Untuk sesaat aku lupa bagaimana caranya bernafas jika aku berada dekat denganmu .setiap detik menit dan waktu kau selalu berhasil memukauku dengan sikapmu.
Rose masih betah bergelayut manja dengan selimut yang menutupi hampir sebagian tubuhnya terkecuali wajahnya, Rose di buat terkejut dengan adanya sepasang tangan kekar yang melingkar di perut ratanya memeluknya erat dari belakang,sontak rose berbalik kearahnya,
"ya chan kau sedang apa huh.?"tanya rose dengan suara khas bangun tidurnya membuat chanyeol gemas dibuatnya.
"tentu saja mengunjungi calon istriku, "jawab chanyeol sembari membenamkan wajahnya pada leher Rose membuat Rose bergidik geli oleh sapuan halus nafas chanyeol,
"sepagi ini sayang?"chanyeol hanya mengangguk mengiyakan,
"tadi malam aku sangat ingin menemuimu tapi aku pikir kau butuh istirahat jadi aku mengurungkan niatku, "
"benarkah, ohh rupanya jerapahku ini sedang merindukanku huh?"balas rose dengan mencubit pipi chanyeol gemas.
"sangatt,"chanyeol semakin mengeratkan pelukannya pada rose,
Chanyeol menegakan kepalanya menatap Rose intens, terasa sapuan halus nafas Rose yang membuat chanyeol betah,
"aku mencintaimu sangat park chaeyoung."
cup
Tanpa menunggu jawaban Rose chanyeol mencium rose lembut, melumat bibir rose dengan penuh nafsu.sedikit lumatan lumatan kecil membuat suara decakan disana,
"kiss morning "ucap Chanyeol dengan senyuman nakal yang tergambar di wajahnya,
cup
Chanyeol mengecup kening Rose lembut, lalu menarik rose kedalam dekapannya membenamkan wajah rose pada dada bidangnya,
"tetaplah seperti ini aku ingin lebih menikmati banyak waktu denganmu sayang, ",rose hanya mengangguk mengiyakan.
ketika angin menerpa wajahku mungkin aku lega karna dapat menghirup udara segar disana, tapi disaat aku tidak dapat merasakan deru nafasmu yang menerpa wajahku mungkin aku akan kehilangan kesadaranku,karna suara nafasmu dan hembusan nafasmu sama halnya seperti sebuah oksigen bagiku, R.M
"chan?"panggil rose pelan namun masih bisa terdengar oleh chanyeol,
"hemm"
"berapa lama kita akan seperti ini,?apa kau tidak lapar huh?"
"wahh sepertinya kau lapar huh?"rose hanya terkekeh karna memang apa yang dikatakan chanyeol benar, ya mengingat sekarang jam telah menunjukan pukul 11.30 siang,
"baiklah, cepat sana kau mandi kita makan di luar, "titah chanyeol,
"kau?"
"aku menunggumu di luar sayang,ahh atau jangan_jangan kau berharap mandi bersama denganku huh,wah dengan senang hati, "chanyeol tersenyum nakal kearah rose,
"yaa dasar mesum ,"rose melemparkan bantal kearah chanyeol lalu segera pergi ke kamar mandi,chanyeol hanya terkekeh menanggapi tingkah kekasihnya itu.
Genggaman tanganmu menguatkan aku,senyumanmu memberi warna pada hidupku,kebahagiaanmu membuat kehidupanku sempurna di kehidupan ini, kau takdirku,kau wanitaku,kau adalah sosok bidadari berwujud manusia yang tuhan kirimkan untuk menemani kehidupanku di dunia ini, aku mencintaimu, (chanyeol) ,R,M
Rose telah siap dan bergegas keluar kamar menghampiri chanyeol yang tengah duduk dengan memainkan handphone miliknya, menyadari jika rose tengah duduk si sebelahnya chanyeol menaruh ponsel miliknya,