Tiba - tiba Oby mendengar suara tangisan bayi.
Zaky juga mendengarnya, dia langsung menarik Oby karena Fadhil dan Vino sudah menaki motor. Fadhil menyuruh Oby untuk cepat naik ke motornya karena Oby menumpang dengan Fadhil. Oby menganggap suara bayi tadi hanya perasaan nya saja , dia pun langsung naik ke motor Fadhil.
Zaky melambai - lambaikan tangan ke teman - temannya yang sudah hampir jauh dari pandangan matanya . Dia pun segera masuk dan menutup pagar.
" Huhhh, syukurlah. Tapi , semua pendapat mereka tentang bayi itu tidak bisa kuterima".
***
" Hei , aku tadi mendengar ada suara bayi menangis di rumah Zaky, sumpah aku tidak bohong!" Oby mencoba meyakini Fadhil yang sedang khusuk menyetir motor.
Fadhil hanya tertawa saja mendengar kata - kata Oby, " Kau ini, hobi sekali berhalusinasi . Makanya bersihin tuh telinga!".
Oby jadi kesal karena Fadhil tidak mempercayainnya, dia pun mencoba untuk mengerjai Fadhil dengan cara memeluk pinggang Fadhil.
" Ehh, apa - apa'an kau ini , lepaskan aku Oby , geli !!! Ihhh, awas!!! Nanti aku menabrak orang!!" Fadhil sedikit berteriak.
***
Zaky mengangkat pakaian - pakaiannya yang sudah kering , satu persatu dia mengambil pakaian itu dengan santai sambil sedikit bernyanyi.
Di sebelah rumah Zaky, terlihat Waliah yang juga sedang mengangkati pakaiannya.
Zaky melirik ke arah gadis itu.
Waliah tak sengaja melihat Zaky yang memperhatikannya . Namun, karena Waliah masih kesal dengan sikap laki- laki itu dia langsung memasang wajah cuek dan cepat - cepat dia masuk ke dalam rumahnya. Zaky langsung mengangkat kedua bahunya tanda tidak mengerti dengan kelakuan tetangga barunya.
***
Waliah bersama kedua orang tuannya sedang makan malam. Waliah makan dengan penuh semangat, papa dan mamanya senang melihatnya.
" Lia, apa kau sudah menemukan teman baru di daerah sini?" Tanya mamanya sambil tersenyum
Waliah jadi teringat lagi dengan laki - laki sok cuek yang dikirannya akan mengajaknya berkenalan itu.
" Waliah??" Papanya menyadarkan gadis itu dari lamunannya.
" Ehh, belum ma , pa . Tapi , aku malah ketemu orang gila di sekitar sini !" Waliah cemberut sambil mengunyah makanannya.
Mama dan papanya terkejut mendengar kata " orang gila " dari mulut Waliah , karena sedang makan mamanya pun menyuruh untuk melanjutkan makan saja daripada bercerita tentang orang gila.
***
Pagi harinya, setelah memandikan dan membersihkan kotoran bayi, Zaky memberikan susu sambil menidurannya, " Uhh, menjijikan!! Sedih sekali nasibku!". Zaky merasa bingung dengan bayi ini yang hanya mengonsumsi susu saja . Dia pun langsung keluar dari kamar karena ingin menyebarkan harum - haruman di sekitar ruang tamu. Zaky memang menyukai kebersihan dan harum - haruman, dia merasa merinding jika mengetahui ada kotoran apapun didekatnya.
" Aku tidak mau!!". Waliah menolak permintaan mamanya yang menyuruhnya untuk memberikan sesuatu kepada tetangga sebelah rumahnya , laki - laki yang sudah membuat hati Waliah kesal.
Namun , mamanya terus memaksa Waliah untuk segera mengantarkannya ke rumah tetangga mereka yang mewah itu.
Akhirnya gadis itu pun mengalah dan menuruti mamanya, dia langsung mengambil kantung plastik yang sedang digenggam mamanya itu.
Waliah perlahan - lahan melangkahkan kakinya menuju ke tempat tujuan , dia membuka pintu pagar yang tidak terkunci. Setibannya di depan pintu dia memberanikan diri untuk mengetuk pintu.Gadis itu berkali - kali mengetuk pintu , hatinya mulai kesal kembali karena tidak ada jawaban dari pemilik rumah. Waliah iseng menbuka pintu rumah itu, " Ha? , tidak terkunci? Masuk atau tidak ya ?". Gadis itu pun diam - diam mencoba masuk, tepat di ruang tamu gadis itu melihat - lihat berbagai macam foto yang terpajang di dinding. Tiba - tiba langkahnya terhenti karena melihat sebuah foto , " Apa ini foto keluarganya ? kenapa tidak ada fotonya waktu kecil? Ternyata dia ada adik perempuan juga. Wahhh.... lukisan teratainya bagus sekali". Waliah langsung was - was mendengar seseorang bernyanyi dengan nada aneh.
Zaky benar - benar kaget ketika melihat gadis itu berada di dalam rumahnya.
" Kau!!!?? Kenapa bisa masuk ke rumahku?"Waliah sedikit gugup dan tertangkap basah seperti pencuri saja. Gadis itu berjalan mundur tidak tahu arah karena takut akan dimarahi, tingkahnya itu tidak sengaja membuat sesuatu jatuh dan pecah.
Zaky melotot melihat benda kesayangannya itu pecah.
" Gelasku!!!!! Ohh tidak!". Waliah terdiam di tempat , Zaky mendekati gelasnya yang sudah pecah itu, dia pun langsung menatap tajam ke arah gadis itu.***
Halo lagiii readersss...
Ini Chap 5 nya ya .
Jangan lupa di vote , comment , di follow akun ini
tunggu chapter selanjutnya.
terima kasih

KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKY ZACK ( Revisi )
Novela JuvenilZack lelaki tampan dan cerdas, yang sangat menyukai bunga teratai, bunga itu yang menghubungkan dirinya dengan teman kecil nya.