Mengandung unsur dewasa, anak- anak ingkah...
21+°°°°
Cleo POV
Hari ini adalah hari pernikahanku. Aku baru saja selesai makeup, dan sedang menunggu acara akad selesai di temani sahabatku Ariana. Akad memang di adakan di rumahku, lalu setelahnya kami akan pergi ke hotel untuk resepsi.
" Cle lo jangan kalah agresif ya sama Ari... Kalo bisa lo yang lebih dominan dari pada dia hihii" dari tadi pagi Ariana tidak hentinya menggodaku, ya sebenarnya aku tahu kalau dia hanya ingin menghilangkan kegugupanku, karena saking gugupnya kedua telapak tanganku sampai basah karena keringat.
" apaan sih lo, emangnya gue elo yang agresif "
" nyantai aja Cle gue tau Ari pasti bisa ko baca ijab qobulnya, pasti lancar deh"
Baru selesai Ariana berucap pintu kamarku terbuka dan itu mamah.
"Aduh anak mamah udah jadi istri orang aja, ayo sayang kita turun suami kamu udah nunggu" mamah memeluku lalu membawaku turun ke tempat akad.
Di sana sudah banyak saudara dari keluaraku dan keluarga Ari. Aku berjalan mendekati Ari yang sedang menunggu ku. Mamah menyuruhku mencium tangan Ari, lalu menyalami orang tua Ari dan Orang tua ku. Suasana haru pun terasa.
°°°°
" ko kamu diem aja sih Ar? Kayak gak seneng gitu udah nikah sama aku "
" gak bukan gitu sayang" katanya sambil memeluk pinggangku " aku hanya sedang memikirkan sesuatu " katanya sambil tersenyum.
Dari tadi pagi sikap Ari aneh banget, dia sering banget melamun.
Akhirnya kini semua acara sudah selesai, aku dan Ari masuk kamar pengantin kami yang sudah di sediakan pihak WO di hotel yang sama.
Ari tengah mandi, dan sudah hampir setengah jam dia di kamar mandi, sedangkan aku tengah membersihkan makeup dan mencopot semua aksesoris di rambutku. Dan masih menunggu kak Roy mengantarkan koper pakaianku. Terdengar suara pintu kamar mandi terbuka. Ari keluar hanya memakai celana tidur panjang dan emmmh dia toples, sehingga memperlihatkan otot- otot kekarnya. Aku hanya bisa menelan ludah." kamu udah laper lagi belum belum? Aku mau pesen makanan mau sekalian aku pesenin?" tanyaku padanya untuk menghilangkan debaran jantungku yang menggila.
" gak, aku gak lapar. Kamu aja " jawabnya sembari berjalan menuju kasur duduk di atasnya, lalu memainkan iphone nya.
Akupun mengambil gagang telephone lalu memesan makanan untuk. Aku langsung ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku yang sudah lengket. Tak lama Ari mengetuk pintu, dikatakannya bahwa kak Roy datang mengantarkan koperku lalu aku membawanya ke kamar mandi. Saat selesai mandi aku membuka koperku dan 'shit' semua isi pakaianku adalah lingerie,, gimana nih? Dan semuanya transparan malah bawahannya g-string semua.
Mau bagaimana lagi, aku memilih lingerie yang lebih tertutup, meski semuanya sama saja.Aku keluar kamar mandi dengan wajah memerah karena malu. Ku lihat Ari masih fokus sama iphonenya.
Aku mendekati kasur lalu duduk. Baru saja ku tempelkan pantatku suara ketukan pintu terdengar, lalu ada yang merterian layanan kamar, emmmh itu ternyata makananku.
" Ar bisa bukakan pintu dan ambil makananku "
" kenapa gak kamu aja?" tanyanya yang masih sibuk dengan iphone nya.
Gila apa, masa aku harus keluar dengan keadaan begini.
" aku gak bisa buka pintu dengan keadaan begini" kataku sambil menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh no!!!
Kısa Hikaye21+ no for kids °°° bagaimana perasaanmu jika ternyata yang menikah dengan mu bukan lah orang yang kau cintai, melainkan orang lain? #1- mariage (17/6/2018) #1- oneshootstory (17/6/2018)