Idiot Brothers [ Kang Daniel ] ✔

85. Mencari

Keysha sekarang lagi di kantin bareng sama Sejong, Daniel, Jihoon,Jaehwan,Ong.

"Eh eh, gue mau nanya dong. Menurut kalian, detektif yang bagus gimana?"-Keysha

"HA?"-Semuanya

"Iya detektif, gue kan mau cari orang tuanya Guanlin. Berarti harus pakai detektif kan?"

"Stres lo key, kenapa gk lapor polisi aja?"-Ong

"Ya anjir, entar ortu nya Guanlin yang kena tangkap."

"Kenapa lo gk minta bantuan sama Jungkook, Jungkook punya banyak temen mata mata."-Daniel

"Serius niel? Jungkook bisa."

"Iya, Jungkook bisa. Kemaren aja dia langsung tau siapa yg udah nabrak Somi."

"Kalo gitu sepulang sekolah gue langsung nemuin Jungkook."

**

Seperti yang udah di rencanain, Keysha langsung janjian buat ketemuan sama Jungkook disebuah cafe.

"Tumben lo ngajak gue ketemu, paan?"-Jungkook

"Gue mau minta tolong nih sama lo."-Keysha

"Paan?"

"Gue lagi mau cari orang tuanya Guanlin yang udah hilang sekisar hampir 10 tahun, apa lo bisa bantu gue?"

"Jauh amat lo minta bantuan ke gue, pacar lo mana si Daniel."

"IIIH jungkook! Gue sama Daniel belum pacaran. Kata Daniel lo bisa bantu guee."

"Hmm, lo tau nama bokap ama nyokap Guanlin?"

Lalu Keysha memberikan identitas ortunya Guanlin ke Jungkook.

"Ini adalah alamat yang terakhir gue ingat sebelum mereka ninggalin Guanlin, dan pastinya sekarang alamat mereka kepisah karna mereka udah cerai."

"Gue bakal cari ini, tapi ini mungkin agak sedikit makan waktu. Karna mereka hilang jejak selama 10 tahun."

"Tolong bantuin gue kook, cuma lo yang bisa nolongin gue."

"Iya tenang aja, gue pasti bakal bantuin lo."

"Makasih ya kook."

"Tapi dengan satu syarat."

"Paan?"

"Lo jadi pacar gue."

"Anjir! Gila lo ya! Udah punya pacar juga!"

"Hahah, becanda doang elah."

**

Daniel sekarang lagi nemenin Somi di ruangannya, dari tadi mukannya Daniel kelihatan gelisah karna mikirin Keysha.
Daniel mikirin Keysha yang selalu lupa makan kalau lagi mencari sesuatu.

"Lo mikirin apa sih niel?"-Tanya Somi

"Hm? Gk som. Gue gk mikir apa apa."-Daniel

"Jangan boong."

"Iya iya, sebenarnya gue mikirin Keysha."

"Kenapa dia?"

"Keysha lagi cari orang tua Guanlin."

"Sendirian?"

"Hm."

"Kenapa gk lo nemenin?"

"Karna gue jagain lo."

"Lo pergi aja niel, temenin Keysha. Keysha lebih ngebutuhin bantuan lo di bandingin gue."

"Maksud lo?"