Jerk 16 : Suprise

35.3K 3.4K 634
                                    

Vote sebelum membaca 😘

.

.

"Sepertinya Jarvis mengatahui kalau kau bersamaku selama seminggu ini," ucap Stryle masih menarik tangan Cleopatra menuju kamar yang perempuan itu tempati seminggu terakhir ini..

Tidak ada kata yang keluar dari mulut Cleopatra semenjak dia keluar dari mansion Jarvis. Bahkan langkahnya seakan tanpa tenaga, dia hanya mengikuti langkah Stryke. Jas yang seharusnya masih terpasang di tubuh Cleopatra itu terjatuh tanpa dia sadari. Pikirannya masih belum sadar, tetap berada di mansion Jarvis dan memikirkan hal yang tidak layak di lihatnya.

Ketika Stryke mendudukan Cleopatra di sisi ranjang, perempuan itu masih menatap kosong.

"Minum ini." Stryke menyodorkan gelas berisi air. Tidak ada jawaban dari Cleopatra membuat pria itu kesal, dia menepuk pipinya perempuan itu. "Sadarlah, minum ini," ucapnya ketika Cleopatra membalas tatapan.

Helaan napas keluar dari mulut Cleopatra, dia meminum air itu dengan malas lalu menyimpannya di nakas. "Siapa wanita itu?"

"Wanita yang mana?" Stryke ikut duduk di samping Cleopatra.

"Wanita telanjang yang menjijikan itu!"

"Aku tidak tahu, Jarvis selalu berganti wanita setiap harinya."

Ucapan Stryke membuat Cleopatra menoleh seketika, dia memasang wajah sedih lalu menunduk. Selang beberapa detik, Cleopatra merasakan usapan di kepalanya, dia menoleh ke arah Stryke dengan heran.

"Jangan bertanya kenapa, tanganku terangkat dengan sendirinya," ucap Stryke tidak berhenti mengusap kepala Cleopatra.

Perempuan itu mengangguk, dia kembali menunduk untuk melupakan kejadian tadi.

"Kau akhiri saja semuanya, minta maaf padanya untuk apa yang telah kau lakukan. Memohon padanya untuk melepaskanmu."

Cleopatra menggeleng, dia menyingkirkan tangan Stryke dari kepalanya. "Aku tidak akan pernah meminta maaf, tidak ada kesalahan yang aku lakukan padanya. Aku melakukan itu untuk mendapatkan cintanya, perhatiannya, jadi tidak ada yang salah," ucapnya dengan suara meninggi.

Stryke memijit pelilisnya, kepalanya terasa pusing setiap Cleopatra seperti ini. "Baiklah, jadi apa yang akan kau lakukan?"

"Aku tetap akan meyakinkannya tentang cinta kami."

Kepala Stryke mengangguk-angguk mendengarkan ucapan Cleopatra. "Lalu apa?"

"Kami akan menikah," ucap Cleopatra dengan santai.

Alis Stryke terangkat, dia menggeser tubuhnya untuk menatap Cleopatra lebih dekat.

"Bagaimana caranya?"

"Entahlah, masih kupikirkan," jawab Cleopatra membaringkan tubuhnya di atas ranjang, dia membelakangi Stryke dan menghadap tembok. "Yang pasti kau harus memilihku ketika pertandingan itu akan dilaksanakan. Oh, ya, kapan biasanya permainan itu dilakukan?" Cleopatra memutar kepala menatap Stryke.

"Malam ini, Jarvis akan membuat pesta dengan perkelahian sebagai pertunjukannya."

"Bagus, ingat lah, kau harus memikihku."

Pure Jerk [DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang