1. Begin

15.1K 931 27
                                    

Sorot kamera selalu menjadikan tujuannya kepada seorang pria tampan yang tengah berjalan dengan tampang angkuhnya.

Sesekali melemparkan senyuman menggodanya kepada kaum hawa, si Pria tampan terus berjalan dan memasuki sebuah Club besar bernama 'Pumpkin Club'. Cukup aneh untuk nama sebuah Club memang. Tetapi, itu bukanlah hal penting saat ini.

Kembali kepada si Pria, penampilannya bak seorang Pangeran berkuda putih-terlihat menawan. Karena, pada kenyataannya si Pria memanglah seorang Pangeran. Bukan, bukan seorang Pangeran yang merupakan pewaris tahta sang Raja. Namun, seorang Pangeran dalam dunia bisnis. Ya, dirinya adalah seorang CEO perusahaan ternama. Perusahaan yang dulunya dijalankan oleh Ayahnya, yang kini diberikan seutuhnya kepada dirinya. Penasaran perusahaan apakah yang dimilikinya? Sungguh, jangan menertawakan dia. Ini serius, perusahaan yang dimilikinya adalah Perusahaan Pakaian Dalam Pria. Jangan mengira ini hanyalah perusahaan kecil. Karena, sesungguhnya seluruh dunia pun tahu dengan brand mereka. Yap, C KLEIN.

Diberi nama C, karena merupakan inisial si Pria. Namun Klein, hanya merupakan nama tambahan.

Mari kita sudahi pengenalan si Pria tampan, saatnya kita memantau apa yang akan dilakukannya didalam Pumpkin Club.

Pumpkin Club rupanya sedang mengadakan sebuah pesta perayaan Malam Tahun Baru, dapat dilihat dari banyaknya pengunjung yang hadir dari kalangan orang-orang ternama.

Si Pria terlihat menyapa rekan-rekannya yang juga menghadiri pesta. Lalu, beberapa saat kemudian dirinya duduk disebuah sofa. Dan, yang terjadi setelahnya dirinya mulai dikelilingi oleh para kaum hawa yang secara terang-terangan ingin menggodanya.

"Hai, maukah kau bermain denganku malam ini?" suara salah satu wanita diselingi dengan sentuhan centilnya dibahu si Pria.

Si Pria hanya menampilkan wajah datar, merasa jengah karena sedari tadi ia dikerubungi oleh banyak wanita liar tersebut.

BRUK.

"Hei! Kalau jalan lihat-lihat! Gaunku jadi basah!" fokus si Pria teralihkan kepada salah seorang wanita yang menggodanya berteriak dan mengomeli seorang perempuan muda yang membawa nampan. Ah, sepertinya dia seorang pelayan.

"Yak! Kau yang menghalangi jalan! Aku menabrakmu karena kau dan teman-temanmu itu menghalangi jalanan dengan berkerubung seperti itu!" balas si Pelayan.

Si Pria sebenarnya tak ingin ikut campur, namun dia berpikir dengan ini mungkin dirinya akan lolos dari wanita-wanita penggoda itu.

Dirinya berdiri, dengan satu gerakan tersebut semua wanita dihadapannya memberikan jalan kepadanya. Kemudian, diawali dengan berdehem, ia berkata "Kurasa, dia benar. Kalian menghalangi jalannya. Maka bukan salahnya jika dirinya menabrakmu dan menumpahkan minuman di gaunmu" ucap Si Pria.

Si Pelayan nampak tersenyum menang saat melihat si Wanita yang ditabraknya bersungut marah.

"Nah, Nona-Nona. Sebaiknya kalian semua menjauhlah dari hadapanku karena diriku telah bosan melihat wajah kalian" ucap si Pria dengan angkuhnya.

Sekarang, tersisa si Pria dengan si Pelayan. Ditengah-tengah ruangan berdiri berhadapan.

Namun, detik selanjutnya. Si Pelayan berbalik badan ingin meninggalkan si Pria, tetapi terhenti saat tangannya dicekal oleh si Pria.

"Kau tidak ingin berterima kasih?" ucap si Pria.

Si Pelayan membalik badan kembali, lalu tersenyum miring. "Kalau kau ingin memanfaatkanku, tidak perlu menolongku seperti tadi."

"Memanfaatkan apanya? Aku hanya ingin berteman!" protes si Pria.

Si Pelayan memutar bola matanya.

"Namaku, Shin Ryujin." ucapnya, seraya mengulurkan tangan yang langsung disambut oleh si Pria.

"Namaku, Christopher Bang" ucap Si Pria.

Dan, dari sinilah cerita mereka dimulai.

-------

Gak pede sebenernya, tapi... menurut kalian gimana? Oh, iya ini sebagai permintaan maaf juga karena partner aku unpublish😩 maap yaaak soalnya buntu banget mau lanjutinnya kayak gimana jadi ya gimana lagi :( daripada kalian nunggu terus kan kasian :( hehehe

Best Part × KTH [COMPELETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang