Part 12

3.7K 96 0
                                    

          Setelah melakukan cuci darah.
Andra turun dari kasur rumah sakit.
Andra duduk di hadapan dokter.
"Andra,Kayaknya penyakit gagal ginjal kamu semakin parah,Ginjal sebelah kiri kamu sudah tidak berfungsi dengan baik lagi Andra,Kamu harus melakukan operasi cangkok ginjal" Ucap Dokter muda itu.
"Apa anda donor ginjal yang cocok buat saya,Nggak ada kan,Saya harus menunggu kematian saya cepat atau lama" Ucap Andra.
"Kamu harus sabar Andra,Saya akan berusaha mencari ginjal yang cocok buat kamu,Gara gara kamu nolongin saya,Kamu jadi kayak gini" Ucap Dokter muda itu.
           Dokter muda itu mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu.
            Waktu Andra berumur 12 tahun.Saat itu Andra sedang melihat
Ada seorang Pemuda dikeroyok Preman.Andra menghampiri orang itu.
"Heh pengecut berani ya main keroyokkan" Ucap Andra.
"Heh anak kecil kamu diam ya,Ini urusan orang dewasa" Ucap Pria itu.
"Gue bukan anak kecil tau nggak" Ucap Andra dingin.
            Andra bertengkar dengan preman preman itu.Andra di dorong preman itu ke tengah jalan.
            Tiba tiba ada mobil mendekatin Andra.
"Adek awas" Teriak pemuda itu.
Brak
           Andra tertabrak mobil.
Andra berguling guling di tanah.
"Adek" Teriak pemuda itu.
           Beberapa Saat Kemudian.
Andra berada di rumah sakit.Dokter memeriksa Andra.
            Beberapa Saat Kemudian.
Dokter keluar dari ruang ICU.
"Dok ngimana keadaan anak itu" Tanya Pemuda.
"Gara gara kecelakaan itu,Ginjal sebelah kanannya mengalami kerusakkan dan terpaksa harus di angkat ginjalnya,Tapi dia dianosa gagal ginjal" Ucap Dokter.
"Ya tuhan,Dia masih terlalu kecil untuk menderita penyakit ini,Gara gara nolongin saya dia menderita penyakit ini" Ucap Batin pemuda itu.
            Semenjak itu Andra dan pemuda itu semakin akrab.Saat itu Andra masih semangat untuk berjuang melawan penyakit itu.Tapi semenjak meninggalnya Oma Salima.Membuat Andra tidak ada semangat untuk hidup dan Andra membiarkan tubuhnya meminum Alkohol yang membahayakan ginjalnya.Pemuda itu berhasil menjadi Dokter.Pemuda itu sering merawat Andra dan Dia selalu mencari pendonor yang cocok untuk Andra.
"Penyakit aku semakin parah bukan gara gara kamu,Tapi mungkin karma buat aku" Ucap Andra.
"Karma apaan" Tanya Dokter muda itu.
"Ada dech,Aku pulang dulunya" Ucap Andra.
"Jangan sering minum Alkohol bisa berakibat buruk buat kamu" Ucap Dokter.
           Andra pun pergi meninggalkan rumah sakit.Andra menuju sebuah taman.Andra duduk di bangku taman.
"Apa ini karma buat aku,Makanya penyakit aku semakin parah,Karena aku telah menghancurin masa depan Agatha dan mempergunakan Agatha sebagai alat balas dendamku ke Hirmawan,Benar kata Agatha,Papaku meninggal karena takdir,Mamaku kayak gini karena takdir bukan karena Hirmawan,Dendam ini sudah merasuk ke jiwa aku,Sampai aku merusak masa depan Agatha,Agatha sejujurnya aku udah mencintai kamu sejak awal kita bertemu,Tapi dendam itu selalu menutupin rasa cintaku ke kamu,Aku menyesal Agatha,Aku menyesal telah memperlakukanmu sebagai tawanan dan pelacur aku,Aku mencintaimu Agatha,Tapi aku yakin kamu nggak akan bisa nerima aku,Karena aku telah melakukan banyak dosa ke kamu" Ucap Andra.
"Jika mau menghukum
Ya allah hukum aku
Jika engkau kasihan
Ampunilah diriku oh ampunilah
Hoo...Ampunilah"
            Andra bernyanyi sambil berjalan di taman.Andra mengingat kejadian saat dia merenggut keperawanan Agatha.Hanya untuk balas dendam ke Hirmawan.
"Hoo...banyaknya air di laut
Lebih banyak dosaku
Besar besarnya gunung
Oh lebih besar dosaku
Ampunilah dosaku
Wahai maha pengasih"
           Andra bernyanyi sambil duduk di bangku taman.Andra memgingat saat dia membuat bayi di kandungan Agatha keguguran dan selalu menyakitin Agatha dengan kata kata kasarnya.Andra setiap hari menyentuh tubuh Agatha.Membuat Agatha setiap hari menangis merasa dirinya sudah jadi pelacur untuk Andra.
             Di sisi lain Agatha sedang mencari obat obat itu dan Agatha menemukan obat itu serta sebuah surat dari rumah sakit.Agatha mengambil surat itu dan membuka
Surat itu.Agatha membaca surat itu.Agatha menangis saat mengetahui itu surat dari dokter tentang penyakit Andra.
"Apa Andra sakit gagal ginjal" Ucap Agatha menangis.
"Nggak mungkin,Andra nggak mungkin menderita penyakit ini,Aku nggak mau kehilangan dia" Lanjut Agatha menangis.
              Agatha terduduk sambil menangis.
         Malam harinya Andra pulang
ke rumah dan membawa sekantong obat.Andra memasukin rumahnya.
Andra membuka pintu kamarnya.Dia terkejut melihat Agatha terduduk sambil menangis.Andra merasa khawatir dengan Agatha.Tapi dia menutupin rasa sakitnya dengan wajah dinginnya.
"Lo kenapa nangis" Tanya Andra dingin.
            Andra memasukin kamarnya dan menutup pintu kamarnya.Agatha berdiri di belakang Andra.Andra membalikkan badannya.Agatha menunjukkan surat rumah sakit Andra di depan Andra.Andra terkejut melihat surat itu.
"Lo dapat surat itu dari mana jawab gue" Tanya Andra.
"Bukan masalah aku dapat surat ini darimana,Tapi kenapa kamu nggak beritahu aku tentang penyakit gagal ginjal kamu" Tanya Agatha menangis.
            Andra tidak menjawab pertanyaan Agatha.Andra menahan air matanya.Untuk tidak menangis di depan Agatha.

BERSAMBUNG


                Vote And Comment.

Dendam Dan Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang