diluar sambil membawa kanebo, ternyata laki-laki itu sudah tidak ada lagi.

"Dasar setan!," Dengus N/k kesal.

***

Ini part ngga jelas banget asli, tapi gapapa lah haha.

STRUGGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang