7

4.8K 442 4
                                    

Unfair
~*•*~
Warning!!!

Chanbaek

Happy Reading
--------------------

"Baiklah jika tn. park mengingginkan seperti itu, pernikahan akan di lakukan tiga hari lagi" tn. byun tentu tidak akan keberatan, toh itu akan menguntungkan keluarganya

"Baiklah, kalau begitu kami permisi dulu. Karna waktu tiga hari itu bukan hari yang panjang, jadi kami harus mempersiapkannya sekarang juga"

"Eh? Ahh... anda benar tn. park itu bukan waktu yang panjang. Kalau begitu mari saya antar sampai ke depan" keluarga park pun pergi meninggalkan kediaman keluarga byun. Keluarga park mengingginkan pernikahannya secepat mungkin. Tiga hari kedepan adalah hari yang di pilih oleh keluarga park.

Baekhyun tidak tau lagi harus melakukan apa. Saat ini ia hanya bisa pasrah akan keadaannya ini

Baekhyun pov

Bagaimana ini? Tiga hari lagi? Itu begitu cepat, kenapa keluarga park sangat mengingginkan pernikahan ini di lakukan dengan cepat? Sejujurnya aku tak mau menikah dengan namja itu. Aku tak mengenalnya sama sekali.

Tapi kenapa aku merasa pernah melihatnya ya? Ahh molla, aku tak mau memikirkan itu. Aku berharap hidup ku akan lebih baik setelah ini

Baekhyun pov end

Skipp tiga hari kemudian

Baekhyun sedang berada di ruang rias dengan minseok yang menemaninya. Tapi saat ini minseok sedang keluar. Biasanya orang tua atau saudaralah yang menemaninya dan menyemangatinya dengan kata" penenang supaya ia tak merasakan gugup. Tapi lain hal dengan baekhyun. Ia sama sekali tak merasakan kehangatan keluarga yang seharusnya menemaninya di saat seperti ini.

Menginggat hal itu membuanya merasa sedih, baekhyun tak menyangka jika di hari pernikahannya, ia tak merasakan kehadiran orang tersayangnya. Sungguh menyedihkan menjadi dirinya bukan?

Baekhyun menundukan kepalanya, tanpa ia sadari sebuah tangan memegang bahunya.

"Kyun-kyungsoo??!" Baekhyun sangat terkejut melihat sahabatnya bisa ada di sini

"Kau jahat sekali baekhyun...kau tak memberitahuku tentang pernikahanmu ini. Apa kau tak menganggapku sebagai sahabat?" Ucap kyungsoo dengan nada yang di buat sedih

"Kyung-ah mian, bukan maksudku untuk menyembunyikan darimu tapi-"

"Tak apa byunee aku tau apa yang terjadi kepadamu" ucap kyungsoo

"Eh? Emm... kyung? Ka-kau tau dari mana aku menikah? Seingatku aku tak memberitahu mu atau yang lainnya" tanya baekhyun binggung

"Eouh, masalah itu....aku tau dari minseok hyung..."

"Min-minseok hyung? Tap-"

"Ne baekhyunee, aku yang memberitahu kyungsoo tentang pernikahan mu ini" minseok baru saja kembali setelah ia pergi sesaat intu menemui seseorang

"Tapi bagaimana bisa, kalian tidak saling kenal" ucap baekhyun

"Jika kita berdua tak saling kenal, bukan berati kita tidak menggenalmu baekhyun..."

"...kau tidak masuk kampus selama dua hari dan itu membutku sangat khawatir. Aku memutuskan untuk pergi ke tempatmu bekerja. Di sana aku bertemu dengan minseok hyung. Awalnya minseok hyun tak mau memberitahuku, tapi setelah aku mengatakan jika aku sahabat terdekatmu di kampus dia baru percaya dan memberitahu ku semuanya...."

".....Awalnya aku sangat terlejut mengetahui sahabatku ini akan menikah. Tapi sayanh dia tak menceritakannya ke pada ku" setelah penjelasan yang cukup panjang itu. Baekhyun mulai memahami kesalahan apa yang tela ia buat. Baekhyun juga tak bisa berbuat apa" setelah kepergian keluarga park saat itu, baekhyun sangat di larang keras untuk keluar bahkan kekampus saja tidak di perbolehkan. Mereka takut jika baekhyun akan kabur dan membuat keluarga byun malu. Tapi secuilpun baekhyun tak perna berpikir untuk kabur apalagi sampai mempermalukan keluarganya sendiri.

"Maaf...." hanya itu yang bisa dinucapkan oleh baekhyun saat ini. Mata baekhyun sudah mulai berkaca kaca.

"Hey! Kenapa kau menangis eum? Aku tidak akan marah ke pada mu baekhyunee. Kau itu sahabat terbaik yang pernah aku miliki" kyungsoo mencangkup kedua pipi baekhyun dan memberikan senyuman indah ke pada baekhyun

"Baekhyun, jika kau memiliki sebuah masalah kau bisa menceritakannya ke pada ku. Kau tau, tuhan tidak akan pernah membiarkan namja semanis diri mu ini terluka begitu dalam. Itu sebabnya tuhan mengirimkan aku dan minseok hyung untuk menjagamu dan menemanimu di saat suka maupu duka. Jadi seberapa perihpun lukamu kau harus membaginya dengan kami arraso?!" Baekhyun yang mendengar perkataan dari kyungsoo itu tersenyum manis sambil menganggukan kepalanya imut

"Aigoo...baekhyunnee kita sudah besar eoh?" Ujar minseok

"Tentu hyung bahkan ia sebentar lagi akan menjadi seorang istri kkkkk" kyungsoo tertawa, ia berusaha untuk menghilangkan suasana sedih yang ada di ruangan itu

"Yak! Aku ini namja!" teriak baekhyun

"Ani! Kau itu seorang istri, karna kau yang akan mendesah di bawah kunkuman suami mu itu hahahaha" tawa kyungsoo dan minseok membuat baekhyun mencibirkan bibirnya.

Tak lama seorang pria paruh baya memasuki ruangan itu. Ia berjalan menghanpiri baekhyun yang masih terlihat kesal

"Baekhyun, ini sudah waktunya. Cepatlah aku tak mau calon suamimu menunggu terlalu lama" ucap tn. byun dingin

Baekhyun mengangguk, ia langsung mendekat ke appanya. Tangan tn. byun terulur untuk memintak tangan baekhyun. Baekhyun yang tak mengerti, hanya menatap tangan sang appa "kemarikan tanganmu. Kau jangan terlalu senang, aku terpaksa melukukan semua ini" hati baekhyun kembali terasa sakit, ia tak pernah mengharapkan sebuah pernikanhan yang di landaskan atas paksaan. bahkan untuk mengantarnya ke altar, dia harus mendengar jika appanya terpaksa melakukan itu

Perlahan tn. byun membawa baekhyun keluar dari ruangn itu. Kyungsoo dan minseok tidak bisa berbuat apa apa. Mereka hanya bisa berdoa semoga baekhyun di berikan kebahagiaan atas pernikahan terpaksa ini.

TBC
vomment nya jagan lupa ya gays:))

Unfair | chanbaek (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang