"Kuy ah kantin"Seru Roby saat mendengar bel istirahat berbunyi.
Tanpa persetujuan Fara dan April,Roby langsung menarik lengan Fara dan April.
~
"Lo mau pesen apa?"Tanya Fara setelah duduk di meja paling depan."Eum..gue roti aja deh sama susu kotak coklat"Ucap April sembari semangat.
Fara mengangguk."Lo?"Tanya Fara kepada Roby.
"Gue soto plus nasi minumnya lemon tea eh iya satu lagi sama mie ayam nya"Jawab Roby santai.
Fara menelan ludahnya."Gilakkk..lo mau makan besar apa???"
Roby cengengesan.
Fara berdiri dari bangkunya."Gue pesenin dulu--"
Belum sempat ucapan Fara selesai,April keburu memotongnya."Eh eh gue aja oke,lo duduk disini"April langsung berdiri dan menyambar kertas pesanan tadi.
"Yailahh"Gumam Fara.
April hanya memperlihatkan deretan giginya yang rapih menujukan tampang polosnya.April segera bangkit dari kursi dan menghampiri pedagang yang menjual makanan sesuai pesanannya.Belum sempat April mengambil pesanan tiba-tiba
Byurrrr.
Semangkuk soto ayam kuah,sukses tumpah di baju April.April terbelalak kaget,banyak yang menertawakan April yang bajunya terkotori.April membulatkan matanya,tiba tiba rahangnya mengeras saat tahu siapa yang melakukan ini.Vina,Yap!Gadis berambut kecoklatan yang panjangnya sebahu itu plus gadis yang ngaku ngaku adalah pacarnya Agam.
April siap membuka mulut namun terdahului oleh Vina.
"Upsss"Vina menutup mulutnya seperti drama drama korea."Sorry ya gak sengaja gue tadi"Lanjutnya ditambah dengan tampang tak berdosanya.
Mendengar itu membuat emosi April tersulut."Hello!Lo pikir gue bodo apa lo pikir gue gak tau kalau lo itu tadi ngalang jalan gue sampai soto itu kena seragam gue?!"Bentak April.Kejadian ini membuat April dan Vina menjadi tontonan siswa Sma Tunas Bangsa,banyak orang tapi terutama cewek sudah berkubung kubung siap menyebarkan gosip hangat.
Vina tersenyum miring,matanya menunjukan pandangan jijik pada April."Aprilia gue kan udah bilang kalau gue gak sengaja,sewot banget sih"
Ingin sekali April menjambak rambut gadis itu dan saat April sudah siap meluncurkan kata kata pedasnya tiba tiba--
"Lo gak denger apa?kalau Vina udah minta maaf lagian kan dia nggak sengaja"Ucap seorang cowok menghentikan perdebatan itu,membuat seisi kantin menjadi hening seketika,cowok itu berdiri tepat di pinggir Vina.
April tersenyum getir,saat melihat Agam berdiri di samping Vina plus membela gadis itu.Ingin sekali April kabur sekarang juga,ingin sekali April segera memeluk tubuh Agam dan meminta maaf kepadanya ingin sekali April menenggelamkan wajahnya di dada bidang Agam dan ingin sekali April mendenar kalimat-kalimat menenangkan dari mulut Agam.Ckk.Itu hanya mimpi!.Buktinya?ini sudah ada di depan mata,saat April melihat Agam yang berada di samping Vina gadis yang membuat ulah ini malahan Agam bela,Ingin sekali April menangis.Namun sekuat tenaga April akan menunjukan ekspresi biasa biasa saja,seolah tidak terpengaruh oleh ucapan Agam.
"Hahaha"Tawa April sumbang."Oh lo pikir gue bakal dengerin lo gitu?"Tanya April pada Agam.
"Iya"Ketus Agam dingin.
Oh tidak.April kini melihat kembali sifat Agam seperti saat pertama kali mereka bertemu.Ingin sekali April bertanya pada cowok itu,kenapa?!.
Di sisi lain,Fara dan Roby mereka berdua segera berlari ke tempat dimana April,yang kini sedang menjadi bahan perbincangan.Fara segera menerobos barisan orang orang yang kini sedang mengerubungi April,Vina dan...Agam.
"April lo gak kenapa napa?"Tanya Fara.Wajahnya menunjukan kekhawatiran dan cemas.
Perasaan April menghangat.Ingat Pril,disini masih ada Fara dan Roby.Roby?dia sedang berdiri di luar kerubungan karena ia juga sadar body nya yang lebar itu akan sulit untuk menerobos kerubungannya.
April menggeleng dan menampilkan senyuman tipisnya."Tenang aja,gue baik baik aja kok,ke kelas yuk,panas kalau terus disini"Pekik April dan sengaja menekankan pada kata panas.
Saat April berbalik,April kembali disuguhi oleh pemandangan wajah siswa Sma Tunas Bangsa yang kini sedang menontonnya."Ngapain lo pad liat-liat?!"Tanya April sekaligus bentakan,wajahnya menyirtkan menantang.
"Udah Pril ayok"Roby seera menarik tangan April dan Fara.
•••
Berkali-kali Agam menghirup nafasnya dalam-dalam berusaha menghilangkan sesak yang memburu di dadanya.Pikirannya terus berkelana pada gadis itu.Sebenarnya kejadian di kantin itu,membuat Agam susah payah menahan agar tidak memeluk April dan menenangkannya di dalam pelukannya.Tapi yang Agam lakukan dengan mengatakan."Lo gak denger apa?kalau Vina udah minta maaf lagian kan dia nggak sengaja".Hanyalah semata-mata agar memberhentikan perdebatan itu dan agar memberhentikan April yang menjadi pemandangan siswa-siswa tadi.Yap!Agam hanya ingin April segera mengganti bajunya dan tidak menjadi perbincangan lagi,namun di sisi lain Agam juga ingin kembali menarik perkataanya tadi saat melihat kekecewaan di wajah April,saat mendengar April tertawa renyah namun Agam tau tawa itu hanya sekedar menutupi kekecawaannya.
Aku ngelakuin ini demi kamu!.
Aku menjauh karena itu yang kamu mau
Aku sudah melakukan apa yang kamu mau kan?
Jadi tolong jangan ada kesedihan lagi di hidupkamu
Karena aku tau bahagia mu bukan karena aku
Tersenyum lah kembali
Jadilah seperti sosok yang dulu sosok yang selalu ceria dan riang
Aku disini merindukanmu.Batin Agam.
•••
"
Baju gue gimana dong?"
Fara melempar sepasang baju seperti olahraga ke muka April.
"Loh Far kok dilempar sih?!"Pekik April.
"Lagian gue kesel sama lo!hobinya berantem terus udah ah cepet ganti baju nya"Ucap Fara penuh perintah.
"Waa makasi,iye deh gue gak akan berantem lagi--"."Ups tapi gak janji sih hehe"Ralatnya.
"APRILIA KHOERUNISA!!!"
April terlonjak kaget."Sorry eh by the way ini baju punya siapa?"Tanya April bingung.
Fara berdecak sebal."Punya gue,sekarang kan organisasi dasar pikun!cepetan ganti April!"
"Iyeeee lo kelamaan bakal kayak si Vina tuh marah-marah mulu!"
Fara mendorong tubuh mungil April ke dalam toilet seolah menyuruhnya untuk segera mengganti bajunya."Cepetan ganti,kalau lo masih nge bacot gue kunci ini pintu"
"Iyaaa Faraaa sayanggg"Pekik April dari dalam pintu dengan dengan nada yang menjijikan di telinga Fara.
"Guee seriuss April!"
•••
Hay,wah wah ini sebentar lagi menyambut ending deh haha,jangan lupa ya vommentnya,makasi😋.
Ig=devitaapt
KAMU SEDANG MEMBACA
Misi vs Cinta[Completed]
RomanceAprilia namanya sering dipanggil April or Prili, gadis biasa saja yang mempunya misi namun terlawan oleh virus 'Cinta'. April mempunyai 2 sahabat unik menurutnya Fara dan Roby. Sahabatnya mungkin selalu ada di samping April saat menjalani misinya na...