Jika saja aku terlalu naif untuk memahaminya.. tolong ajari aku untuk menyadarinya.. arahkan langkahku menuju awal atau akhir dari semua ini.. jika saja aku kembali ke awal aku akan memperbaiki semua sebelum terjadi.. jika saja aku menuju akhir aku akan berterimakasih untuk telah melawatkanku dari hujaman kekecewaan.. atau mungkin jika aku tetap di sini aku mungkin terperangkap dlam lamunan jiwa yg teramat dalam..
Jika saja aku telalu bodoh untuk menyadarinya.. cukup tolong jangan mengujiku untuk mengetahui apa arti semua ini.. bawalah aku kedalam impian yg aku pun hanya sebagai bayangan dalamnya.. aku sungguh tak ingin terperosok jauh kedalam angan.. akan ku tinggalkan sesosok malaikat yg akan memberitahuku semua..
Jika saja terlalu larut untuk ku terlelap jiwaku tlah berteman rembulan mengerlip bersama bintang.. esok hari ku akan bangun bersama angan.. masih saja dalam ketakutan..
Jika saja aku terlalu lemah, memang aku tak sekuat itu setelah semua badai yg berlalu saat ku mengarungi semua itu.. dan mulai akupun menyadari betapa luasnya alam raya.. tetapi bumi saja pun tak dapat ku telusuri..
Jika bertanya apa yg sebenarnya di alami.. jngan tanya apakah yg terindah.. karena kelamnya malam tak akan seindah tanpa bintang yg mendekap rembulan..
Jika saja alurnya tidak berbelok tidaklah aku tertatih.. namun akan ku susuri hingga ku temui ujungnya.. di gerbang yg entah kemana aku akan di bawanya..
DaFamz
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk Kamu
PoésieBaris-baris huruf tak runtut perkata, susunan kata tak beraturan dalam sajak, larik-larik sajak tak tentu arah pada bait. Semua ku sulam indah, Teruntuk Kamu.
