Disini, di pelukan kebimbangan
Aku ragu, aku bertanya-tanya
Satu hal yang tak pernah ku rasa
Seorang berandal ini menemukan artiEntah apa itu? Aku tak mengerti.
Kau yang merenggut dunia hitamku
Dan membuangnya jauh-jauh dariku
Saat aku mengingatmu,
Aku lupa akan botol-botol dosa itu.
Saat aku mengingatmu,
Aku tuli akan bisikan si durjana.
Saat aku mengingatmu,
Aku buta akan rayuan-rayuan nafsu angkaraEntah apa itu? Tapi aku tak ragu.
Saat aku mengingatmu,
Aku ingat untuk menjadi lebih baik.
Saat aku mengingatmu,
Aku pun mengingat Tuhanku
Saat aku mengingatmu,
Aku ingat untuk menyelipkan namamu,
Di setiap lantunan do'a ku.Entah apa itu? Tapi aku mau.
Dan semoga selalu seperti itu._DaFamzz

KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk Kamu
PoesíaBaris-baris huruf tak runtut perkata, susunan kata tak beraturan dalam sajak, larik-larik sajak tak tentu arah pada bait. Semua ku sulam indah, Teruntuk Kamu.