Maafkan aku baru bisa update✌ abis UN😅
*********Pagi sudah datang, jam menunjukan pukul 6.30. Aku bangun dari tidurku, Sintia sudah tak ada di kamar, sepertinya dia sudah bangun terlebih dahulu. Salsa masih tertidur,dia belum sepenuh nya kembali normal,mungkin dia masih sedikit syok atas kejadian yang menimpanya semalam. Aku beranjak dari kasur, setalah mencuci muka aku turun ke bawah untuk mengecek sintia.
"Pagi sin..." sapa ku kepada sintia yang sedang memasak sebuah sup
"Hai.. Pagi juga, salsa sudah bangun?" tanya sintia
"Belum,tapi gua rasa dia ingin bangun,cuman masih sedikit syok sepertinya" ujar ku
"Yaudah lah biarin aja dia istirahat," ucap sintia
Aku duduk di meja makan sambil mengambil roti tawar lalu mengolesi nya dengan mentega.
"Eh sin menurut lu, apa gua harus berkomunikasi dengan Sahara secepatnya ya?" tanya ku sambil memasukan roti ke mulut.
" ada baiknya sih gitu, tapi tunggu dulu sampai si salsa membaik" ucap Sintia "o iya hari ini aku pulang dulu ya,ngambil baju, ini Salsa udah aku masakin sup ayam buat sarapan dan untuk kamu ada ayam goreng juga disini" sambung sintia
"Perlu di temanin enggk?" tanya ku
"enggak usah,kasihan Salsa" kata Sintia
"Okeee makasih ya udah masakin kami" ucap ku kepada salsa
"Iyaa sama-sama" jawab sintia sambil meletak an masakan nya di depan ku
"aku pamit sekarang ya" sambung sintia
"Yaudah deh,ati2 di jalan sin" kata ku memperingati kan sintia
"Kalo salsa udah bangun langsung suruh sarapan aja" kata sintia
"Iyaa tenang aja" sahut ku
"Duluan yaa" ucap sintia sambil berjalan keluar rumah..
Aku berdiri dari kursi, lalu menuju tempat cuci piring,untuk sekedar membereskan bekas peralatan masak yang di gunakan Sintia tadi. Sebenernya aku pengen membangunkan salsa untuk sarapan,tapi kasian juga dia kalau harus di bangunkan. Kejadian semalam menurutku bukan suatu yang wajar untuk Salsa,karena selama ini gak pernah Salsa kesurupan bahkan sampai seperti itu.
*************
Diperjalanan pulang Sintia berpapasan dengan rangga yang tengah mengendarai motor menuju ke suatu tempat ."Hai sin.. Mau kemana kamu" sapa rangga sambil mematikan mesin motor nya
"Dari rumah bibinya mawar,mau kembali pulang ngambil baju" jawab Sintia
"Yaudah yuk bareng aku" tawar Rangga
"Serius nih boleh?" tanya Sintia
"Boleh lah,santai aja kali" ujar rangga
"Baiklah" Kata sintia sambil menaiki motor rangga
Mereka berdua melaju menuju rumah sintia, namun sebelum sampai di rumah sintia Rangga membelokan motornya ke arah rumah nya.
"Ngapain?"tanya sintia setelah rangga mematikan mesin
"Masuk dulu aku mau ngomong sama kamu" ajak Rangga dengan wajah yang sedikit cuek.
Sintia merasakan ada yang aneh,namun itu tak menghalangi dirinya untuk masuk kedalam rumah Rangga. Dia pun turun dari motor lalu berjalan di belakang Rangga menuju ke dalam rumah. Setelah sampai di dalam rumah,sintia duduk di sofa ruang tamu Rangga. Rangga mengunci pintu rumah nya dan menatap wajah Sintia dengan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAWAR
HorrorAku melihat mereka. Aku mendengar suara-suara itu. Aku mendengar alunan dari piano ditengah malam. Aku bisa melihat dari balik tembok. Aku tau dan hanya aku yang tau. Bau amis serta busuk terus saja mengusik hidungku, bau itu selau hadir di setiap m...