9

4.9K 398 1
                                    

Unfair
~*•*~
Warning!!!

Chanbaek

Happy Reading
--------------------
Guys dont forget vomment for this story:))

"^^"

Mata chanyeol masi setia memandangi tubuh mulus baekhyun. Baekhyun membeku, ia tak tau apa yang harus ia perbuat. Sampai akhirnya.....



























"Cha-chanyeol ak-














Srekkk!!


















Bugh!
"AKHH...!!!"

Baekhyun sekarang sedang berada di dalam kumkuman chanyeol. Chanyeol memang mengatakan, jika ia tidak tertarik dengan baekhyun. Tapi lihatlah sekarang, chanyeol malah menyudutkan baekhyun ke dinding

"Kau tau baekhyun, aku memang tidak pernah menyetujui penikanan ini"ucap chanyeol dengan wajah yang semakin dekat dengan baekhyun. Satu tangan kananya ia letakan densebelah kepala baekhyun dan yang kiri ia gunakan untuk menahan tangan kanan baekhyun

"Aku sempat berpikir, jika aku tidak akan mau atau pun sudi menjentuh tubuh mu ini" lanjutnya. Chanyeol memandang tubuh baekhyun dari atas sampai bawah. Higga mata elang itu bertemu dengan mata puppy milik baekhyun

"Tapi, melihatmu bertelanjang dada seperti ini. Membuatku ingin menerjang mu saat ini juga" ucapnya sambil bersemirk. Baekhyun tak bergeming, mereka masi saling berpandangan. Hingga chanyeol semakin mendekatkan wajahnya

Baekhyun sudah sangat ketakutan, melihat chanyeol yang terus memajukan wajahnya. membuat baekhyun dengan reflek menutup matanya. Hembusan nafa chanyeol sangat tersa menyentuh pemukaan wajah baekhyun. 'Ya tuhan selamatkan lah aku' guman baekhyun dalam hati

Tapi hal tak tersangka tejadi. Chanyeol menyingkirkan wajahnya dari hadapan baekhyun dan beralih ke telinga baekhyun

"But I'm will not do it now baby"

Chanyeol berbisik sangat seksi dengan suara beratnya, tepat di telinga baekhyun. Baekhyun mengidik ngeri mendengar suara cahnyeol

Tubuh baekhyun menegang, tat kala ia mendengar kalimat yang di utarakan oleh chanyeol 'habislah kau byun baekhyun' batin baekhyun berucap
Baekhyun tidak tau apa yang akan terjadi kepadanya setelah ini. Baekhyun hanya bisa berdoa, semoga ia tidak mati mengenaskan di atas ranjang tanpa sehelai benang pun.

*****

Pagi harinya chanyeol sudah rapi dengan pakaian santainya. Sepertinya chanyeol akan pergi. Chanyeol dengan santai menuruni tangga, tangannya ia masukan kendalam saku celananya.

Chanyeol pov
Seharusnya sekarang aku berada di kantor tapi...karna pernikahan ku kemarin, aku mendapatkan libur dari appa selam tiga hari. Aku sangat bosan berada di apartemnt saja, lebih baik aku pergi ke apartement jongin.

Aku menuruni tangan, aku lihat si baekhyun itu tengah membersihkan ruang tamu. Ahh ternyata ia bisa di andalakan, aku kira dia akan menjadi benalu bagiku.

Saat aku berada dekat dengannya, ia menghampiriku dan aku rasa ia ingin menyampaikan sesuatu hal. Tapi dengan cepat aku langsung memotong perkataannya.

"Ch-chan...."

"Aku akan keluar sebentar, kau tetaplah di rumah. Jika sampai aku melihat mu ada di luar, jangan salahkan jika malam ini kau tidak akan aku lepaskan" ucap ku dengan nada dingin, ku lihat baekhyun sedikit ketakutan dengan perkataan ku tadi.
Baekhyun menganggu kecil. Lalu aku kembali melangkah keluar dari apartement.

Chanyol pov end

Baekhyun masi diam, menatap kepergian namja yang sekarang berstatus sebagai suaminya itu.

"Ahhh padahal tadi aku ingin mengajanya untuk sarapan, tapi....ya sudah lah mungkin ia ada urusan di luar" ucapnya. Seketika baekhyun mengingat kembali perkataan chanyeol yang menyuruhnya untuk tidak keluar dari apartemnr ini.

"Aku heran. Kenapa chanyeol tidak mengizinkanku untuk kelur dari sini dan perkataannya yang tadi, sepertinya tidak bisa di anggap main-main" baekhyun bergumam sendiri. Setelah lama baekhyun bergelut dengan pikiranya, akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda tadi.

*****

"Kenapa kau kemari?" Tanya pria tan yang sudah mendudukkan bokongnya tepat di sebelah namja jangkul

"Seharusnya kau sekarang sedang bersenang senang dengan istri mu itu chanyeol upss maksudku suami kkkkkk" jongin, namja tan itu sangat puas bisa meledek sahabat karibnya chanyeol"

"Diam kau!"

"Wow... slow dude, tapi apa yang aku ucapakan benar bukan?" Jongin mentap chanyeol sambil menarik turunkan alisnya. Chanyeol yang melihat itu hanya memutarkan bola matanya malas.

"Tutup mulut mu itu brengsek! Aku ke sini untuk mencari hiburan. Aku sangat bosan berada di apartent saat ini"

"Jika kau ingin hiburan bukan di sini tempatnya chanyeol" jongin menyeringai menatap ke arah chanyeol

"Aku tau apa maksud mu kamjong..."

*****

"Kemana dia, kenapa belum pulang. Ini sudah sangat larut malam..."

Dari tadi sore, baekhyun terus menunggu kepulangn suaminya itu. Hingga jam sudah menunjukan angka 11 malam, chanyeol belum juga kembali ke apartemen. Padahal pria itu hanya mengatakan akan pergi sebentar saja, tapi sampai saat ini tubuh jangkulnya tidak terlihat

Ting tong!

"Eugh? Sepertinya itu chanyeol, tapi kenapa dia memencet belnya. Bukannya dia tau sandi dari apartemnt ini?" Gumamnya

Ting tong!

Suara bel terdengar lagi, dengan cepat bakhyun menuju ke arah pintu. Tangannya terulur untuk memegang gangan pintu, dan.....

Cklek!!!



























---
TBC

Unfair | chanbaek (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang