Part 11

3.7K 97 0
                                    

            Disisi lain Hirmawan dan Nerissa begitu khawatir mengingat Agatha belum pulang dari semalam sampai pagi.
"Pa,Kok Agatha belum pulang ya hPa" Tanya Nerissa khawatir.
"Papa nggak tau Ma,Papa udah telpon Agatha berkali kali tapi hp Agatha nggak Aktif" Ucap Hirmawan.
             Tiba tiba hp Hirmawan berdering.Ada pesan dari nomor itu.Nomor yang beritahukan Agatha hamil.Sekarang nomor ini mengirim sebuah Video.Nerissa dan Hirmawan terkejut melihat Video Agatha di perkosa oleh seorang laki laki yang wajahnya disensor.Hirmawan membaca Sms di bawah Video Agatha di perkosa.
"Sekarang anak tunggal lo sudah menjadi pelacur"
              Hirmawan terkejut di memegang dada sebelah kirinya.
Hirmawan terjatuh dan pingsan.
Nerissa terkejut melihat suaminya pingsan.
"Papa,Bangun Pa" Ucap Nerissa.
             Beberapa Saat Kemudian.
Hirmawan sadar dari pingsannya.
"Agatha,Agatha,Agatha" Panggil Hirmawan.
"Pa,Papa,Sudah membaik" Tanya Nerissa.
"Ma,Papa ingin pergi nyelamatin putri kita,Papa nggak mau dia makin terjerumus Ma" Ucap Hirmawan hendak turun dari kasur tapi di tahan Nerissa.
"Pa,Jangan Pa,Papa masih belum sehat,Mama udah telpon polisi dan Kata Polisi,Polisi sedang cari Agatha,Mama yakin Agatha baik baik aja,Papa sabarnya" Ucap Nerissa menangis memeluk suaminya.
            Disisi lain Andra membawa makanan untuk Anggun.Andra membuka pintu kamar Anggun.Andra berjalan memasukin kamar Anggun.
Andra berlutut di hadapan Anggun yang masih terduduk di kursi roda dan memandang kosong luar jendela.
"Ma,Makan ya" Ucap Andra menyendok nasi dan hendak menyuapin Anggun.
"Aku nggak mau makan,Aku mau nyusulin Marcello" Ucap Anggun.
"Mama,Harus makannya" Ucap Andra menyendok makanan untuk Anggun.
Prang
          Anggun melempar piring berisi nasi ke lantai dan Piring itu terpecah terbelah.Andra terkejut dan menangis.
"Marcello tunggu aku,Aku bakal ikut kamu,Marcello" Teriak Anggun histeris.
           Andra memeluk Anggun sambil menangis.Anggun memberontak di pelukan Andra.
"Ma,Sebelum Mama pergi ikut Papa,Andra yang duluan pergi ikut Papa,Tapi Andra takut Ma,Ngimana nasib Mama nanti,Kalau Andra juga pergi ikut Papa" Ucap Andra menangis.
          Tanpa mereka sadarin Agatha dari tadi memperhatikan mereka dan mendengar omongan Andra.
"Ikut papanya,Emang Andra mau bunuh diri" Ucap Batin Agatha khawatir.
           Andra mencium kedua kaki Anggun sambil menangis.
"Ma,Andra rindu,Mama yang dulu" Ucap Andra menangis.
                 1 Bulan Kemudian.
Andra sering pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan ujung ujung nya Andra menyentuh tubuh Agatha setiap hari tapi Andra menggunakan pengaman.Agatha hanya bisa menangis dan pasrah.Saat tubuhnya disentuh Andra.Agatha sering memberontak.Tapi Andra selalu memaksa dan menyiksanya dan Andra sering memegang perut sebelah kirinya kesakitan.Agatha sering melihat wajah Andra yang makin Pucat.Membuat Agatha sangat khawatir dengan Andra.Tapi Andra selalu menolak untuk Agatha khawatir dengannya.
             Keesokkan Paginya.Setelah melakukan hubungan itu dengan Agatha.Andra kesakitan memegang perut sebelah kirinya.Andra memakai pakaiannya.Andra berjalan pergi meninggalkan Agatha.
              Agatha terbangun dari tidurnya.Agatha melihat tubuhnya berselimut.Agatha udah tau Andra telah memperkosanya lagi.Agatha tidak bisa menolak Andra.Karena Agatha masih mencintai Andra dan Dia berharap dia mengandung anak Andra lagi.
             Beberapa Saat Kemudian.
Agatha berjalan menurunin tangga.
Agatha melihat di meja makan tidak ada Andra.Jelas jelas ini belum jam kerja Andra.Agatha berjalan menuju Meja makan.Agatha melihat bibi sedang menyiapkan makanan untuk Agatha dan Anggun.
"Bi,Andra Mana,Dia udah berangkat kerja atau kuliah" Tanya Agatha.
"Den Andra udah berhenti kuliah Non,Semenjak Maafnya Non,Semenjak den Andra membawa non Agatha kesini,Kata Den Andra dia mau fokus ngurusin perusahaannya dan Nyonya Anggun" Jawab Bibi.
"Jadi Andra kemana dong Kerja" Tanya Agatha.
"Den Andra kalau akhir bulan dia nggak kerja Non,Den Andra kalau akhir bulan dia pergi pagi sampai malam" Ucap Bibi.
"Pasti tuch cowok lagi sama cewe cewe seksi di Club Malam,Belum cukup apa nikmatin tubuh aku,Sekarang mau main sama cewe lain,Ihh kenapa aku cemburu,Apa peduli dia sama aku,Dia anggap aku cuman pelacurnya bukan pacarnya" Ucap Batin Agatha kesal.
"Tapi Ada yang bikin Bibi bingung sama Den Andra" Ucap Bibi Daisy.
"Apa yang aneh dengan Andra" Tanya Agatha.
            Agatha hendak mengambil gelas minum air.
"Setiap akhir bulan Den Andra pergi pasti pulangnya bawa kantong dan tangan Den Andra kayak habis disuntik,Pernah Bibi lihat kantong yang Den Andra bawa ternyata isinya obat yang sangat banyak banget" Ucap 
Bibi.
           Agatha terkejut.Gelas yang dia pegang jatuh ke lantai dan pecah.
"Sekarang obat itu Ada dimana" Tanya Agatha.
"Di kamar Den Andra" Jawab Bibi.
        Agatha berlari ke kamar Andra.
Agatha mencari obat obat itu.
        Disisi lain Andra ke rumah sakit melakukan cuci darah.Andra kesakitan saat jarum itu menusuk tangan Andra.Andra tertidur.

BERSAMBUNG


                Vote And Comment.

Dendam Dan Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang