Part 15 - Oh My God

142 11 4
                                    

Entah kamu yang memberi banyak kenangan atau aku yang susah melupakan ?

-Alena Az-Zahra-

             
"Pagi Al" Sapa Mecca.

"Hemm" Jawab Alena.

"Udah 1 minggu lo gak ada muncul" Ujar Mecca.

"Muncul ? Lo kira gue dedemit".

"Ya kan mana tau"Jawab Mecca.

"Wah sumpah parah lo"

"Eits, Pada ngomong Apaan ?" Tanya Raka yang datang menghampiri Alena dan Mecca.

Alena memilih tidak menghiraukan kedatangan Raka, Ia lebih memilih berjalan meninggalkan Raka dan Mecca Karena dia ada tugas sekarang.

"Pagi Cantik" Sapa Raka sambil mengacak rambut Alena.

"Jangan ngacak-ngacak rambut gue".

"Selo bos" Ujar Raka.

"Sekali lagi lo acak-acak poni gue, bakal gue acak-acak tu hidup lo" Ancam Alena.

"Duh galak amat, tambah suka deh" Ujar Raka geli.

"Pagi Raka" Sapa Mecca.

"Ca, gue cabut".

"Mau kemana lo?" Tanya Mecca.

"Gue ada tugas buat ngecek pasien" Jawab Alena seraya melongos jalan pergi.

Raka duduk di depan Mecca "Dia emang gitu ?" Tanya Raka.

"Siapa ? Mecca ?".

"Iyaa". "Alena emang dingin gitu ?".

"Emang, dia kadang rada ketus. Tapi aslinya baik". Ujar Mecca.

"Ooh gitu".

"Ngapa lo kok kepo ?" Tanya Mecca.

Raka enggan menjawab pertanyaan Mecca "Thanks buat info nya" Ujar Raka sambil berjalan meninggalkan Mecca sendiri.

***
Matahari sudah meredupkan sinar nya.

"Sial ban mobil gue bocor" Ujar Raka saat melihat ban depan mobil nya kempes.

Alena baru keluar dari pintu rumah sakit ia berjalan menuju ke parkiran.

"Ban mobil lo bocor ?" Tanya Alena saat melihat Raka.

"Iyaa" Ujar Raka.

"Hemm" Ujar Alena. "Nih" Ujar Alena seraya menyodorkan kunci mobilnya.

"Apaan ?" Tanya Raka.

"Gue anter lo pulang. Cepetan masuk sebelum gue berubah pikiran" Ujar Alena sambil membuka pintu mobil nya.

***

"Makasih" Ujar Raka saat sudah berada di depan rumah nya.

"Iyaa". "Gue pulang dulu" Ujar Alena.

"Iya, hati-hati sayang" Ujar Raka.

"Sayang ! Palak lo" Ujar Alena emosi.

"Upps santai Al".

Alena langsung menghidupkan mobil nya, pergi melesat meninggalkan Raka.

***

Handphone Arga tak lama berdering "Iya Al ?".

"Eh jemput gue dong" Ujar Alena.

"Jemput lo dimana ?" Tanya Raka.

"Di ujung gang rumah lo, ban mobil gue kempes" Ujar Alena.

"Iyaa iyaa tunggu gue otw" Raka langsung mengambil sepeda di garasi nya karena mobil nya juga masih di bengkel.

Kisah Klasik Dimasa Lalu [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang