17

2.7K 243 15
                                    

Flashback...

Suho menyandarkan punggungnya pada sandaran van yang kini membawanya menuju gedung agensinya. Suho memandang gemerlap malam kota seoul yang sangat indah. Jika saja ia tidak dipanggil mendadak seperti sekarang mungkin ia dan semua member masih diluar dorm menikmati kebebasan bersama.

Atau mungkin jika tidak di luar gedung setidaknya ia pasti telah bergelung dikasur dengan adiknya sebagai guling. Suho tersenyum tipis mengingat bagaimana ia memeluki tubuh telanjang dada sehun. Suhu ruangan lah masalahnya, sehun yang masih gerah dengan suhu ruangan sejuk juga Suho dan kebeciannya pada dingin.

Suara ponsel memecah lamunan Suho, segera ia menggapai ponsel dan melihat siapa yang menelfon. Ah nomor itu lagi, Suho jadi malas sendiri melihatnya. Ponsel Suho terdiam kembali, disusul dengan getaran notifikasi pesan masuk.

"Kali ini aku tidak melakukan kesalahan, angkat telfonku! We must to talk"

Junmyon membaca pesan tanpa membukanya. Menghapus pemberitahuan dan mematikan kembali layar ponselnya. Keramaian nampak memenuhi jalanan. Tidak ada wartawan namun banyak sekali kilatan kamera ponsel. Sepertinya salah satu idol kembali tertangkap fans saat sedang keluar. Suho hanya tersenyum lalu ponselnya kembali berdering.

"Sekali lagi kukatakan aku benci behubungan denganmu Wu Yifan"

"Junmyon!! Apa maksudmu"

"......."

"Aku anggota juga jika kau lupa"

"Mantan"

"Ada yang mengatakan mantan tidak layak disandingkan dengan kata keluarag"

"Berhenti membual tentang keluarga jika kau masih mengulangi kesalahanmu Wu Yifan"

Suara Junmyon terdengar tenang namun sarat dengan penekanan.

"Apa kesalahanku Joon... jangan buat aku bingung"

"Berhenti berpura pura... aku membencimu"

"KATAKAN APA YANG SALAH KALI INI KIM JUNMYEON"

"Kau bahkan berani membentakku tuan... tak heran jika kau mengulanginya PERGI BEGITU SAJA"

"Sehun.. apa anak itu terlalu cemburu hingga tak menyampaikan apapun padamu?!"

"Waah... kau bahkan mulai menyalahkan maknaeku Wu"

"Aku tidak menyalahkannya aku pamit padanya sebelum pergi Joon"

"Aku jauh lebih percaya pada Sehun dibanding dirimu pembohong"

"Kau tau Joon... aku pamit pada Sehun sebelum pergi dari hotel. Setelah memberikan keberadaanmu, aku pamit dan bilang kalau aku sudah menyimpan kontakmu dan dirinya. Kupkir aku bisa menghubungi kalian jika jadwalku tidak padat"

Kris berhenti sejenak. Menarik nafas panjang lalu menghembuskannya dengan kasar. Suho tau Kris pasti sedang menahan segala emosinya sekarang.

"Aku kecewa padamu Joon. Kau sendiri yang mengatakan bahwa kita tetap keluarga. Tak ada jarak dan benci diantara kita"

Tanpa Kris sadari Jonmyon merasa sesak saat ini. Matanya terpejam menahan sakit di dada saat mendengar suara Kris yang terdengar sangat kecewa.

"Trimakasih sudah mau bicara denganku Joon. Maaf jika aku membuang buang waktu berhargamu. Dan yeah.. aku sangat suka julukan darimu tadi PEMBOHONG"

Hyung Mine!! {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang