6th unification

3.6K 823 573
                                    

Seoul, 2013

Minhyun menolehkan kepalanya ke sekeliling kota Seoul. Korea Selatan bener-bener jauh berbeda sama negaranya. Disini orang-orang sibuk. Tapi terlihat bebas.

Minhyun selalu memiliki cita-cita menyebrang ke perbatasan. Mengunjungi negara tetangganya. Mencari tau kenapa negara ini harus berperang puluhan tahun dengan negaranya.

Minhyun benci peperangan. Doktrin yang diberikan haraboji dan appanya tidak pernah memasuki otaknya. Minhyun tidak menyetujui perang.

Oleh karena itu satu minggu lalu, Minhyun kabur dengan alasan akan mengunjungi Jepang. Tapi akhirnya dia berada di Korea Selatan.

"Wah aku lapar." Minhyun menurunkan tasnya, membuka tas itu untuk mengeluarkan dompetnya saat menyadari benda kecil itu tak lagi ada di tasnya.

"Apa? Dimana--" Minhyun membongkar tasnya, berusaha menemukan dompet yang harusnya berada di dalam sana.

"Mencari apa? Ini?"

Minhyun mengangkat kepalanya, menemukan orang yang juga sedang menatapnya. Orang itu memberikan Minhyun dompetnya, kemudian tersenyum.

 Orang itu memberikan Minhyun dompetnya, kemudian tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hati-hati. Kamu bukan orang sini kan? Disini bahaya kalo kamu lengah."

Minhyun menatap kartu pengenal yang masih dikalungkan orang itu.

Ong Seongwoo.

"Terimakasih atas bantuannya. Saya tidak tau harus bagaimana kalau sampai ini hilang." Jawab Minhyun.

Minhyun menaikkan maskernya, dia kesini secara ilegal. Kalo ada orang yang tau bisa bahaya. Bisa-bisa ada keributan besar besok. Dan appanya langsung menembakkan rudal ke negara ini.

 Dan appanya langsung menembakkan rudal ke negara ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah salju turun." Orang yang bernama Seongwoo menengadahkan wajahnya menatap langit. "Ini dingin. Sebaiknya kamu cepet-cepet pulang. Ah atau mau makan? Aku tau tempat makan enak dan murah."

"Makanan enak?" Dipancing makanan, Minhyun tergoda juga. Tapi dia ga mau nurunin maskernya. Dia gatau ada suruhan appanya yang ngikutin dia atau ga.

Unification [OngHwang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang