3rd unification

3.3K 785 332
                                    

Setelah kejadian Minhyun mengenal game 3D kemarin, Seongwoo dan Minhyun jadi lebih deket lagi. Seongwoo kini selalu mengenalkan Minhyun sama game console. Karena katanya di Korea Utara sana semua akses keluar negara ditutup.

Termasuk game console.

Terakhir Minhyun kenal game console itu waktu sebelum kakeknya naik jadi presiden. Yah.. kira-kira pas dia umur 3 tahun lah. Dan itu gamenya adalah game standar hitam putih. Gamebot.

Makanya kemarin Minhyun takjub banget nemu Nintendo 3DS yang udah berwarna apalagi grafiknya udah 3D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makanya kemarin Minhyun takjub banget nemu Nintendo 3DS yang udah berwarna apalagi grafiknya udah 3D. Gamenya pun keren-keren.

Akhirnya malem itu Minhyun begadang main game. Dia bener-bener ketagihan. Ga tidur pun dia ga peduli. Yang penting main.

Seongwoo? Tentu aja dianggurin.

Kurang belaian Seongwoo tuh.

Untungnya sih sesuai perjanjian dulu, setiap pagi dan malem Minhyun selalu ngasih dia ciuman. Kali ini selalu di bibir. Meski bukan kiss sih. Tapi peck. Yah.. yaudahlah. Kemajuan. Daripada engga sama sekali.

"Seongwoo, aku berangkat bekerja dulu. Semoga hari kamu indah." Minhyun berucap lirih, mengusap rambut gelap Seongwoo sebelum menundukkan tubuh tingginya dan memberi ciuman singkat di bibir Seongwoo yang masih tertidur.

Seongwoo menggeliat bangun, menatap punggung suaminya yang sudah berada di ambang pintu.

"Hyun.."

Blam!

Pintu tertutup. Kayanya suara Seongwoo yang baru bangun ga kedengeran suaminya. Sedih.

Yah yauda deh. Seongwoo membalik tubuhnya, kembali memeluk guling miliknya, dan menjadikan guling Minhyun sebagai penyangga kakinya.

Oh indahnya dunia. Bisa tidur sampe siang.

Ga ada kuliah.

Tapi Seongwoo ada janji mau nemenin adeknya pergi ketemu kakaknya. Iya harus ditemenin. Guanlin ogah ketemu kakak pertamanya sendirian. Habisan kakak pertamanya hobi bener bulli kedua adeknya yang cimit-cimit unyu.

Jadilah setiap ketemu Changwook, Guanlin selalu ngajak Seongwoo. Biar aja Changwook ngebuli Seongwoo. Guanlin dapet waktu buat kabur. Rencana cemerlang.

Apapun itu, Seongwoo masih tidur. Capek karena kegiatannya sama Minhyun semalem. Gegara Minhyun yang nafsuan, akhirnya Seongwoo baru tidur jam 3 pagi.

Minta ajarin main game, maksudnya. Ga. Mereka belum enaena. Masih jauh kayanya. Nunggu project yang sekarang aku kerjain turun dulu bonusnya.

"Hyung! Ayo!"

Seongwoo mengerang. Entah sejak kapan adeknya yang berbadan kutilang alias kurus-tinggi-langsing itu masuk ke kamarnya dan mengganggu tidurnya.

Cih. Dasar serbuk mie instan. Kakaknya lagi tidur diganggu coba. Minta dieksekusi Korea Utara apa? Udah berani mengganggu keluarga presiden Korea Utara.

Unification [OngHwang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang