Episode 1

582 28 2
                                    

Oh Sehun menatap bayangannya yang tidak menggunakan kaos melalui kaca yang mengelilingi ruang gym tempatnya berada saat ini. Pria berkulit putih ini menatap otot perut yang baru saja didapatkannya. Kebiasaan yang selalu dicela oleh para hyungnya yang lain di Exo sebagai bentuk narcisme-nya. Sehun memang menyadari bahwa dia dianugerahi wajah tampan, tinggi dan tubuh yang bagus. Biasanya dia akan mengambil foto selfie-nya saat mengagumi tubuhnya sendiri seperti saat ini. Namun, kenyataannya saat ini dia kehilangan keinginan itu.

Bayangan kejadian beberapa hari yang lalu entah kenapa membuat moodnya langsung buruk. Membuat seorang Oh Sehun melampiaskan tenaganya dengan latihan habis-habisan di gym daripada berkumpul dengan para hyungnya. Apalagi jika harus menatap wajah Chanyeol, salah satu hyungnya yang baru saja mendapat kekasih. Dan kekasihnya adalah salah satu sahabatnya. Entah kenapa kenyataan ini justru membuat mood Sehun buruk beberapa hari ini. Alih-alih merasa bahagia untuk hyung dan sahabatnya.

Sehun sejujurnya binggung dengan apa yang dia rasakan saat ini. Dia hanya tidak ingin sahabatnya menangis, sahabat mungilnya yang selalu memanjakannya. Dan entah kenapa Sehun merasa Chanyeol akan membuat sahabatnya menangis, seperti yang pernah Chanyeol lakukan beberapa bulan yang lalu. Chanyeol menganggu hidup sahabatnya, hingga membuat gadis mungil penuh senyum itu menjauhi Sehun. Dan Sehun tidak menyukainya.

Lamunan Sehun teralihkan ketika ponselnya bergetar. Sebuah pesan dari Suho yang menanyakan keberadaannya membuat Sehun semakin malas kembali ke dorm. Semua orang selalu memperlakukannya seperti anak kecil. Dia sudah 22 tahun sekarang. Dan dia bisa mengurus dirinya sendiri.

Mengabaikan pesan Suho dengan tidak membalasnya, Sehun memilih segera memakai baju dan menuju salah satu cafe bubble tea langganannya. Dia membutuhkan glukosa untuk memperbaiki moodnya.

***
Hwang Mina baru akan memulai shift sorenya ketika salah satu adik kelasnya menepuk tangannya. Sebuah senyum otomatis muncul di wajah Mina ketika melihat siapa yang ada didepannya.

"Hai Yura, mau memesan sesuatu? Maafkan aku tidak langsung melayanimu," sapa Mina ramah kepada gadis cantik didepannya yang merupakan adik kelasnya di kampus. Gadis yang dipanggil Yura tadi justru semakin menepuk-nepuk tangan halus Mina.

"Tidak apa-apa eonnie. Aku justru heran sudah melihatmu di cafe ini, padahal tadi kita masih bercakap-cakap dikampus,"

"Aku mau memesan 2 bubble tea coklat ya Eonnie," lanjut Yura menyebutkan pesanannya. Mina segera mencatat pesanan Yura dan meminta Yura untuk menunggu sementara pesananannya sedang dibuat.

Sudah 1 tahun terakhir Hwang Mina bekerja part time di cafe bubble tea ini. Sebagai mahasiswi yang hanya bergantung pada beasiswa dan uang kiriman orang tuanya yang bekerja sebagai guru, Mina harus bekerja sambilan supaya kebutuhan hidupnya bisa terpenuhi.

Mina mendapatkan pekerjaan di cafe ini dari pemilik cafe ini yang adalah ibu dari teman kuliahnya. Pemiliknya membutuhkan tambahan pekerja karena cafenya menjadi luar biasa ramai sejak tanpa sengaja ada pengunjung yang memergoki salah satu member Exo membeli bubble tea di cafe ini. Berdasarkan penjelasan pemilik cafe ini, yang biasa dipanggil Mina dengan Eomma Song, sebenarnya para member Exo sudah sering datang ke cafe ini. Bahkan semenjak mereka belum debut. Namun selama ini tidak ada yang menyadari kedatangan para anggota boyband itu hingga salah satu pengunjung menguploadnya ke internet.

Eomma Song bercerita pada Mina bahwa dirinya merasa antara bahagia dan sedih dengan menyebarnya berita member Exo adalah pelanggan cafenya. Bahagia karena pengunjung cafenya langsung melonjak berkali-kali lipat. Namun juga sedih karena Exo menjadi jarang datang ke cafenya. Padahal Eomma Song tahu betapa sukanya para pemuda baik nan tampan itu terhadap bubble tea yang dia jual. Apalagi member termuda mereka, Sehun, yang sudah dianggap sebagai anak oleh Eomma Song.

Sweet Lies - Sehun Episode (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang