¤
¤
¤
¤
¤Selamat membaca :')
Suasana diruang vvip itu tengah ramai dengan canda dan tawa.
"Hallo, mama ira datang membawa sarapan." Seru ira riang membuat semua orang menoleh.
"Hai ma/aunty." Sapa ketujuh remaja itu bersamaan.
"Gimana keadaan kalian udah mendingankan??"
"Udah kok xhia cuman lemes aja karna kekurangan darah."
"Thea nggak papa cuman kaki thea masih nggak bisa digerakin."
"Kalau zhea baik2 aja kok ma."
"Boys!! Kalian mandi sana mama bawain kalian baju ganti." Ucap ira.
"Rael juga??" Tanya rael.
"Nggaksih, mommymu lagi dijalan tunggu bentar lagi nyampe." Jawab ira.
"Ya trus aunty ngapain nyuruh rael mandi kalau nggak dibawain baju ganti."
"Cerewet kamu, mending sarapan aja dulu nanti pas mommymu nyampe baru mandi."
"Kalau gitu gael mandi duluan, mana baju gael." Ucap gael. Ira memberikan baju ganti untuk putranya.
"Princess2ku yang cantik sarapannya ntar duluya, bubur kalian ada diola, jadi tunggu bentar." Ucap ira yang diangguki ketiga gadis itu.
Ira membuka makanan yang dibawanya lalu membagikannnya untuk para keponakannya.
Beberapa menit kemudian
"Maaf mommy lama tadi dijalan macet." Ucap ola yang datang dengan kevin.
"Ini bubur kalian, dihabisin ya." Lanjut ola membagikan semangkuk bubur untuk xhia thea dan zhea.
"Mommy baju rael mana??" Tanya rael setelah menyelesaikan sarapannya.
"Ini." Ucap ola menyerahkan paperbag untuk rael.
Dikamar itu emang ada kamar mandi.
"Oh ya oma sm opa mana??" Tanya xhia.
"Oma sm opa udah balik kenewyork princess, ada yang harus diurus katanya tadi dia pamit sama kamu tapi kamunya masih tidur oma nggak tega bangunin." Jawab ola.
Xhia mengangguk paham meski ada rasa kecewa dihatinya yang tidak bisa melepas rindu lebih lama dengan oma opanya.
"Mami manasih??" Tanya ciel kesal, pasalnya badannya sudah lengket karna masih memakai pakaian basketnya dari kemarin.
Mereka langsung kerumah sakit sehabis main basket jadi nggak sempet mandi ataupun ganti baju.
"Mami kamu lagi nganter para oma dan opa kebandara jadi datengnya paling telat." Jawab ola.
"Yahh kok mami nggak nitip baju ciel diaunty ajasih." Kesal ciel.
"Mohon bersabar ini ujian." Ejek xhia.
"Princess kamu lagi sakit nggak usah ngeledek."
"Nggak ada hubungannya."
"Ada, karna kamu sakit kamu jadi lemas dan kalau kamu ngeledekin kakak tenaga kamu terkuras."
"Gak nyambung."
"Ya disambung."
"Gak bisa."
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL
RandomIni cerita kedua yang aku publish,, Potongan cerita:: Plakk Satu tamparan berhasil mendarat dipipiku dengan mulus, kau membangunkan macan betina. "Berani sekali kau menyentuh bahkan menyakiti ADIKKU." Bukankah sudah kubilang dia membangunkan macan t...