Unfair
~*•*~
Warning!!!
•
Chanbaek
•
Happy Reading
--------------------Baekhyun kini terbaring lemas di ranjang rumah sakit. Setelah kejadian baekhyun pingsan di restaurant. Minseok langsung membawa baekhyun ke rumah sakit terdekat.
"Terima kasih uisa, saya akan menyuruhnya untuk istirahat" ujar minseok
"Baiklah, kalau begitu saya permisi dulu" setelah itu dokter pergi keluar dari ruangan baekhyun. Minseok perlahan mendekati baekhyun lalu duduk di dekat ranjang yang sudah di sediakan kursi khusu untuk para pengunjung. Tangan minseok terulur memegang tangan baekhyun. Saat itu juga kesadaran baekhyun kembali.
"H-hyung ak-aku di-dimana?" Ucapa baekhyun terbata-bata, karna rasa sakit yang ia rasakan di kepala masi terasa.
"Eoh? Ba-baekhyun, kau sudah sadar" baekhyun menggangukan kepalanya. minseok sangat senang melihat baekhyun suda sadar.
"Baek.." minseok memanfang baekhyun sedu "kenapa kau tak pernah mengatakan tentang ini ke pada ku? Kau pernah bilang, jika aku adalah hyung yang paling kau sayangi. Tapi kenapa masalah sebesar ini kau tutupi dari ku baekhyun!" Minseo memang berteriak saat mengajukan pertanyaan, tapi air matanya tak bisa di bohongi jika ia sangat mengkhawatirkan baekhyun.
Wajah sedu baekhyun sudah menegang mendengar perkataan dari minseok 'apakah hyung sudah mengtahui semuanya?' Tanya baekhyun dalam hati "ap-apa maksud hyung? Aku tak-"
"Jangan berbohon byun baekhyun hiks!" Tangisan minseok pecah saat itu juga. 'mengapa baekhyun tak mengakui yang sebenarnya?'
Baekhyun yang melihat minseok menangis, segera bangun dan memeluk hyungnya itu. Baekhyun ikut menangis di pelukan minseok, di sela-sela tangisannya baekhyun membisikkan sesuatu di telinga minseok.
"maaf...."
*****
Tn. dan Ny. byun sedang berada di ruang tamu. Mereka tengah menantikan tamu istimewah yang akan segera datang.Tidak berapa lama seorang pelayan datang dan menghampiri mereka "maaf tuan, diluar sudah ada keluar park menunggu"
"Biarkan mereka masuk" ucap tn byun. Pelayan itu menuruti perintah dari tn. byun dan pergi keluar untuk mempersilahkan keluarga park untuk masuk.
Tak lama keluarga park sudah ada di ruang tamu keluarga byun
"Oh selamat datang di rumah ku tn. park. Aku harap keluarga mu dalam keadaan baik. Dan yah selamt datang ny. Park sudah lama aku tak melihat mu" ucap tn. byun dengan senyum yang merekah di bibirnya
"Yang anda lihat? Tentu kami sangat baik tn. byung hehehe" ujar tn. park sambil membalas senyum tn. byun
"Kalau begitu silahkan duduk" tn. byum mempersilahkan keluarga park untuk duduk. Keluarga park tentu sangat senang karana di perlakukan senyaman ini, mereka berpikir jika mereka sudah tepat memilih seseorang untuk menjadi pendaping putra mereka.
"Eoh? Apakah ini putra anda tn. Byun? Sangat tampan" ucap tn. Byun melihat ke arah chanyeol.
"Eh? Ahh aku sampai lupa dengan putraku ini. perkenalkan dirimu chanyeol" chanyeol yang mendengar itu langsung berdiri dari duduknya lalu bembungkuk untuk memeneri salam "annyeong haseyo abeoji park chanyeol imnida" ucap chanyeol
"Omo kau sangat tampan sekali eoh!" Ny. byun sangat senang melihat wajah tampan dari chanyeol. Chanyeol yang di puji seperti itu tersenyum ramah ke arah ny. byun "kamsahamnida eum...."
"Panggil aku eoma saja dan kau juga harus memanggil suamiku appa ne?"
"Ahh., ne eo-eoma..." ucap chanyeol sedikit canggung. Chanyeol baru pertama kali memanggil orang lain dengan subutan appa dan eoma
"Tak usa canggu seperti itu chanyeol, tidak lama lagi kami akan menjadi orang tua mu juga" ucap tn. byun
"Ahh.,, ne appa hehehe" chanyeol tertawa sambil mengaruk tengkuknya yang tak gatal itu
"Gomang-gomong, di mana putra mu itu? Aku sudah tak sabar untuk melihat menantuku" ucap tn. park
"Omo! Aku sampai lupa hehehe mian ne. Tunggu lah sebentar lagi aku yakin mereka akan segera turu" ucap ny. byun. Benar saja, tak lama setelah ny. byun mengatakannya. Dua namja yang sanga cantik menuruni tangga mendekat kearah mereka.
"Eoh? Itu dia.."perkataan ny. byun sukses membuat semua orang yang ada di sana menggikuti arah pandang ny. byun. Semua menatap kagum ke arah dua namja yang berdiri tepat di hadapan mereka kini.
"Omo! Cantik sekali mereka berdua!" Pekik ny. park "lalu yang mana akan menjadi menantuku?" Tanya ny. byun
"Ahh... baekhyun, kemari sayang.." baekhyun menegang. Ia baru pertama kali ini di panggil selembut itu oleh eomanya. Tanpa berpikir panjang barkhyun melangkahkan kakinya menuju sang eoma
"Perkenalkan dirimu sayang.." ny. byun membawa baekhyun ke sisinya
Baekhyun mulai membuka mulutnya "annyeong haseyo, byun baekhyun imnida" ucap baekhyun sedikit gugup. Tapi tertutup dengan senyum manis yang ia berikan
Chanyeol pov
'Benarkah dia itu seorang namja? Jika iya kenpa sangat cantik sekali! Ahh ani ani aku tak mungkin menyukai seorang namja bukan? Tapi dia sangat cantik dan manis melebihih seorang yeoja. Sepertinya aku sedikit tertarik dengan namja iniChanyeol pov end
---
TBC
guys aku butuh vomment kalian nih, jadi jangan lupa ya teken bintangnya:*
KAMU SEDANG MEMBACA
Unfair | chanbaek (ON GOING)
FanficKetidak adilan yang selama ini ia dapatkan dari seseorang yang selalu di cintainya. Sampai akhirnya, di mana rasa lelah menghampirinya, di sinilah ia harus mengakhiri semuanya. Tanpa ada rasa lagi, ia pergi, meninggalkan semua yang pernah ia perjuan...