Vote sebelum membaca 😘😘😘
.
.
"Jadi, apa yang kau suka ?" .
Seorang gadis yang selesai mengamati apartemen kecil milik kekasihnya itu ikut membaringkan tubuhnya, berguling-guling di atas ranjang dan berakhir dengan tangan melingkari tubuh pria yang sedang tidur tengkurap sambil membaca buku.
Merasa diacuhkan, gadis itu membuka kacamata milik kekasihnya dan melemparnya asal. Tingkahnya berhasil menarik perhatian pria itu, ia menyimpan buku miliknya asal lalu memeluk gadis yang ada di sampingnya. Bercanda bersama di atas ranjang, tawa selalu mengiringi keduanya. Saling menggelitik dan mengeluarkan lelucon selama beberapa menit ke depan.
"Sudah cukup, Cassila. Aku lelah," ucap Cleo menatap atap kamar, tangannya menepuk punggung Cassila supaya pria itu berhenti menindih tubuhnya.
Cassila menggulingkan badannya ke samping Cleo, ia langsung berdiri menepis pelan tangan Cleo yang akan memeluknya. Gadis itu mengerutkan keningnya, ia duduk di atas ranjang sambil merapikan rambutnya yang berantakan akibat ulah Cassila.
"Apa yang kau lakukan ?" Suara serak Cleo mengalihkan pandangan Cassila, ia menatap gadis yang menatapnya dengan bibir yang maju ke depan.
"Mengantarmu pulang," jawab Cassila sambil membuka bajunya.
"Tapi aku tidak mau pulang. Dad dan mom tidak ada di rumah."
"Tapi ini sudah malam." Cleo mendengus kesal sambil melemparkan bantal ke arah Cassila yang tidak dihiraukannya. Saat itu mata Cleo tidak lepas dari tubuh Cassila. Tubuhnya indah, hanya saja selalu tertutup baju kebesaran hingga orang-orang tidak tahu. Lagipula otot-otot itu sepertinya terabaikan, Cassila sibuk dengan bukunya. Namun, satu hal yang membuat Cleo penasaran, yaitu tanda cakaran pada punggung pria itu.
"Apa yang terjadi dengan punggungmu, Cassila?" Pertanyaan Cleo membuat pria itu menghentikan gerakannya. Membalikan badan dan menatap Cleo yang memasang wajah penasaran.
"Cakaran," jawab Cassila dengan pelan.
"Bolehkah aku menyentuhnya ?"
Mata Cassila memicing atas permintaan Cleo, kepalanya mengangguk pelan saat menatap wajah serius kekasihnya. Perlahan Cassila berjalan mendekati Cleo, duduk di samping ranjang dan membiarkan jari jemari lentik milik Cleopatra menyentuh kulit punggungnya.
"Kenapa hal ini bisa terjadi ?" Pandangan Cleo beralih pada wajah Cassila yang menengok sesaat ke arahnya. Beberapa menit Cleo menunggu jawaban sembari mengusap punggung itu, tapi mulut Cassila tetap bungkam.
"Apakah sakit ?"
Kepala Cassila menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan dari Cleo. Tubuh Cassila menegang saat Cleo tiba-tiba mencium kulit pungungnya pelan. Cassila langsung berbalik, menatap mata madu milik kekasihnya.
"Kau tidak jijik?"
"Tidak," jawab Cleo sambil menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pure Jerk [DITERBITKAN]
Romance#Second_story_of_JERK_serries #Jack_and_Gwen_Son Semenjak hari di mana amarahnya memuncak, tidak ada satupun yang tahu bahwa seorang Jarvis Cassila Hudson telah menjadi serigala liar yang bersembunyi dalam kegelapan. Layaknya predator berbahaya, ser...