Pagi ini guanlin bangun dari tidurnya.padahal baru pukul 1.
Pikirannya melayang pada kejadian dua hari yang lalu.tepat ketika dirinya mencium yeoja yang sedang berada di perpustakaan."mengapa aku terus memikirkan yeoja pabbo seperti dia!"gumam guanlin.
Dirinya juga bingung mengapa ia dengan mudah nya mencium bibir yeoja itu.jantungnya pun merasa berdebar tidak karuan jika sedang berada di dekat yeoja itu."mana mungkin aku menyukai yeoja seperti itu!"
Disisi lain umji sedang tertidur pulas sambil memeluk selimutnya.minho tersenyum lalu mengusap wajah umji.
"Entah mengapa wajahmu sangat mirip dengan kekasih ku!"ucap Minho.
"kau sedang apa oppa?"
Minho menoleh dan mendapati yuju yang berdiri di depan pintu kamar umji.
"aku hanya merindukan seseorang!"ujar Minho.
"kau pasti sangat merindukan Naeun eoni!"
"Aku sangat menyesal telah merusak masa depan Naeun dan memisahkan nya dengan anaknya!"
Yuju terdiam sejenak.dia ingat peristiwa saat apa yang dilakukan kakak laki-laki nya itu.
"Apakah kau telah menjadi sekretaris presedir jeon?"tanya Minho langsung mengalihkan pembicaraan
.yuju gugup kemudian yuju mengangguk.
"Pasti presedir adalah orang yang baik! benarkah itu yuju?"
"A..ah yaa..t.tentu saja!"ujar yuju dengan sangat gugup karena ingat kejadian dua hari yang lalu.
"Sudah kuduga!aku sangat senang kau bisa menjadi sekertaris nya!"ujar Minho menepuk pundak yuju kemudian beranjak keluar dari kamar umji.
"Andai kau mengetahui apa yang aku alami oppa!"gumam yuju dalam hati.
Jika saja Minho mengetahui apa yang terjadi pada yuju mungkin saja Minho akan melarang yuju untuk bekerja.
.........
"Cukup sampai disini pelajaran kita pada hari ini!"ujar umji mengakhiri kelas belajar nya.
Sekaligus muak karena melihat pandangan di depannya.
tampak namja yang menciumnya beberapa hari yang lalu sedang berkasmaran dengan seorang yeoja.
"Noona! bagaimana jika nanti ada yang tidak mengerti pelajaran ini?"tanya Samuel.
"Itu benar eoni!"tambah Sohyun.
"Kalian bisa menghubungi ku !"
Ujar umji sambil tersenyum
.lalu keluar meninggalkan kelas.
"Oppa! mengapa wajahmu seperti itu?"tanya saeron.
gadis cantik yang menaruh hati pada guanlin sejak SMP.
"Sudah ku katakan padamu! jangan pernah memanggilku dengan sebutan oppa!"ujar guanlin.lalu langsung beranjak meninggalkan kelas.
Di rooftop.
Umji sedang memandangi indahnya pemandangan yang ada di bawah nya."jeon guanlin!namja itu sangat menyebalkan! beraninya Dia merebut ciuman pertama-ku dan padahal Dia sudah mempunyai kekasih!"ujar umji kesal.
dia tidak menyadari bahwa ada seseorang yang mengikutinya dan diam-diam memperhatikannya.
namja itu tersenyum dan menghampiri umji dari belakang dan umji tidak menyadari
."dan mengapa tiba-tiba aku menjadi panas saat melihat Dia sedang bercanda dengan yeoja teman sekelas nya!ku harap aku tidak jatuh cinta pada namja seperti dia!"teriak umji lagi.
