MVC-17

31 1 0
                                    

April duduk di samping Ratih-Ibunya- yang kini sedang menonton tv.

"Ma"Panggil April sambil menggoyang kan paha Ratih.

Ratih menoleh."Ada apa Pril kamu lapar?tuh udah mama masakin"

April menggeleng dengan cepat.

"Terus?kamu cepetan mandi deh"Ratih berbicara tanpa melirik ke arah April.

April menggelang lagi."Mama dengerin April dong"

Ratih menoleh ke arah putri satu satunya dan Ratih segera mengubah posisi nya dan menunjukan wajah seriusnya."Kamu mau ngomong apa?mama dengerin kok"

April tersenyum mendengarnya."Ma..kalau kita deg deg an pas sama laki laki itu tandanya apa?"

Ratih yang mendengar nya langsung tersenyum dan mengerling jahil."Dengerin ya, itu artinya kamu ada perasaan untuk cowok itu "

"Ah mana mungkin April suka sama Agam"April menyanggah nya cepat.Tidak mungkin.Pikirnya.

"April kadang kita punya perasaan lebih saat merasakan ada perhatian lebih dari seorang cowok,kamu pikir deh kamu pernah ngerasain debaran kayak gitu selain sama Agam?"

April menggeleng.

"Nah itu artinya di hati kamu ada nama Agam yang terselip meski pun kamu ragu untuk mengakuinya"Ratih tersenyum wajar.Ratih bukan lah tipe orang tua yang melarang anaknya untuk berpacaran toh itu kan normal bagi remaja,kalau masih batas wajarnya.

"Ma emang nya April suka sama Agam?"Tanya April dengan polosnya.

Ratih mengusap pelan pucuk rambut putrinya itu."Ya mama nggak tau,kan yang punya hati kamu bukan mama tapi mama mau ngomong sama kamu kalau ada perasaan jangan egois untuk tau itu perasaan apa..  hadapin apa pun resiko nya"

"Jadi April harus apa?"

"Kamu tahu,itu artinya cinta jika cinta kamu terbalaskan maka hadapin karena kamu juga mempunya perasaan yang sama tapi jika cinta kamu tidak terbalaskan hadapin resiko nya dan siapkan untuk patah hati"."Tapi kamu tenang aja berdoa yang terbaik untuk sendiri oke".

April menatap ragu wajah ibunya,April bisa mengakui sudah beberapa kali ia merasakan debaran saat bersama Agam apalagi saat merasakan pipinya menghangat.April tersenyum.

"Yaudah kamu mandi dulu gih,kalau mau curhat lagi mama siap dengerin kok"Ratih mengusap pelan pucuk rambut putrinya itu.

April segera melangkahkan kaki nya menuju kamarnya.Kini perasaannya lebih lega saat sudah curhat pada Ratih.April sekarang tahu perasaan apa, itu pada Agam.Ia segera mengambil handphone nya dan memberikan pesan.

Tidak lama pun pintu kamar April terbuka memperlihatkan dua sosok perempuan dan cowok.Fara dan Roby.

"Gue suka sama Agam"Perkataan itu langsung meluncur dari mulutnya tanpa bisa dicegah.

Fara dan Roby saling bertukar pandang,tidak percaya.Dan setelahnya mereka tersenyum lebar.
.
Agam memandangi langit langit putih kamarnya,matanya menatap lurus ke depan,pikirannya masih saja setia dengan gadis pemilik mata coklat itu.April terus saja ada dibayangaannya,ia bisa merasakan degupan jantung yang tidak normal seperti biasanya hal itu hanya terjadi saat dirinya bersama April tidak dengan wanita lain.

"Ahh gue gila gue gila"Agam mengacak rambutnya sebagai mebgalurkan frustasi nya.Agam segera membuka layar ponselnya,tangannya bergerak lincah sampai ia meng-search ke google ia mengetikkan 'Tanda tanda kita mempunyai rasa pada wanita' Tidak hanya itu Agam juga mengetikkan di laman yang baru dengan judul 'Tanda tanda kita saat jatuh cinta' Dan yang lebih mengagetkan lagi Agam mengetikan 'Cara mendekati wanita'. Agam tersenyum penuh makna,kini ia tahu rasa cinta itu terletak di hati nya dengan atas nama APRILIA KHALIFATUNISA gadis dengan tubuh mungil,rambutnya yang panjang hitam pekat dan di bawahnnya terdapat gelombang yang indah menurut Agam,mata coklat yang terang dapat meneduhkan pandangan seorang Agam,hidungnya yang tidak mancung atau pun pesek menjadikannya lebih terlihat imut,bibirnya yang ranum dan tipis,pipinya yang lebih besar daripada tubuhnya membuatnya menjadi lucu.Kini ia jatuh hati pada wanita pemilik itu.Sungguh.

Gue beneran gila karena April.Batin Agam

Agam segera mengambil ponselnya dan membuka aplikasi LINE.

Grup Alakadarnya

AgamAditya_:P
AgamAditya_:Woy
RickyP:Apa sih Bang Agam?
DimasJ:Ada apa sayang?
IbnuM:Naon euy
AgamAditya:gue suka sama April.Sungguh
DimasJ:Nah ini kan bener apa gue bilang
RickyP:Woy pj gue tunggu
IbnuM:Lo udah nembak?
AgamAditya_:Belum tapi segera,ckck
IbnuM:Cepet tembak keburu diembat sama yang lain tau rasa lo!
DimasJ:Bener tuh Gam
RickyP:Gue setuju sama Ibnu
AgamAditya_:Dasar!

Agam melempar ponselnya ke atas kasur,ia kembali menatap langit langit kamar dengan pandangan yang dalam.Sambil senyum senyum sendiri."Aprilia Khalifatunisa gue suka ralat gue cinta dan sayang sama lo"Gumam Agam
.
.
.
Hay

Ini story nya pendek juga ya?iye haha abis author gak tau mau ngejelasin apalagi pokok nya sorry deh,ini part bakal menuju konflik nya oke makasi❤.

Misi vs Cinta[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang