REPOST. Versi Lengkap tersedia di Playstore dan Karyakarsa.
=====
Lizzy tidak bisa melupakannya. Saat Russell hampir menciumnya. Saat mimpi-mimpi masa remajanya akhirnya akan menjadi nyata. Dadanya berdegup kencang dan perutnya bergejolak menantikan ketika bibir seksi itu menyentuh bibirnya. Dan itu akan terjadi seandainya saja kekacauan itu tidak terjadi.
Mereka sama sekali tidak menyangka jika memiliki para 'penonton'. Seandainya saja seseorang tidak berteriak, mereka pasti sudah benar-benar berciuman. Dan bodohnya, Lizzy berharap mereka benar-benar berciuman!
Setelah tahu bahwa saudara-saudaranya menonton, Russell segera meninggalkannya dan tidak kembali lagi ke kursi di samping Lizzy. Sampai esok paginya, Lizzy tidak berjumpa lagi dengan pria itu hingga akhirnya dia pulang ke London. Namun bahkan setelah hampir satu minggu berlalu, dia tetap tidak bisa menghilangkan ingatan tentang malam itu dari kepalanya.
Russell terlalu menarik. Terlalu tampan. Terlalu seksi. Terlalu mengintimidasi. Dan terlalu sulit untuk ditolak. Bahkan seandainya dulu dia tidak menuruti perkataan ayah dan ibunya, dia pasti sudah mempermalukan dirinya sendiri dengan mengejar Russell tanpa rasa malu.
Lizzy telah jatuh cinta pada Russell sejak keluarga pria itu pindah di lingkungan mereka. Sebagai satu-satunya pria dalam keluarga, Russell terlihat lebih menonjol daripada ibu dan saudaranya. Russell yang dulu adalah pria kurus, tinggi, dan suka menyendiri. Setiap Lizzy datang ke rumah keluarga Jacobs, Russell hanya akan tersenyum dan kemudian menghilang ke kamarnya atau keluar rumah. Mereka tidak sering bercakap-cakap, tetapi ketika percakapan itu terjadi, Lizzy benar-benar menikmatinya.
Sejak dulu, Russell adalah pria yang cerdas. Bicaranya sangat santun tetapi juga tegas dan jujur. Dia suka sekali membaca. Lizzy kadang suka mengintip dari jendela kamarnya saat Russell duduk sambil membaca di halaman belakang rumah pria itu. Dan bagi Lizzy, itu selalu menjadi pemandangan yang luar biasa.
Namun cerita cinta pertamanya itu tidak pernah berjalan mulus. Orangtuanya curiga karena dia terlalu sering pergi ke rumah keluarga Jacobs. Meski Lizzy selalu beralasan itu karena dia bersahabat dengan Kate, orangtuanya tidak percaya. Secara perlahan, mereka mulai melarangnya untuk terlalu sering ke rumah Kate. Kate dan dirinya hanya bisa berangkat bersama ke sekolah dan bertemu di lingkungan sekolah saja. Di luar itu, orangtuanya mulai menyibukkannya dengan berbagai macam les.
Perlahan tapi pasti, dia mulai mencoba melupakan Russell. Terlebih setelah ayahnya mengatakan padanya bahwa keluarga mereka adalah keluarga terhormat, dan untuk itu, Lizzy harus mencari kekasih dari keluarga yang juga terhormat. Lalu ibunya mulai mengenalkannya pada anak teman-temannya dan menyuruhnya menceritakan itu pada Kate.
Itulah awal dia tidak pernah lagi melihat Russell tersenyum padanya. Setiap dia datang, Russell hanya akan menatapnya tajam dan kemudian pergi tanpa bicara apa-apa. Lizzy patah hati. Karena itulah dia semakin 'bangga' bercerita pada Kate tentang lelaki-lelaki itu dan semakin menjauhkan Russell darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Lawyer
Romance(Tersedia Cetak Dan E-Book) TERSEDIA EBOOK (PS, KUBACA APP, KARYAKARSA) dan CETAK Russell Fabian Jacobs, lelaki matang menjelang usia 40an yang memilih jalan hidup untuk tidak pernah menikah karena sakit hatinya di masa lalu. Baginya, perempuan itu...