4. Euphoria

6.6K 891 102
                                    

Taehyung benar- benar menyebalkan, pemaksa, juga tampan! Eh.. bukan maksudku bukan tampan maksudku dia jelek! Huh, jika waktu bisa diputar aku sangat ingin agar tidak bertemu dengannya! Pikir Jennie.

Seharusnya hari ini Jennie mulai bekerja di sebuah coffe shop untuk menambah penghasilannya, dan akan dilanjutkan menjadi pelayan setiap malam di Pumpkin Club seperti biasa.

Namun, Taehyung entah mengapa selalu bisa membuat Jennie tidak bisa menolaknya. Taehyung meminta Jennie untuk mengunjungi kantornya pada pagi ini. Entah apa yang akan dikatakan pria itu kepada Jennie sampai-sampai harus memaksa Jennie agar bolos bekerja pada hari pertamanya.

Jennie dengan setengah hati dan tidak bersemangat berjalan keluar dari apartementnya, lalu berangkat menggunakan taksi menuju kantor Taehyung.

Tak berapa lama, Jennie sampai di kantor Taehyung. Ia berjalan perlahan menuju lobby kantor tersebut. Menghampiri meja resepsionis, Jennie bertanya keberadaan Taehyung.

"Selamat Pagi, ada yang bisa dibantu Nona?" ucap seorang pria dengan Nametag bertuliskan 'Jimin'.

"Uhm... Saya ingin bertemu dengan Taehyung.., apakah dia ada?"

"Tae..hyung? Uhm maaf tetapi disini tidak ada yang bernama Taehyung Nona.." ucap Jimin dengan bingung.

"Tidak ada? Bukannya dia seorang CEO?"

"CEO? CEO kami bukan bernama Taehyung melainkan Jack, Nona"

"Jack?" sekarang Jennie yang kebingungan.

"Dia bilang namanya Taehyung, Jack itu siapa? Lalu aku akan bertemu dia bagaimana kalau seperti ini, aku kan tidak mempunyai nomor teleponnya" gumam Jennie.

"Ya, Nona?" ucap Jimin yang sedari tadi masih memperhatikan Jennie.

"Ah, tidak ada.. Terimakasih ya."

Jimin mengangguk sopan. Jennie pun berbalik badan, namun dirinya dikejutkan dengan keberadaan Taehyung yang tiba-tiba berada didepannya.

"Yak! Kau mengagetkanku!" sungut Jennie.

Taehyung terkekeh. "Kau sudah lama?"

"Baru saja ingin pulang karena kata pegawaimu disini tidak ada yang bernama Taehyung, kau bohong ya kalau kau itu CEO?" tuduh Jennie.

"Hei, aku tidak berbohong. Lihatlah, sekarang banyak yang menunduk kepadaku. Aku memang seorang CEO. Tetapi kalau soal nama, memang namaku Taehyung tetapi hanya keluarga juga kerabat dekatku yang mengetahuinya, untuk orang-orang mereka hanya mengetahui namaku adalah Jack" jelas Taehyung pelan-pelan. Takut-takut jika ada yang dengar.

Jennie hanya ber-oh ria.

"Sudahlah, ayo ikut aku." Taehyung menarik tangan Jennie, membawa Jennie menaiki lift. Nampak beberapa orang ber-jas sama seperti Taehyung yang mungkin adalah asisten Taehyung ingin mengikuti mereka berdua. Tetapi, Taehyung memberi isyarat kepada orang-orang tersebut untuk tidak mengikutinya.

Pintu lift tertutup. Jennie mengernyit bingung, menatap Taehyung.

Taehyung menyadari jika Jennie sedang menatapnya, "Ada apa? Aku tampan, ya?"

Jennie mendengus, "Tidak."

"Lalu, sedang memikirkan apa?"

"Hanya berfikir, sekaya apakah dirimu sampai orang-orang tadi kau berikan isyarat saja langsung mengerti." ucap Jennie polos.

"Kau ini memang tidak tahu siapa diriku, ya?"

Jennie menggeleng, "Memang kau siapa?"

Taehyung terkekeh, "Kau cari tahu sendiri saja"

Best Part × KTH [COMPELETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang