hey guys this is new chapter happy reading...xx
*AUTHOR POV*
BRAKKK...
Tubuh Chloe terhempas cukup jauh, dan mengakibatkan kepalanya terbentur trotoar sehingga mengalami luka yang cukup parah.
“Chloe...” teriak Niall.
“Chloe...” ucap Harry lirih.
“Chloe.... Please don’t leave me... Stay with me...” ucap Niall dengan kepala Chloe yang berada di pangkuan Niall.
“CHLOE!!.” teriak the boys and the girls.
“Chloe, i’m sorry...” ucap Harry lirih.
*SKIP AT LONDON INTERNATIONAL HOSPITAL*
2 jam kemudian.....
Niall hanya bisa mondar-mandir sedari tadi menunggu Chloe yang sedang ditangani oleh dokter.
“please Chloe stay with me...” ucap Niall lirih.
“calm down bro... Everthing will be okay..trust me.” ucap Liam menenangkan Chloe.
“thanks mate...” ucap Niall.
Akhirnya dokter yang menangani Chloe keluar dari UGD.
“dok bagaimana keadaannya??..” tanya Niall.
“maaf anda siapanya ya?.” tanya Dokter tersebut.
“saya pacarnya dok..” jawab Niall.
“Chloe mengalami benturan yang cukup berat, sehingga dia mengalami pendarahan di kepalanya... Dan semoga ada sebuah keajaiban..” ucap Dokter.
“tapi Chloe masih bisa diselamatkan kan dok?.” tanya Harry. Kali ini Harry angkat bicara.
“sekarang dia sedang koma, kemungkinan beberapa hari ini dia tak sadarkan diri... Kalian banyak berdoa saja ya...” ucap Dokter tersebut, lalu pergi meninggalkan the boys.
*NIALL POV*
Akhirnya aku memutuskan untuk melihat keadaan Chloe yang sekarang sedang terbaring lemah di ranjang pasien.
"please wake up babe i miss you..." ucapku sambil menggenggam tangannya sambil mecium punggung tangannya sesekali.
Selang beberapa menit aku melihat Harry masuk ke dalam ruangan ini.
"mau apa kau kesini?, belum puas melihat Chloe seperti ini?." ucapku tanpa melihat wajahnya. Aku muak melihat wajahnya sekarang...
"coba saja tadi aku tidak membentaknya pasti kejadiannya tidak akan seperti ini.." ucap Harry lirih dengan diikuti rasa menyesal.
"baguslah kalau kau mau mengakui kesalahanmu..." ucapku lagi.
"Niall maafkan aku, aku sudah membuat Chloe seperti ini." ucap Harry lirih.
"kau tidak perlu meminta maaf padaku, kau seharusnya minta maaf padanya... kan kamu tau sendiri bahwa Chloe itu paling tidak suka dibentak..." ucapku dengan sedikit emosi.
*SKIP MALAM*
the boys sekarang sudah pulang, sekarang tinggal Niall, Harry, dan juga Chloe.
"Chloe kamu bangun ya... kamu ga bosen tidur terus kita senua kangen sama kamu... bangun ya..." ucap Niall lalu mencium kening Chloe.
"Niall, sepertinya aku harus pulang tolong titip Chloe ya..." ucap Harry sambil bangkit dari tempat duduk.
"sebelum kau menyuruhku pati aku juga sudah melakukannya." ucap Niall sarkastik.
"ahh... baiklah byee.." ucap Harry. lalu keluar dari ruangan ini.
*HARRY POV*
aku adalah laki-laki terbodoh yang ada didunia ini, dimana aku melukai hati sahabatku Niall karena telah membuat Chloe seperti ini. Sungguh aku sangat menyesal... Coba saja tadi aku tidak membentak Chloe, pasti dia tidak akan seperti ini...
"Chloe kamu bangun ya... kamu ga bosen tidur terus kita senua kangen sama kamu... bangun ya..." ucap Niall lalu mencium kening Chloe.
sebenarnya aku sangat sakit melihat adegan itu. dimana orang yang ku suka sekarang berpacaran dengan sahabatku sendiri.
"Niall, sepertinya aku harus pulang tolong titip Chloe ya..." ucapku sambil bangkit dari tempat duduk.
"sebelum kau menyuruhku pati aku juga sudah melakukannya." ucap Niall sarkastik.
"ahh... baiklah byee.." ucapku. lalu keluar dari ruangan ini.
*TOMORROW
"Niall wake up..." ucap Zayn.
"ehh hey bro..." jawab Niall sambil mengucek-ngucek matanya.
"bagaimana keadaan Chloe?." tanya Liam.
"ya masih sama seperti kemarin... tak ada perubahan." ucap Niall putus asa.
"hey aku yakin sebentar lagi dia akan sadar...trust me everthing will be okay..." ucap Zayn.
"thanks bro... mana Harry?." tanya Niall.
"dia sedang pergi bersama Taylor." ucap Louis.
situasi seperti ini, dia lebih memendingkan Taylor dari pada sahabatnya.. batin Niall.
*HARRY POV*
sebenarnya hari ini aku ingin menjenguk Chloe tapi gara-gara Taylor mengajak ke london eye batal semua.
"babe... jangan melamun terus dong..." ucap Taylor.
"babe... apa tidak sebaiknya kita jenguk Chloe... dari pada ke london eye." ucapku pelan.
"ohh jadi sekarang kamu lebih memilih Chloe dari pada aku??." ucap Taylor dengan emosi.
"tapi kamu yang menyebabkan aku jadi begini. Trus sekarang kamu maunya aku gimana?. padahal aku udah nyoba untuk jadi yang terbaik, tapi mana balasan kamu mana...." ucapku dengan sedikit emosi kali ini. Aku memang sudah tidak tahan dengan semua ini.
"ok, now we are DONE!." ucap Taylor.
"ok fine..." ucapku lagi sambil meninggalkan Taylor.
Lebih baik sekarang aku ke rumah sakit menjenguk Chloe. batinku.
*SKIP AT HOSPITAL
"hey guys..." sapaku pada the boys.
"hey bro..." sapa the boys.
"bukannya tadi kau pergi dengan Taylor?." tanya Niall sarkastik. Entahlah sampai kapan Niall marah padaku.
"aku dan Taylor sudah putus tadi..." ucap Harry sambil duduk di samping Zayn.
"kau putus dengan Taylor??." tanya Zayn.
"iya lagian situasi seperti ini dia malah mengajakku pergi ke london eye.." ucapku dengan nada naik 1 oktaf.
"kau memilih keputusan yang tepat mate..." ucap Liam.
*NIALL POV*
sebenarnya ada senagnya juga sih Harry putus dengan Taylor. Menurutku Taylor itu berbeda dari Danielle, Perrie, dan Eleanor. dia bisa membawa pengaruh buruk bagi Harry.
sekarang tanganku masih menggenggam tangan Chloe. tapi kurasakan ada sesuatu yang bergerak dalam genggamanku. dan aku melihat mata indahnya mulai terbuka, jari-jari lentiknya mulai bergerak.
"Chloe..." ucapku masih menggenggam tangannya.
hayo Chloe udah sadar apa belum tuh? wanna?? please leave Vote+Comment karena itu sangat berharga buat aku*lebay* see ya in the next chapter...lafyu..x
KAMU SEDANG MEMBACA
My BestFriend and My BoyFriend (DISCONTINUED)
FanfictionDikisahkan dua orang sahabat. Harry Styles dan Cheryl Jaquelin Chloe. Tetapi Harry Styles harus meninggalkan sahabatnya demi mengejar cita-citanya. Setelah cukup lama berpisah, ternyata Harry sudah mempunyai kekasih yang bernama Taylor Swift, saat i...