Hurt!

168 8 0
                                    

hey heyy.. pacarnya Harry balik lagi nih *plak*. makasih ya yang udah mau vote+comment di part sebelumnya... and this is new chapter hope you like it guys...xx

“sebenarnya selama ini aku memendam perasaan, i like you Harry.” Ucap Chloe.

“hmmm... tapi aku sudah mem-.” Ucap Harry terputus. Dan aku melihat seseorang menghampiri Harry...

“hai babe..” ucap Taylor.

“hai..” ucap Harry sambil mencium pipi Taylor.

Kurasakan mataku memanas sekarang melihat Harry mencium pipi Taylor.

“babe, who’s that?.’’ Ucap Taylor.

“eh, she is my old friend. Her name is Chloe.” Ucap Harry.

“hey, im Taylor. Harry girlfriend, nice to meet you...” ucap Taylor ramah. But for me itu sangat menjijikan.

“guys, sorry i have to go now.. see ya later byee.” Ucapku sambil menahan air mata.

Aku pun berlari keluar Nandos. Aku sudah tidak sanggup menahan air mataku. Sampai akhirnya di sebuah taman aku bertemu dengan Niall.

*NIALL POV*

Saat aku sedang berjalan mengitari taman aku melihat seorang perempuan yang sedang duduk di bangku taman. Sepertinya aku mengenal gadis itu.

“hey, kenapa menangis?.’’ Tanyaku hati-hati.

“....’’ tidak ada jawaban.

‘’shhh... don’t cry. Aku tidak bisa melihat perempuan menangis.’’ Ucapku lagi.

‘’Harry kau jahat...’’ ucap gadis ini.

Harry... memang ada apa dengan dia. Dan kenapa gadis ini mengenal Harry. Apa jangan-jangan....

*CHLOE POV*

Aku berusaha melihat orang yang berusaha menenangkanku sekarang dan ternyata orang itu Niall, Niall Horan bandmate Harry.

“hi Ni.’’ Ucapku parau.

“Chloe... what happen with you?. Why you crying?.’’ Tanya Niall.

Aku pun langsung memeluk Niall, sekarang aku sedang membutuhkan pelukan seseorang siapapun itu. Itu memang kebiasaanku sejak kecil.

“feel better...?.” tanya Niall.

“yeah.. thanks Ni.” Ucapku sambil menghapus air mata. Aku jadi tidak enak dengan Niall. Gara-gara aku bajunya jadi basah.

“maafkan aku ya, karena aku bajumu jadi basah begini..’’ ucapku sambil tersenyum.

“hahaha... don’t mention it. So tell me what happen?.” Ucap Niall.

“saat aku sedang bersama Harry di Nandos, tiba-tiba Taylor datang. Dan aku melihat Harry mencium Taylor.’’ Ucapku lirih.

‘’setauku, Harry dan Taylor memang berpacaran. Tapi ngomong-ngomong ada hubungan apa kau dengan Harry?.” Tanya Niall.

“jadi selama ini aku bla..bla..bla.’’ akupun menceritakan ke Niall dari mulai persahabatanku dengan Harry hingga akhirnya Harry meninggalkanku untuk mengikuti audisi hingga dia terkenal seperti sekarang.

“ohh jadi begitu ceritanya...’’ ucap Niall.

‘’iya.. selama ini aku sangat menyanyangi Harry melebihi sahabat.” Ucapku kembali menitihkan air mata.

“tapi aku yakin sebenarnya Harry juga mempunyai perasaan yang sama denganmu.” ucap Niall menenangkanku.

“tapi kalau Harry mempunyai perasaan yang sama sepertiku, kenapa dia meninggalkanku dan berpacaran dengan perempuan lain.” ucapku lirih.

“semua orang di dunia ini mempunyai alasan. Aku juga yakin Harry tidak sepenuhnya mencintai Taylor.” ucap Niall sambil mengusap kepalaku.

“thanks Ni, sudah membuatku jauh merasa lebih baik.” ucapku sambil memeluk Niall.

“don’t mention it babe..” ucap Niall sambil membalas pelukanku.

“what?? Babe?.” tanyaku pada Niall.

“yeap, tapi tidak ada salahnya kan???.” tanya Niall.

“tidak..” ucapku mantap. Aku juga tidak tahu kenapa saat aku berada di dekat Niall rasanya nyaman.. Hei apa yang sedang kau pikirkan.

“by the way boleh dong aku meminta nomermu?.’’ tanya Niall.

“tentu, ini...” aku memberikan iphone ku ke Niall.

“thanks Chloe, aku harus kembali ke basecamp... Byee.’’ ucap Niall sambil melambaikan tangan.

“byee...” ucapku sambil meninggalkan taman.

for next chapter please kasih vote+comments seikhlasnya ya.... oh iya di follow ya twitter author @khansa_dyssa yang ga mau follow juga gapapa-_- thank you...

My BestFriend and My BoyFriend (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang