CHAPTER 3

111 11 1
                                        

Setibanya Zaky di rumah , dia melihat ada orang yang baru pindahan tepat di sebelah rumahnya.

'' Berisik sekali !!'' Telingannya merasa terganggu karena tetangga baru itu sibuk mengangkat berbagai macam barang sambil membuka dan menutup pintu mobil berkali - kali. Zaky langsung masuk saja ke dalam rumahnya tanpa rasa penasaran dengan tetangga barunya. Dia pun langsung mencoba membuat susu itu ke dalam botol susu yang dibelinya tadi. Susu pertama yang dia buat tidak sengaja tumpah, dia jadi kesal sendiri.

'' Ya Allah , bantu aku. Ini menyedihkan sekali.....!'' Zaky mencoba bersabar , dia pun membuatkannya lagi dengan lebih hati - hati.

Bayi itu menangis terus - terusan, dengan cepat Zaky langsung menuju kamarnya untuk memberikan susu itu. Untung saja bayi itu langsung diam dan meminum susu yang dibuat oleh Zaky tadi.

'' Kau ini lapar ya? Hmmm.... aku tidak akan lama menampung mu disini.!''

Setelah cukup lama , bayi tu pun tertidur. Zaky merasa sedikit lega tidak mendengarkan tangisan bayi lagi. Dia ikut berbaring di sebelah bayi itu sambil memikirkan hal - hal aneh.

'' Bagaimana kalau nanti orang berpikir bayi ini anak dari perempuan yang aku hamili? Ohh... Tidak!!! atau jangan - jangan nanti ada yang menuduhku sebagai pencuri bayi ?? Aduhhh... aku bisa mati!!!! Apa yang harus aku lakukan ? Membuang kembali bayi ini? Tapi , aku tidank mau jadi orang jahat!''..

Zaky pun berniat menelpon mamanya untuk memberitahukan semua ini. Cukup lama mamanya tidak mengangkat telpon darinya dan akhirnya diangkat juga .

'' Halooooo....... Mamaaaaaaaaa... Aku dapat bayi , ma.... kado bayi !! Apa yang harus aku lakukan ??.

Saat itu mamanya sedang sangat sibuk melayani orang yang memesan lukisan buatannya sendiri, perkataan dan jeritan aneh dari mulut Zaky tidank terlalu dihiraukannya.

'' Kau ini, kenapa harus bingung dapat kado dari orang ? Ya dirawat saja pemberian mereka, terima apa adanya , mama sekarang sedang sibuk , ok !''

Setelah panggilan diputuskan oleh mamanya, Zaky terdiam seperti patung sambil melirik ke arah bayi.

'' Kok Mama tidak terkejut atau marah? Malah disuruh rawat? Aduh sepertinya telingaku gangguan !.

***

Keesokan paginya, Zaky membuka jendela rumah bagian paling depan , dia seperti melihat sesuatu di depan pintu. Zaky pun membuka pintu untuk melihat benda itu.

'' Ohh.. Sepertinya ini kiriman dari mama dan papa , bagaimana Pak Jun bisa masuk ya ? '' .

Dia melirik ke arah pagarnya dan tersadar bahwa dia lupa mengunci pagarnya semalam. zaky pun berjalan mendekati pagar untuk melihat - lihat sekitar. Dia memanjakan tangan dan pinggangnya seperti pemanasan sebelum senam, saat dia menghadap ke kanan ada seorang gadis yang baru selesai lari pagi, keringat yang membasahi wajahnya tidak menutupi kecantikannya.

Halo lagiii....
Ketemu lagi dengan Zaky dan Baby ...
Gimana dengan chapter 3 nya .

Tebak siapa gadis cantik itu ??

Nanti ada di chapter selanjutnya.

Jangan lupa di read , vote , dan comment ya.

dan follow Vanilchostories

Thanks.


ZAKY ZACK ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang