Part 8 - You make me Happy

215 16 0
                                    

Buat kamu,
Terimakasih telah membuat ku bahagia.
Terimakasih telah memberi warna kembali dihidupku.
Untuk kamu, iyaa kamuu
Aku rasa aku mulai jatuh hati.
Iyaa jatuh, aku rasa benar-benar
jatuh hati dan itu kepadamu~Batin alena~.

"Maa, nanti pulang sekolah alena agak telat yaa pulang nyaa maa" ujar alena sambil mengambil beberapa potong roti.

"Emang kamu mau kemana Al?" Tanya mama sambil menyodorkan susu didekat makannya alena.

"Nanti arga ngajak alena jalan-jalan ma, jadi kemungkinan alena pulang nya malam ma. Boleh kan maa?" Tanya alena.

"Yaa udah boleh kok, hati-hati yaa" ucap mama.

"Makasih maa" ujar alena sambil mencium pipi mama.

Tinn tinn tinn
"Maa itu suara mobil arga ma, alena berangkat dulu yaa. See you" ujar alena seraya berjalan meninggalkan mama.

"See you" jawab mama.

Saat didalam mobil~
"Gaa ?" Kata alena.

"Apaa ?" Jawab arga.

"Nanti jadikan kita jalan-jalannya?" Tanya alena.

"Jadi" jawab argaa.

"Serius?" Tanya alena.

"Iya" jawab arga.

"Sumpah ? Demi apa gaa ?" Tanya alena sekali lagi.

"Demi gue yang selalu menyayangi dan mencintai lo" jawab arga dengan tenang tetapi matanya masih melihat lurus kedepan.

Berbeda dengan alena yang langsung menunduk mendengar ucapan arga barusan.

"Ngapa kok diem ?" Tanya arga sambil menggoda melihat tingkah alena yang mendadak berubah.

"Nggak ada" jawab alena sambil tetap menunduk.

"Yaa udah deh" suasana kembali hening. Tidak ada percakapan diantara mereka.

Saat sampai disekolah, seperti biasa arga membukakan pintu buat alena. Dan untuk kesekian kalinya mereka jadi sorotan mata anak-anak sekolah.

"Al ?" Panggil seseorang.

Alena dan arga menoleh kesumber suara. Ternyata itu adalah aura.

"Hemm" jawab alena.

"Nanti sore pulang sekolah kita jenguk athalia yukk" pinta aura. Seraya merangkul bahu alena. Yang membuat jarak di antara alena dan arga. Jadi sekarang formasi jalannya Alena-Aura-Arga.

"Emang sejak kapan sakitnya ?" Tanya arga.

"Sejak hari sabtu pulang sekolah" jawab aura.

"Tapi Ra, aku nanti ada janji. Tapi bener deh kalo aku sebenernya mau ikut jenguk. Aku juga belum sempat bilang makasih sama Athalia soal kemaren yang dia ngebantu aku waktu fanny nyerang aku" jawab alena lesu mengingat kalo nanti pulang sekolah dia ada janji sama Arga.

Arga yang melihat raut wajah alena yang menjadi murung.

"Kamu bener mau pergi jenguk?" Tanya Arga kepada alena.

"Iyaa, tapi aku gak enak sama kamu" jawab alena.

Arga berjalan mendekati alena sambil mengacak-acak rambutnya. Ia gemas melihat wajah Alena yang murung seperti ini malah membuat nya semakin cantik dan ngegemesin gitu.

"Yaa udah nanti kita kesana" ujar arga sambil tersenyum kearah alena.

Alena yang mendengar itu langsung kembali semangat lagi. Raut wajahnya kembali bersinar, matanya berbinar-binar melihat Arga. Ia terharu melihat sikap arga yang selalu mengalah deminya.

Kisah Klasik Dimasa Lalu [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang