Part 1

5.3K 146 0
                                    

Di sebuah rumah ada seorang Pria dewasa sedang mengangkat telpon.
"Apa,Semua saham perusahaan bangkrut" Ucap Pria itu.
"..................."
"Apa perusahaan Hirmawan yang melakukan ini" Ucap Pria itu.
".................."
"Dan semua aset aset di sita" Ucap Pria itu menutup telpon.
Pria itu hendak melangkah keluar rumah.Tiba tiba ada anak kecil laki laki berusia 7 tahun itu menghampiri Pria itu.
"Papa,Mau kemana" Tanya anak laki laki itu.
"Papa,Harus pergi Andra papa Ada urusan" Jawab Pria itu.
"Andra ikut ya,Please Andra ikut" Ucap Andra.
"Ya udah Ayo" Ucap Pria itu memegang tangan Andra kecil.
Andra dan Pria itu sedang berada di mobil.Pria itu mengemudikan mobilnya.
Beberapa Saat Kemudian.
Mobil itu sampai di rumah yang besar dan mewah.Pria itu dan Andra turun dari mobil.Pria itu bersama Andra memasukin rumah itu.
"Hirmawan" Teriak Pria itu Amara.
Tiba tiba pria itu bersama anak kecil perempuan berjalan menurunin Tangga.Pria itu menatap Hirmawan sinis.
"Lo teganya sama gue,Ngapain lo bikin perusahaan gue bangkrut,Maksud lo apa Hirmawan kita bersahabat sejak kecil,Kenapa lo tega ngelakuin ini Hirmawan" Ucap Pria itu marah.
"Gue emang sengaja bikin perusahaan lo bangkrut,Gue benci sama lo Marcello,Gue benci selalu berada di bawah lo dari segala hal,Gue sengaja hancurin lo biar lo nggak berada di atas gue,Tapi gue yang berada di atas lo" Ucap Hirmawan sinis.
"Hirmawan Aw" Ucap Marcello memegang jantungnya kesakitan.
Marcello terjatuh dan tumbang ke lantai.Andra terkejut dan menghampiri Hirmawan.Anak kecil perempuan itu ingin menghampiri Andra dan Marcello.Tapi menahan tangan anak itu.
"Pa,Kasihan dia pa" Ucap Anak kecil perempuan itu.
"Agatha sayang,Mending kamu masuk kamarnya" Ucap Hirmawan.
"Iya Pa" Ucap Agatha.
Agatha berjalan menaikin Tangan dia menoleh memandang Andra yang menangis.
"Andra" Ucap Marcello memegang Pipi Andra.
"Iya,Pa" Ucap Andra menangis.
"Andra,Kamu anak jagoan Papa,Kamu nggak boleh nangis,Papa titip Mamanya,Jaga Mama kamu baik baiknya,Papa sayang Andra,Selamat tinggal Andra" Ucap Marcello menghembuskan nafas terakhirnya.
"Papa,Papa" Ucap Andra menguncang guncangkan tubuh Marcello yang sudah tidak bernyawa lagi.
Andra menatap Hirmawan dan Agatha penuh dendam dan kebencian.
Beberapa Jam Kemudian.
Marcello di makamkan.Andra menangis atas meninggalnya Marcello.Anggun Mama Andra pingsan karena menangis histeris karena kehilangan Marcello suaminya.
Beberapa Hari Kemudian.
Anggun mengalami gangguan kejiwaan dan Bank menyita Aset aset punya Marcello.Termaksud rumah yang Andra tempatin di sita juga.Andra mendorong kursi roda Anggun mencari tempat tinggal.Anggun hanya diam tanpa bicara sedikitpun.
Tiba tiba hujan turun.
Andra dan Anggun kedinginan karena terkena hujan deras.Andra yang melihat Anggun kedinginan.Andra memeluk tubuh Anggun.
"Mama,Harus bertahannya" Ucap Andra.
Andra pingsan di pelukan Anggun.Tiba tiba ada nenek melihat mereka.
Keesokkan harinya.Andra terbangun dari pingsan.Andra terkejut melihat rumah yang begitu besar dan megah.Tiba tiba ada nenek menghampiri Andra.
"Eh Cu,Kamu udah membaik" Ucap Nenek itu.
"Udah Nek,Makasih ya Nenek udag nolongin Andra,Oh iya Mama Andra mana" Tanya Andra mencari Anggun.
"Mama kamu ada di sebelah kamar kamu Cu,Dia sedang tidur" Ucap Nenek itu.
"Oh gitu,Oh iya Nenek namanya siapa" Tanya Andra.
"Nama Nenek Salima,Kamu Panggil Nenek,Oma aja ya,Nama kamu siapa cu" Tanya Oma.
"Nama saya Andra Marcello Oma,Di panggil Andra" Ucap Andra.
"Oh iya Cu,Kenapa kamu berada di jalan" Ucap Oma.
Andra pun menceritakan semuanya ke Oma Salima.Awal dari Ayahnya bangkrut karena sahabatnya,Ayahnya meninggal sampai Aset aset mereka di sita.
"Ya ampun sungguh Malang nasibmu Cu,Kamu masih terlalu kecil,Tapi kamu harus menerima penderitaan ini" Ucap Oma Salima.
"Itu lah,Oma Andra bingung mau tinggal dimana,Apalagi keadaan Mama kayak gini" Ucap Andra.
"Ngimana kalau kamu tinggal disini" Tanya Oma Salima.
"Oke,Oma Andra numpang disini sama Mama satu hari,Nanti kalau Andra ada dapat kontrakan,Andra bakal pergi dari rumah ini,Makasih ya Oma" Ucap Andra tersenyum Senang.
"Eh bukan itu maksud Oma,Kamu dan Mama kamu tinggal disini selamanya" Ucap Oma.
"Hah,Oma.Nggak usah Oma,Andra nggak mau ngerepotin Oma,Nanti cucu,Anak dan menantu Oma nggak suka lagi sama Andra" Ucap Andra.
"Cucu,Anak dan menantu Oma sudah meninggal dalam kecelakaan pesawat,Oma tinggal sendirian Andra,Kamu bersedia nggak Jadi cucu angkat Oma dan ibu kamu jadi anak angkat Oma" Ucap Oma.
"Iya,Oma.Makasih Oma udah mau angkat Andra dan Mama" Ucap Andra memeluk Oma Salima.
Oma membalas pelukan Andra.
Oma Salima sangat bahagia dia bisa merasakan pelukan dari seorang Cucu dan Andra juga merasakan bahagia.Karena bisa ngerasain mempunyai nenek Lagi.Andra berjanji Akan mengabdikan dirinya untuk Oma Salima yang sudah membantu Andra dan Anggun.

BERSAMBUNG

Vote And Comment.

Dendam Dan Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang