Gemerlap lampu kota berjajar apik dari balkon penthouse. Arcadia sudah berada di sana lebih dari lima belas menit. Memegang mug dengan tulisan El's.
Sedikit terkaget kala sepasang lengan kekar melingkari pinggangnya. Bergidik geli saat leher tak tertutup kain miliknya menerima kecupan hangat dari bibir sang pemeluk.
"Guten abend." Formal dan akan selalu begitu terdengar.
Tersenyum dengan cepat membalikkan badan, masih memegang mug dengan kedua tangannya, "Guten Abend. Bagaimana pekerjaanmu?" ((Selamat Malam))
Meski tersenyum, terlihat sekali bahwa kerutan di dahi Gabriel tiba-tiba muncul, "Just tell me."
"Aksen bahasa inggrismu mengerikan Al." Candanya yang membuat Arcadia cemberut lalu menyesap kopi dari dalam mug yang ia pegang.
"Sag mir, El!" Jika Arcadia sudah merotasi matanya, maka itu tanda bahwa perempuan tersebut jengkel dan butuh segera didinginkan. Perempuan tersebut selalu begitu jika kejujuran menjadi kunci untuk hadirnya kedinginan tersebut. ((Katakan))
"Baik. Tapi cium aku dahulu." Tahunya Arcadia mendekatkan wajahnya demi meraup bibir sang laki-laki lalu membawa dalam sebuah lumatan.
Kecipak saliva bertemu mendominasi bersahutan dengan semilir angin. Hal intim hampir selalu mereka lalukan setiap malam. Namun, tidakkah keduanya jengah tanpa ada ikatan yang memberatkan ?
Arcadia menarik diri lalu mengusap bibir bawah Gabriel dengan ibu jarinya. "Candu." Gumamnya.
Gabriel tersenyum, "Bagaimana dengan Xavier?"
Arcadia mengerutkan dahinya, wajahnya meminta penjelasan dan Gabriel tahu bahwa perempuannya tersebut sedang buta situasi.
Menangkup wajah Arcadia dengan kedua telapak tangan besarnya lantas mengambil mug dari tangan Arcadia sebelumnya. Gabriel tersenyum, senyum hangat yang ia tunjukan hanya untuk Mamanya dan Arcadia.
"Xavier kalah tender di Asia." Itu kabar gembira yang disambut Arcadia dengan memberikan satu kecupan singkat di bibir Gabriel.
Tersenyum jahil menggoda, namun tak berlangsung lebih dari empat detik. Gabriel sedikit mengeratkan tangannya di pundak Arcadia, "Yusuf, sopir pribadi Mom, ditemukan tewas di dalam mobilku."
