April baru saja terbangun dari alam mimpinya,itu juga karena sebuah suara yang berhasil membangunkannya,bunyi handphone April yang terus berdenting menandakan ada pesan masuk,April mengambil iphone 6 nya itu,ternyata ada Line dari Agam ya Agam.Mata April berhasil membulat sempurna saat membaca deretan pesan dari Agam.
AgamAditya_:Aku ada dirumah kamu
AgamAditya_:Aku ada dibawah lagi ngobrol sama Papa
AgamAditya_:Dasar kebo!cepet bangun
AgamAditya_:P
AgamAditya_:P
AgamAditya:Pepepepe.Deretan pesan dari Agam berhasil membuat kepalanya terasa pening mendadak,tanpa pikir panjang April segera memasuki kamar mandi yang letaknya ada di dalam kamarnya,Setelah selesai mandi dan memakai baju yang santai namun tetap cantik saat April memakainya,April segera turun kebawah.Matanya sudah bertemu dengan mata milik Agam,Agam mengedipkan sebelah matanya.Dan kali ini April harus mengambil tindakan meskipun kedua orang tuanya pasti akan mendengarnya dan menegurnya.
"Agammm!Lo ngapa sih suka pake keputusan ngedadak segala?!"Pekik April geram dengan tingkah Agam yang selalu mengambil keputusan ngedadak.
"Tuh kan Om April suka teriak teriak gitu"Agam mengadu pada Papa dengan menujukan wajah sedih nya.
"April gak boleh gitu"Koreksi Papa berhasil membuat April setengah mati agar tidak menjambak rambut Agam."Yaudah Om sama Tante mau berangkat dulu ya ada urusan di bank,Ohh iya Pril Abang lagi keluar biasalah main samaa temennya,Jadi papa sama mama berangkat dulu ya"Ujar Ratih dihadiahi anggukan oleh April dan Agam secara bersamaan.Ratih dan Papa segera memasuki mobil dan melajukan mobilnya.Ini tandanya April dan Agam hanya berdua di rumah?.April menjadu mempunyai ide jahil yang akan mengerjai Agam karena masih kesal dengan cowok itu.April tersenyum devil memikirkannya.
"Apa lo?"Tanya April dengan nada keras.
Wah wah kalau April udah pakai lo-gue pasti dia bener bener marah.Pikir Agam."Cie yang marah"
"Pergi aja lo sono!"Bentak April.
Agam menggeleng kuat."Nggak mau aku mau disini,oh iya Pril aku laper mau ikut makan ya"Ucap April dengan menujukan ekspresi puppy eyes nya.
"Nggak"
"Plis Pril"
"Kalau gue nggak mua ya tetep nggak,gue marah sama lo!"
"Yah jangan gitu dong,atau aku bilang ke papa kalau kamu ngusir aku?!"
April yang mendengarnya langsung tertohok,dan terdiam.Agam yang melihat ekspresi April langsuung tersenyum devil dan merasa menang.
"Yaudah ambil aja makananya udah pada siap di meja makan"April menunjuk makanan di atas meja dengan dagu nya.
"Sip,oh iya Pril satu lagi aku ikut nge cas ya di kamar lo"Pinta Agam sekali lagi yang berhasil membuat April menggeram.
"Siniin hp nya"
Agam memberikan handphone nya pada April,dan setelah itu gadis nya langsung menuju kamarnya untuk meng-charger handphone nya itu.Agam tertawa melihat ekspresi kesal April.Lucu!.
Setelah mereka berdua makan bersama,Agam kembali membuka suaranya.
"Sayang,jangan marah gitu dong aku janji deh nggak akan gini lagi"Agam menatap lekat gadis di hadapannya ini.
"Yaudah aku maafin,awas gini lagi!"Ujar April akhirnya.
Agam tersenyum tulus dan mengacak rambut April gemas."Aku ambil hp dulu ya yang dikamar kamu"
April mengangguk.
Agam segera berjalan melangkah menuju kamar April,tentu saja ia tahu dimana letak kamar gadis itu.Agam membuka kenop pintu nya,dan sesudah itu ia masuk dan matanya tertuju pada handphone miliknya yang sedang di cargher.Agam mengambilnya,dan sesudah itu badan nya ia balikan kembali melangkahkan untuk menghampiri April lagi,namun belum saja Agam keluar dari kamar,matanya kembali tertuju pada benda yang letak nya dekat pintu,sebuah foto usang.Jantung Agam berdetak lebih cepat,keringatnya bercucuran,tangannya ia kepal kuat kuat,tentu saja ia hafal siapa orang yang ada di foto itu.Itu adalah dirinya bersama April...
"Agam..."Panggil April lirih.
Agam menoleh dan mendapati April yang sedang menatapnya dengan tatapan bingung.
"Ini..kamu?"Tanya Agam smbil menujuk gadis kecil di foto itu.
April mengangguk namun di dalam hatinya ada kebingungan.Ada kebahagiaan di sisi hati Agam,namun di sisi lain juga hati Agam berkata takut kehilangan gadis di depannya ini.
"Kenapa?"Tanya April.
"Kamu masih sayang sama sahabat kecil kamu ini?"Tanya Agam.
April mengangguk."Tapi sekarang aku kecewa sama dia!dulu dulu sekali dia pernah ngomong sama aku katanya 'Jika suatu saat aku hilang dari hidup April,jangan khawatir karena aku akan kembali ke hidup kamu'Itu kata janji dia,tapi..sampe sekarang ternyata dia nggak ada,dulu aku bahagia denger janji dia tapi sekarang nggak,aku benci sama dia aku benci,dia bukan sahabat aku,dia adalah orang yang aku benci"Ujar April yang berhail mengeluarkan unek unek nya.
Hancur sudah harapan Agam mendengar perkataan April yang penuh dengan kebencian.
"Agam"April menyentuh pundak Agam."Kenapa?"Tanya April yang merasakan ada aura tidak baik.
"Kalau misalkan dia kembali ke kehidupan mu?"Tanya Agam yang lebih memilih tidak mengindahkan pertanyaan April.
"Aku kan udah bilang aku nggak akan nganggep dia lagi sahabatku,aku benci"
"Dan kalau orang itu adalah aku?"
Kerutan di dahi April semakin menambah,ia bingung sungguh."Apa maksud kamu?"
"Foto bocah cowok ini adalah Agam kan?"
April mengangguk.Ada rasa takut yang menyelimutinya.Entahlah April juga tidak tahu.
"Dan..Agam itu adalah aku"
April mengulum bibirnya ke dalan,berusaha tidak mengeluarkan air mata di hadapan cowok ini.
"Agam?Nggak mungkin nama Agam itu banyak nggak hanya kamu sama sahabat kecil aku"Ujar April dengan suara parau.
Agam tersenyum getir."Itu adalah aku,aku mengingat semua kenangan indah tentang kita,dan kau tahu itu?Aku pindah ke Kalimantan aku disana tidak memiliki teman baik seperti mu,maka dari itu aku tumbuh dengan cowok yang dingin dan cuek"
"Nggakkkkk"."Aku benci sama Agam,Agam yang sekarang sama Agam yang dulu"April menangis,ternyata benteng pertahannya tidak kuat untuk menahan tangisan ini.
Kecewa?Iya April dan Agam sama sama kecewa.Namun Agam lebih bisa menutupi nya.
"Pergi!Pergi dari sini Agam pergi!pergi dari kehidupan aku,pergi dari kehidupan aku sekarang juga,jangan berani lagi datang kembali ke kehidupan aku--kita p.u.t.u.s"Ucap April dan sengaja menekankan kata pada kata putus.
Agam kecewa sungguh,ini yang ia takutkan takut kehilangan gadis di depannya yng sangat ia cintai,Agam tersenyum getir."Aku bakal penuhin perkataan kamu"Dan setelah itu Agam pergi dari hadapan April.Dan saat itu juga April menangis sejadi jadinya,Agam?.Ohh tuhan Agam sangat April cintai,namun mengapa perkataan permintaan putusnya itu terlontar begitu saja tanpa mendengarkan kata hatinya.
•••Hay
Coba deh kalian tebak cerita ini bakal happy ending atau sad?.Haha tebak tebakan dulu😂.Bentar lagi menuju ending kok.Bantu vomment nya sama kasih saran juga oke,makasi💗.
Ig:devitaapt
KAMU SEDANG MEMBACA
Misi vs Cinta[Completed]
RomanceAprilia namanya sering dipanggil April or Prili, gadis biasa saja yang mempunya misi namun terlawan oleh virus 'Cinta'. April mempunyai 2 sahabat unik menurutnya Fara dan Roby. Sahabatnya mungkin selalu ada di samping April saat menjalani misinya na...