Saat ini suasana dorm sedang sangat sibuk. Setiap orang memiliki kesibukan masing masing. Mereka semua sibuk mengurus tanggung jawab yang mereka dapat untuk pesta hari ini. Pesta? Yah ini adalah hari yang spesial bagi semua orang.
"Hyung gantung itu dengan benar bagaimana bisa kau menggantung nya seperti itu" suara kai menggema ke seluruh ruangan.
"Huh.... sebaiknya kau saja yang menggantung nya... kau cukup tinggi untuk itu" ucap xiumin pada kai setelah ia merasa frustasi karna tidak mampu menggantung hiasan pada dinding ruangan. Sedangkan kai hanya menyeringai dan mengambil alih pekerjaan.
"Yak... chen-ah jangan meniup balon terlalu besar nanti mele-"
CETAR.....
Belum sempat xiumin menyelesaikan ucapan nya apa yang akan dia katakan langsung terjadi."Mian hyung, aku tidak sengaja" ucap chen sambil tersenyum eh tidak bukan tersenyum lebih tepatnya menyengir.
"Yak... berapa banyak balon yang sudah kau pecahkan hyung" komentar kai yang hanya dibalas cibiran oleh chen.
Sedangkan di dapur ada d.o yang sedang sibuk dengan daging dan sayuran. Sepertinya d.o sedikit lebih tenang melihat ia sendirian berkutat dengan pisau dan panci. Bahkan aroma kimbab, bulgogi, dan sup rumput laut sudah tercium, d.o hampir menyelesaikan tugasnya.
D.o memang koki yang sangat handal rupanya.
Disudut ruangan tepatnya di meja makan suho sedang sibuk dengan krim dan coklat. Sedangkan sehun ia duduk berseberangan dengan suho dan memperhatikan suho yang tampak bahagia dengan apa yang dia kerjakan.
"Hyung apa yang membuatmu begitu bahagia" -Sehun bertanya dengan nada datar.
"Tentu saja aku bahagia salah satu dongsaeng-ku ulang tahun hari ini" -Suho menjawab pertanyaan sehun dengan santai. Namun tidak dengan sehun yang kelihatan sedikit kesal.
"Apa harus kau yang membuat dan menghias kuenya hyung??" Sehun kembali bertanya.
"Jika bukan aku lalu siapa? Kau?"
"Ani... tidak mungkin aku, maksudku kenapa tidak kyungso hyung saja"
"Lalu aku yang membuat makan malam maksudmu?"
"Ani.. hyung bukan begitu maksudku"
"Lalu?"
"Maksudku apakah harus kau yang membuat kue untuk baekie-hyung kau bahkan tidak membuatkan aku kue ulang tahun"- sehun mencoba menjelaskan semua dengan isyarat, berharap suho paham apa maksudnya.
"Bukankah kau yang menginginkan kyungie yang membuat kue ulang tahunmu waktu itu"
"Ani... tidakkah kau mengerti kalau aku tidak su... ck sudahlah lupakan saja"- jawab sehun frustasi.
"Hmm.. arasseyo"
Setelah itu hening tidak ada yang berani bicara. Bukan tidak ingin bicara tapi suho masih memikirkan apa maksud yang barusan sehun katakan.
Sehun sangat tidak suka hening terutama bersama hyung kesayangannya ini.
"Hyung ada kotoran dibibirmu" -sehun memecah keheningan.Mendengar perkataan sang-maknae suho langsung mengelap bibirnya. Menyadari ada yang salah suho langsung melirik sinis maknae-nya.
"Aiss... bukan bibirku yang kotor tapi tanganku, dasar kau anak nakal"
Mendengar hyung-nya mengoceh sehun hanya terkekeh.
"Baiklah sini kubersihkan " - ucap sehun lalu mendekat pada suho.Suho ikut mendekat pada sehun. Ia berfikir sehun akan membersihkan coklat di bibirnya dengan lap atau tisue. Namun tanpa diduga dengan cepat sehun manarik tengkuk suho. Sehun melumat dan menggigit bibir suho tidak lupa lidah sehun bertarung hebat dengan lidah suho. Bahkan bibir suho lecet karna digigit sehun. Merasa pasokan oksigennya menipis suho menghentakkan kakinya ke lantai. Dengan terpaksa sehun melepaskan tautan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung Mine!! {END}
أدب الهواةCast : Sehun × Suho Baca aja dulu siapa tau suka. Benerkan?... Yang pasti intinya Sehun sayang Suho.