¤
¤
¤
¤
¤D
ipart sebelumnya banyak yang minta double up, karena berhubung kemarin hari ultah aku jadi aku double upnya hari ini aja deh, *pletakk gak nyambung bego.
Hari ini aku upnya pagi sama malem aja ya........
Yaudah deh karena kalian bilang penasaran garha ketemu angelnya gimana langsung baca aja. Maaf kalau kejadiannya nggak sesuai sama ekspektasi kalian.
Happy reading guys :')
*
*
*Setelah sampai diwarteg yang xhia maksud mobil jannice berhenti, xhia dan jannice turun dan masuk kedalam.
"Eh neng afsheen, apa kabar neng udah lama nggak mampir kesini." Sapa mang jones pemilik warteg.
"Kabar afsheen baik mang, kemarin afsheen abis kecelakaan makanya nggak pernah kesini."
"Oohh, oh ya tumben kesininya nggak sama mas lyos."
"Lyos lagi diluar negeri ada urusan dia."
"Padahal kalau mas lyos ikut warteg mang jones bakalan ramai loh neng."
"Hahaha, besok afsheen ajak lyos deh skalian sama zain zio nick."
"Nah bagus itu, eh maaf ayo silahkan duduk nyonya." Ucap mang jones yang baru sadar kalau jannice ada dibelakang xhia.
"Afsheen pesen kayak biasa ya mang, 2 porsi." Ucap xhia yang diacungi jempol oleh mang jones.
"Kamu sering kesini??" Tanya jannice.
"Iya, biasanya seminggu sekali pasti nyempetin makan pecel lele disini."
"Pantes aja kamu sampai akrab sm penjualnya." Ucap jannice terkekeh.
"Hehehe." Ucap xhia cengengesan.
"Ini neng pesanannya, selamat menikmati." Ujar mang jones datang membawa 2 porsi pecel lele.
"Ayo aunty dimakan, enak kok afsheen jamin." Ucap xhia dengan wajah meyakinkan.
Jannice tersenyum dan memakan pecel lele yang disediakan.
"Gimana??" Tanya xhia tidak sabaran.
"Enak." Jawab jannice terswnyum lebar. "Kapan2 kalau kamu kesini ajak aunty yak." Lanjut jannice.
"Rebes itu mah." Ucap xhia mulai memakan makanannya.
Jannice semakin tertarik dengan xhia karna xhia yang benar2 apa adanya, xhia bahkan memakan makanannya dengan lahap tanpa unsur jaim sedikitpun.
"Kamu nggak makan salad kayak gadis remaja lainnya??" Tanya jannice tanya menghentikan acara makannya.
"Buat apa makan daun2 yang nggak mengenyangkan itu?" Tanya xhia balik.
"Biar langsing, kan kebanyakan gadis2 remaja sekarang ngejer badan bagus."
"Afsheen nggak makan salad tetep langsing kok, lagian kalau punya badan bagus tapi sakit karna kurang asupan buat apa." Ucap xhia yang membuat jannice tersenyum lebar ntah sudah berapa kali.
"Aunty udah selesai??" Tanya xhia.
"Iya, ayo aunty bayar trus kita kemansion." Jawab jannice.
Jannice memberi mang jones lembaran seratus ribuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL
RandomIni cerita kedua yang aku publish,, Potongan cerita:: Plakk Satu tamparan berhasil mendarat dipipiku dengan mulus, kau membangunkan macan betina. "Berani sekali kau menyentuh bahkan menyakiti ADIKKU." Bukankah sudah kubilang dia membangunkan macan t...