14. The Truth Untold

5.5K 697 19
                                    

Sudah dua minggu setelah Taehyung dan Jennie menghabiskan malam mereka menginap dikediaman orangtua Taehyung. Hubungan Jennie dan Taehyung pun kian membaik, bahkan mereka kini tak lagi seanarkis seperti biasa. Taehyung pun telah memberikan kebebasan bagi Jennie, Jennie sudah kembali ke apartement sederhananya dan sudah mulai bekerja kembali. Sebenarnya, Taehyung masih sangat khawatir jika saja ada sesuatu yang terjadi kepada Jennie lagi. Namun, karena Jennie menunjukkan wajah memelas yang kian imut itu Taehyung pun lemah dan memperbolehkannya.

Tetapi, jangan mengira jika Taehyung akan benar-benar membebaskan Jennie. Ia bahkan tak ingin membuat Jennie tenang bahkan sehari pun, karena yang ia lakukan saat ini adalah membombardir Jennie dengan pesan teks berisi hal tak penting.

Seperti yang satu ini.

Taetae💚
Kau sedang apa?
Aku baru saja selesai meeting.
Kau tak merindukanku? Aku sangat merindukanmu, kalau kau ingin tahu.

Lelaki itu mengirimi Jennie pesan tiga kali berturut-turut, membuat Jennie memutar bola matanya. Dia heran dengan kelakuan lelaki itu yang semenjak saat mereka melakukannya malah menjadi bawel seperti ini.

Taetae💚
Kenapa tak dibalas? Kau marah?
Jennieeeeee baby
Heiii jangan dibaca saja!

Jennie sontak tertawa membaca pesan berikutnya dari Taehyung itu. Lucu sekali. Taehyung sekarang mudah panik, membuat Jennie terkadang senang untuk mengerjai lelaki itu.

-----

Wanita paruh baya, yang dikenal dengan sebutan Nyonya Kim tengah memilah-milih gaun disebuah butik ternama. Belanja memang hobinya, ah tapi saat ini dirinya sedang tak ingin membeli gaun untuk dirinya sendiri, melainkan dia ingin membelikan gaun untuk sang calon menantu bernama Jennie Kim.

Sedang asyik memilih gaun-gaun mewah yang terpasang pada beberapa mannequin, Ibu Taehyung dikejutkan dengan sapaan oleh suara perempuan dari belakangnya.

"Ibu, apa kabar?"

"Hei, Sowon! Ibu baik, bagaimana dirimu?" Sebenarnya, mengetahui Sowon tak menyukai hubungan Jennie dan Taehyung membuat Ibu Taehyung sedikit marah namun dirinya tak ingin bersikap jahat kepada orang lain maka dari itu, ia pun menyapa Sowon.

"Aku juga baik, Bu. Wah kudengar Taehyung akan bertunangan ya?"

Ibu Taehyung mengernyit sebentar, sebelum akhirnya mengubah raut wajahnya menjadi kembali tersenyum.

"Ya, benar. Kau harus datang nanti, Sowon."

"Ya, itu pasti! Tapi, Bu.. uhm ini.."

"Ada apa, Sowon?"

"Mungkin tak baik membicarakan orang lain, tapi tahukah Ibu.. tentang pekerjaan Jennie?"

Ibu Taehyung mengernyit heran, dia penasaran apa yang akan dikatakan Sowon.

"Jennie bekerja di Cafe milik teman Taehyung?" ucapan Ibu Taehyung terdengar seperti sebuah pertanyaan.

Kemudian, Sowon tertawa kecil semakin membuat Ibu Taehyung bingung. "Ibu, apakah dengan mengatakan seperti itu kau akan percaya dengan mudah? Kukira Ibu mengetahui segalanya ternyata tidak, baiklah aku yang akan memberitahu Ibu kalau begitu."

Ibu Taehyung terlihat jengah dengan Sowon, maka ia berkata, "Katakan saja, Sowon! Jangan berbelit-belit."

"Whoa, Ibu sangat tak sabar sekali. Uhm, begini bu. Sebenarnya, Jennie itu pekerja disebuah Club. Uhm, Ibu tahu Pumpkin Club? Ya, disitu lah ia bekerja. Katanya sih hanya sebagai pelayan, namun setahuku pelayan disana bukan hanya sekedar pelayan. Yah, kau pasti mengerti maksudku." jelas Sowon dengan seringaian yang menghiasi wajahnya.

Best Part × KTH [COMPELETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang