25

882 92 75
                                    

Beruntunglah mereka yang cepat lupa karena mereka mendapatkan yang terbaik bahkan dari kesalahan kesalahan mereka. Mereka tidak perlu menanggung beban dengan mengingat ingat,mereka tidak perlu merasa berat dengan berbagai bayangan yang menakutkan karena saat pagi datang mereka akan lupa.

Bahkan malam pun akan hilang saat matahari terbit, tapi ini hidup,tak sama seperti fenomena alam yang di kias kan dalam novel novel bijak dari para penulis terkenal, mereka menulis berdasar pengalaman pribadi,apa pengalaman orang akan sama? Apa tulisan tulisan mereka akan mengubah sesuatu yang pernah terjadi atau sekedar menggerus bongkahan rasa bersalah ? Apa itu bisa?

Hidup seperti dua sisi pada mata uang kita tidak bisa menghilangkan salah satu sisinya begitu saja, kedua nya menciptakan keseimbangan , bahagia dan sedih sama nyatanya tergantung mana yang ingin kita pilih untuk dilihat, hidup berjalan bukan seperti apa yang kita inginkan, kita tidak hidup di negeri dongeng, sepotong intan akan sangat berharga saat telah melewati suhu dan tekanan tinggi, sebaliknya dia akan menjadi serpihan tak berarti jika hancur saat tak mampu melewatinya.

Roda roda kecil berdecit kasar mengisi kesibukan di lorong rumah sakit
"Yoongg...bangun!"
Suara isak dari sisi ranjang yang ikut berlarian menyesuaikan langkah dengan putaran roda yang menggiring nya, gadis itu terlihat kacau, sangat bahkan

"Maaf nyonya, anda tidak bisa ikut masuk, tolong tunggu diluar" seseorang menahan nya diambang pintu

Dia tahu ini semua salah nya, dia tahu seharus nya peluru itu tidak bersarang pada suami nya, dia tahu sekarang takdir sedang mempermainkan mereka

Mungkin jika dia yang ada di posisi yoongi sekarang keadaan nya tidak akan menjadi serumit ini, biarkan saja dia yang berjuang melawan maut di sana, tidak akan ada yang menangis atau merasa kehilangan atas diri nya
Dia tidak punya orang tua, atau nenek yang akan menangis seharian saat dia terbaring kaku.

Gurat garis tangan samar samar tertutup oleh darah yang mengering seolah menyembunyikan takdir dari perjalanan hidup nya, apa yang akan terjadi setelah ini, dia hanya bisa pasrah.

Dia sudah sampai pada titik berat kehidupan, saat tak tahu kemana waktu akan membawa nya, saat tak lagi mampu berjuang, seperti sedang hanyut oleh aliran deras sungai begitulah situasi nya sekarang, tak bisa berenang melawan arus, atau menepi mencari sesuatu untuk di genggam. Dia hanya bisa mengikuti kemana arus akan membawa nya dan berharap hal baik yang akan terjadi di ujung sana.

"Kim miran !!! " suara teriak bercampur amarah melengking kuat menggusur kesunyian dan keputusasaan gadis yang tengah meringkuk duduk bersandar pada dinginnya dinding rumah sakit

"Nenek...?" Tubuh nya lemah memaksa berdiri

"Apa yang kau lakukan pada cucuku?"
Tak ada tatapan ramah atau sayang lagi dimata wanita tua itu, yang ada hanya tatapan tajam membunuh yang siap menelan kapan saja

"A...a..aku"

Plak !

Satu tamparan mendarat dipipi polos yang habis basah oleh air mata, tangan yang biasa nya membelai hangat, kini terasa panas dan pedih saat tidak ada lagi kasih yang menyertai nya.

"Apa kau ingin membunuhnya?"

Gadis itu hanya bisa tersedu dan menggeleng kecil, dia pantas mendapatkan ini semua, mungkin tidak hanya tamparan setelah ini keluarga yoongi pasti akan membuang nya. Seolah hidup telah diatur sedemikian rupa, keajaiban pun tak akan datang untuk nya

Dark SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang