Pure Jerk [DITERBITKAN]

Jerk 4 : Hudson King

Vote sebelum membaca 😘

.

.

Pesawat dengan nama Hudson King itu mendarat di landasan dengan sempurna. Empat penumpang yang ada di dalamnya keluar berpasangan. Cleopatra bergelayut manja pada tangan Jarvis, matanya mendelik tidak suka saat seorang pelayan yang menunggu di bawah tangga pesawat menatap Jarvis penuh kekaguman. Ingin sekali Cleopatra mencongkel mata pelayan itu dan memberikannya pada harimau, karena tidak ada yang boleh mendekati bahkan hanya menatap penuh kekaguman pada Jarvis..

Di belakang Jarvis dan Cleopatra, Ruby baru saja keluar dari pintu pesawat sambil membawa tas yang berisi pakaian baru Cleopatra. Melihat hal itu Stryke menjadi kesal, ia mengambil paksa tas itu dari Ruby dan melemparnya pada kaki pelayan.

"Kau bukan pembantu," ucap Stryke menggandeng tangan Ruby sambil menuruni tangga.

Ruby sudah pasrah, ia menerima apa pun nasibnya bersama Stryke. Mendapat tatapannya saja Ruby sudah ketakutan. Kakinya gementar, membuat langkahnya melambat. Menyadari hal itu, Stryke mendengus kesal dan langsung membopong Ruby tanpa permisi. Perempuan itu memekik kaget, ia melingkarkan tangannya pada leher Stryke.

Mendengar pekikan Ruby, Cleopatra membalikan badannya. Matanya membulat saat melihat Stryke membopong Ruby sambil berjalan ke arah yang berlawanan dengannya. Cleopatra hendak melangkah menyusul Ruby, tapi tangannya dicekal oleh Jarvis.

"Biarkan mereka."

"Apa maksudmu, Jarvis? Pria itu bisa melukai Ruby," ucap Cleopatra dengan kesal, dia masih mencoba melepaskan cekalan tangan Jarvis.

"Tidak, Petra. Stryke tidak akan melukai seseorang yang ia sayangi." Cleopatra berhenti memberontak saat mendengar ucapan Jarvis.

"Sayang? Pria brengsek itu menyukai Ruby?"

"Berhenti menyebutnya seperti itu, Petra. Ruby akan aman bersama Stryke."

Kaki Jarvis kembali melangkah sambil menggenggam pergelangan tangan Cleopatra. Perempuan itu masih diam, memikirkan kata-kata Jarvis. Ada rasa tidak percaya saat mendengar Stryke menyayangi Ruby.

"Tapi mengapa mereka berjalan ke arah berlawanan?" Cleopatra kembali bertanya sambil menengok ke belakang, melihat Ruby yang masih dalam gendongan Stryke sedang berjalan menjauh.

"Stryke tinggal di mansion utara, itu daerah kekuasaannya."

Cleopatra mengangguk-anggukan kepalanya yang masih melihat ke arah Ruby dan Stryke. Tiba-tiba saja rasa iri menyelimuti hatinya, melihat Ruby mendapat perlakuan manis dari Stryke. Sebuah ide muncul begitu saja di kepala Cleopatra, dia pura-pura terjatuh sambil mengaduh kesakitan.

"Ya ampun kakiku," ucap Cleopatra saat ia sudah bersimpuh di atas jalan. Melihat itu Jarvis berjongkok dan mengusap pergelangan kaki Cleopatra.

"Aw, ini sakit." Cleopatra menjerit saat Jarvis sedikit menekan pergelangan kakinya. Mata Jarvis beralih pada mata Cleopatra, perempuan itu mengerucutkan bibirnya. Lalu beberapa detik kemudian Cleopatra merentangkan tangannya.

"Gendong," ucap Cleopatra dengan manja sambil menggoyangkan tubuhnya. Jarvis menghela napasnya pelan, rahangnya sedikit mengeras namun tetap dia sembunyikan.