Unfair
~*•*~
Warning!!!
•
Chanbaek
•
Happy Reading
--------------------Pagi harinya, dua namja yang masih berada di atas ranjang dengan namja yang lebih besar memeluk erat pinggang namja yang kebih kecil. Dan si kecil yang nyaman berada di dalam pelukan si giant. Seakan tidak ada esok hari untuk merasakan kehangatan itu lagi. Terlihat sedikit pergerakan dari yang lebih kecil. Baekhyun mengejap ngejapkan matanya, merasakan keanehan dalam tidurnya. Detik selanjutnya baekhyun baru menyadari jika ian kini berada di dalam pelukan hangat chanyeol
Baekhyun ingin bangun dan segera membersihkan tubuhnya. Tapi pelukan si giant semakin erat membuat baekhyun semakin susuh untuk lepas dari dekapan chanyeol
"Bagaimana ini? Aku harus segera mandi" baekhyun mencoba lagi untuk terlepas dari pelukan chanyeol tapi lagi lagi itu tidak berhasil. Tanpa sengaja baekhyun menatap lekat wajah chanyeol. Megangkat tangannya membelai rahang sempurna chanyeol kalu berpindah ke pipi berisi milik chanyeol. Ya walaupun tidak sebesar milik baekhyun, tapi itu cukup membuat wajah chanyeol semakin sempurna
"Apa sudah puas menatap wajah tampan ku baek?" Baekhyun menegang mendengar suara itu. Ia segera menarik tangannya dari wajah chanyeol tapi sayangnya tangan besar chanyeol terlebih dahulu memegang tangan mugil putih baekhyun
Mata chanyeol terbukan, begitu indah di saat pagi hari melihat keindahan yang abadi di depnnya
Mata mereka berdua saling bertemu. Chanyeol mendekatkan wajahnya ke arah baekhyun, tanpa menunggu lama bibir tebal milik chanyeol menempel dengan bibir tipis baekhyun. Sedikit ada lumatan, ini bukanlah ciuman pertama mereka. Tapi entahlah chanyeol merasa jika bibir baekhyun selalu segar bahkan di saat bangun tidur seperti ini"Eunghh~" lenguh pertama keluar dari bibir mungil baekhyun. Chanyeol terus memperdalam ciuman mereka
"Hah chanhh eunghh ahh"
Entah chanyeol sadar atau tidak yang pasti ciuman ini benar benar membuat baekhyun merasakan kenikmatan. Jujur baekhyun tidak pernah berciuman seintim ini
"Emmppt hahh sehhsakhh ahh" chanyeol tau jika baekhyun sudah kehabisan nafas dengan tidak tega chanyeol melepaskan ciuman itu
"Hah hah ah ah hah" baekhyun masih mengatur nafasnya sedangkan chanyeol tengah menatap wajah indah barkhyun
"Morning kiss" ucap chanyeol lalu mengcup bibir baekhyun singkat. Seketika wajah baekhyun merona menerima perlakuan manis dari sang suami
"Baekhyun?" Orang yang di panggil langsung megangkat wajahnya menatap ke arah chanyeol. Chanyeol yang melihat rona merah di pipi baekhyun terkekeh kecil lalu mengusap lembut pipi chubby baekhyun
"Bisakah kita setiap hari seperti ini? Maksudku, aku ingin kita memulai kehidupan sebagai suami istri pada umumnya. Mencintai dan dicintai, menggasihi dan dikasihi. Bisakah kita seperti itu?" Ujar chanyeol. Namja jangkul itu sangat berharap jika baekhyun mau memulai semuanya dari awal. Bukan tanpa alasan chanyeol mengucapkan itu. Perasaan itu tumbuh dengan sendirinya, chanyeol tidak pernah bisa menghilangkan bayangan wajah baekhyun dari otaknya. Entah apa yang di lakukan baekhyun ke pada otaknya, sehingga hanya ada baekhyun, baekhyun dan barkhyun. Jujur chanyeol memang menolak baekhyun menjadi pendampingnya tapi itu dulu dan sekarang ia hanya ingin baekhyun yang berada di dekatnya. Menemani setiap hari yang ia lewati, hanya bersama suaminya park baekhyun.
"Chan-"
"Aku mohon baek, aku sangat berharap jika kau mau menerimaku menjadi suami mu" ucap chanyeol menatap sedu ke arah baekhyun dengan mengenggam tangan simungil
"Chan-"
"Aku mohon baek"
"Aku-"
"Baek-"
"Yak!! Bisakah kau dia dulu? Bagaimana aku bisa menjawab mu jika kau saja terus memotong ucapanku huh?!" Ucap baekhyun yang sudah kesal. Baekhyun baru tau jika di dalam sikap chanyeol yang dingin terdapat sikap manja yang mungkin hanya orang orang tertentu yang dapat melihatnya. Seperti baekhyun sekarang ini
"M-mian..." cicit chanyeol
"Hah~ baiklah" chanyeol menaikan sebelah alisnya mendengar perkataan dari baekhyun. Baekhyun yang melihat itu menghela nafas
"Mari kita coba. Aku juga ingin merasakan hal seperti itu" ucap baekhyun tersenyum ke arah chanyeol. Seketika wajah chanyeol berubah, ia ikut tersenyum mendengar perkataan baekhyun
Grep~
Chanyeol langsung memeluk baekhyun. Baekhyun terlihat sedikit terkejut dengan pelukan yang ia dapatkan
"Gomawo, gomawo, gomawo..." chanyeol terus melapalkan kalimat itu. 'Sebahagia itukah chanyeol' batin baekhyun. baekhyun tersenyum di sela sela pelukan itu. Chanyeol melepas pelukannya dan beralih menangkup pipi baekhyun "aku berjanji akan mencintaimu, menyayangimu dan melindunggimu dari bahaya apapun itu, sekalipun aku harus kehilangan nyawaku. itu tidak masalah selagi itu untuk mu"
Baekhyun memegang kedua pergelangan tangan chanyeol yang masih menangkup pipi baekhyun "aku tidak perlu janji chan, yang aku perlu adalah sebuah bukti. Bukti yang akan membuatku mempercayai semua yang kau katakan tadi. Jika hanya sebuah janji itu tidak akan mampu, karna kapan pun tanpa kau sadari kau bisa saja melanggar janjimu itu. Namun jika sebuah perbuatkan yang menghasilkan bukti nyata maka aku akan sangat mempercayai semua ucapanmu tadi" ucap baekhyun
"Baiklah akan aku buktikan jika semua yang aku ucapkan itu benar dan tulus apa adanya" chanyeol kembali membawa baekhyun dalam pelukannya "bagaimana jika kita mulai dari sekarang" bisik chanyeol
"Eumm?"
"Kita mandi bersama sayang~"
"Yaaakkk!!!! PARK CHANYEOL!!!"
---
TBCMaaf banget karna gue terlalu lama gak up nih ff. Jujur gue lagi sibuk banget ngurus kuliah. :v
Ohh ya gue mau ngucapain selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalakannya:))
Jangan lupa vote dan commentnya. Semakin banyak kalian vomment semakin cepet gue updatenya:3
![](https://img.wattpad.com/cover/145341478-288-k595378.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Unfair | chanbaek (ON GOING)
FanfictionKetidak adilan yang selama ini ia dapatkan dari seseorang yang selalu di cintainya. Sampai akhirnya, di mana rasa lelah menghampirinya, di sinilah ia harus mengakhiri semuanya. Tanpa ada rasa lagi, ia pergi, meninggalkan semua yang pernah ia perjuan...