Pagi yang cerah ini Umji dengan penuh semangat mengayuh sepedanya kesebuah rumah.. ia sangat tidak sabar untuk bertemu dengan keponakannya yang sudah lahir beberapa bulan lalu.
Setelah sampai di depan rumah yang cukup besar Umji segera memberikan sepedanya pada satpam rumah Jungkook untuk diparkirkan.
"Ahjussi! apakah Jungkook-oppa dan Yuju eoni ada di rumah?" Tanya Umji pada Satpam.
"Tuan dan nyonya ada didalam nona! silahkan masuk!"
"Ah ne!kamsahamida ahjussi!" Ujar Umji lalu melangkah untuk masuk ke dalam rumah.
"Annyeong Jungkook oppa! Aku membawakan makanan untuk Yuju eoni!" Ujar Umji ketika berhadapan dengan Jungkook yang sedang berpakaian santai.
"Annyeong Umji! Sepertinya Jung-ah sudah mengunggu mu dikamar!"ujar Jungkook.
"Ah Jinja?aku sangat merindukan Jung-ah!" Ujar Umji lalu bergegas memasuki kamar yang bernuansa bayi itu.
"Dimana Jung-ah?" Batin Umji karena tidak mendapati sosok bayi laki-laki itu.
Sementara Guanlin menahan tawa dibelakang Umji. Ia lalu memiripkan suaranya seperti suara anak kecil
"Kau mencari ku imo?" Umji menoleh dan mendapati Guanlin sedang menggendong bayi lucu itu dibelakangnya.
"Jung-ah sayang.. aku sangat merindukan mu!" Ujar Umji lalu mencium pipi Chubby Jung-ah.
Guanlin lalu meletakkan Jung-ah di sofa bayinya. Bayi mungil itu lalu menatap mata Guanlin dan Umji.
"Kau sangat tampan Jung-ah sayang!"ujar Umji lagi.
"Tentu saja dia tampan karena ketampanannya berasal dari pamannya ini!" Ujar Guanlin dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi.
"Kau saja yang terlalu narsis tuan Guanlin!" Umpat Umji.
Guanlin tersenyum. "Biar seperti ini.. tapi kau tetap suka kan?"
Blush ucapan Guanlin membuat wajah Umji memerah seperti kepiting rebus. Guanlin menahan tawa
Cup
Guanlin mengecup bibir Umji. "Jangan terlalu dekat dengan Jung-ah! aku tidak suka!" Bisik Guanlin.
Sementara Umji langsung tertawa. "Kau terlalu kekanak-kanakan! bahkan kau cemburu dengan keponakan mu sendiri!"ujar Umji.
"Hmm" ujar Guanlin lalu memeluk tubuh Umji dari belakang. "Kau sangat manja!"ujar Umji lagi namun ia tidak melepaskan pelukan Guanlin.
"Bagaimana kalau hari ini Kita jalan-jalan ke taman?"Ajak Guanlin.
"Aku mau!tapi kita mengajak Jung-ah juga ne? Kita berikan waktu untuk Yuju eoni dan Jungkook oppa untuk beristirahat!"ujar Umji dengan semangat.
Guanlin menghembuskan nafasnya pelan. "Mengapa harus mengajak Jung-ah? Bisa-bisa nanti Hyung dan Yuju Noona malah membuat adik untuk Jung-ah!"ucapan Guanlin yang vulgar langsung mendapat cubitan dari Umji.
"Aww sakitt!mengapa kau mencubit ku?" Guanlin memegangi lengannya.
"Kau berfikir terlalu jauh!"ujar Umji sambil meletakkan Jung-ah di stollernya lalu ia keluar kamar bersama Jung-ah dan meninggalkan Guanlin.
Guanlin menghembuskan nafasnya. Sejak kelahiran Jung-ah waktunya bersama Umji menjadi terbatas belum lagi Yuju dan Jungkook selalu menitipkan Jung-ah padanya.
Karena Jung-ah tidak akan rewel jika digendong oleh Guanlin. Dan Jung-ah tidak suka jika diasuh oleh baby sitter nya.
..........
"Eoni! hari ini aku dan Guanlin akan membawa Jung-ah pergi ke taman!kalian istirahat lah!"ujar Umji.
"Gomawoo Umji! Guanlin!" Ujar Yuju pada Umji dan Guanlin.
"Jaga putraku dengan baik!"ujar Jungkook pada Guanlin. Namun Namja itu hanya diam saja sambil menganggukkan kepalanya.
"Kami pergi dulu.. Oppa! Eoni!" Pamit Umji sambil mendorong stoler Jung-ah keluar rumah. Dan di ikuti Guanlin dari belakang.
Tiba-tiba Jungkook memeluk Yuju. "Akhirnya kita mempunyai waktu!" Ujar Jungkook lalu menciumi leher Yuju.
"Aishh kau membuat aku geli Jungkook!"ujar Yuju sambil mengeliat.
"Kau tahu?aku sangat merindukanmu!"bisik Jungkook lagi.
Jungkook lalu membawa Yuju kedalam kamar mereka untuk melakukan aktivitas yang sudah lama tidak mereka lakukan.
.........
"Jung-ah sudah tertidur.." ujar Umji lalu menyenderkan kepalanya dipundak Guanlin.
"Noona.. apakah kau masih berharap untuk bisa bertemu dengan ibu mu?"tanya Guanlin secara tiba-tiba.
Umji mengangguk. "Aku selalu bermimpi untuk bisa bertemu dengan Eomma ku!"ujar Umji.
"Aku yakin Eomma mu pasti cantik!" Tebak Guanlin.
"Yaa aku juga yakin bahwa Eomma ku pasti cantik...hey mengapa kau juga yakin jika Eomma ku cantik?" Umji balik bertanya.
Guanlin tersenyum lalu mengusap rambut Umji. "Karena jika Eomma mu tidak cantik..mana mungkin bisa melahirkan seorang Bidadari secantik mu!"ujar Guanlin spotan.
Blushh wajah merah kembali menghiasi pipi Chubby Umji.
"Wahh pasangan muda yaa.. romantisnya!"
"Dasar remaja zaman ini tidak bisa menahan hasratnya!"
"Kasian bayi itu.. sepasang orang tuanya masih remaja!"
Dan berbagai macam ocehan lainya. Umji dan Guanlin terkejut mendengarnya. "Kurasa mereka salah paham!"ujar Umji.
"Lebih baik kita pulang sekarang!" Ujar Guanlin lalu mengambil alih stoller yang di dalamnya ada Jung-ah yang sedang tertidur.
"Jagoan kecil!ayo kita pulang sekarang!"ujar Guanlin lalu mendorong stoler Jung-ah.
Diam-diam Umji tersenyum melihat tingkah Guanlin. "Kurasa kau cocok untuk menjadi seorang ayah!"
Yuhuuuu i am back.. efek lg mood nihh..
Jangan lupa vote and coment 😊😊