Idiot Brothers [ Kang Daniel ] ✔

16. Memulai dari awal

Keysha Pov.

Hari ini, biar semua kenangan gue ke guanlin jadi kenangan buat gue sendiri. Dan semua rasa sakit gue ke guanlin biar itu jadi kutukan untuk seumur hidupnya.

Daniel pov.

Jangan menangis,jangan terlalu lama menyalahkan diri lo,tapi lo jangan lupain,Apa yang udah terjadi hari ini. Dengan begitu lo bisa membalas kebaikannya. Tidak ada gunanya menyesal. Tidak ada gunanya menangisi yang sudah terjadi. Lo cuma bisa memenuhi gelas itu perlahan lahan, Lo tahu,waktu tidak akan bisa berputar kembali.

Guanlin pov.

Gue untuk melindungi sesuatu. Atau menyembunyikan sesuatu,
Gue harus nanggung konsekuensi dari semua kebohongan itu.
Kadang ada banyak kejujuran besar yang tersembunyi dibalik kebohongan yang sebelumnya mungkin gk lo sadari. Kadang seperti itulah lo gk bisa percaya tentang perasaan lo sendiri.

Besok harinya

"Maahhhh,topi upacara ku ko gk ada siiihhh" -Ujin teriak dari kamarnya.

"Di laci meja kamu, coba carii"-Mama kang teriak dari dapur

Daniel turun dari kamarnya, dan langsung menuju meja makan. Disana udah ada dehwi dan mama kang.

"Knp lgi tu anak mah? "-Daniel sambil menambahkan selai ke rotinya.

"Biasa, dia ngilangin barang lagi. "-Mama kang

"Dasar ceroboh. "-Daniel

"Sama aja kli kya lu bang"-Dehwi

"Mahh topinya gk adaaaaa"-Ujin teriak lagi dikamarnya.

Kemudian Daniel mendatangi Ujin dikamarnya.

"Paan si lu teriak teriak? "-Daniel

"Topi gua ilang. Mati gua hari ini."-Ujin

"Ilang? "-Daniel

"Iya, pake nanya lagi. "-Ujin

"Trs yg dikepala lo itu apa? "-Daniel

"Topi. "-Ujin nganga

"Dsar dodol. "-Daniel turun kembali kemeja makan.

"Lah ko topi gua disini. Wah bneran ni rumah ada setannya. "-Ujin kebingungan.

Kemudian Ujin turun kemeja makan.

"Dah dapet topinya? "-Mama kang

"Yaiyalah topinya gk ada, klo topinya aja udah dia pake dikepalanya "-Daniel

"Gua gk tau klo topi gua udah di kepala gua, ni rumah bneran ada setannya. "-Ujin

"Kbanyakan minum baygon lo. "-Daniel

"Tau, baygon ko di cemil"-Dehwi

"Paan si lu"-Ujin

Daniel kemudian pamit ke mamahnya untuk berangkat sekolah.

"Jin gua minjem motor lu ya? "-Daniel

"Ogah. Lu punya mobil masa pkai motor gua. "-Ujin

"Yaelah pelit amat lu. "-Daniel

"Tapi gua pkai mobil lu. "-Ujin

"Iyadah lu pakai mobil gua. "-Daniel

"Okeoke"-Ujin semangat memberikan kunci motornya ke Daniel.