Aku mulai berpikir apakah sipatku tadi terlalu berlebihan pada Rose harusnya aku percaya padanya. Tapi mataku tidak bisa lupa dengan kejadian tadi dimana orang yang aku cintai bercumbu dengan pria lain dan itu terjadi di depan mataku. Aku memutar balikan mobilku ke tempat Rose karna mungkin setidaknya aku harus mendengarkan lebih detail kejadian tadi.yaa aku tidak bisa egois dengan hanya mempercayai mataku saja. Kulihat dari dalam mobil Rose di seret oleh segerombolan orang ber jas hitam masuk kedalam mobil .tunggu sepertinya aku mengetahui pria yang tengah berdiri diantara mereka .
Ayah...
Mobil itu berlalu begitu cepat sampai aku kehilangan jejak mereka.
"ya tuhan apa yang aku lakukan. Harusnya aku tidak meninggalkannya tadi BODOH arghhhh "aku membanting setir mobilku keras hingga menyisakan sebuah luka di punggung tanganku.
Bughh
Badan munggil Rose terhempas ke sudut tembok sebuah ruangan yang sedikit gelap .air matanya mulai membanjiri setiap sudut matanya deras. Ia tak henti-hentinya menyebut chanyeol lirih.
Prok prok prok
Pria tua itu bertepuk tangan sembari tertawa penuh kekejaman.
"waaaw. Tidak kusangka kau berani menjerat putraku setelah kau menceraikanku. "
"ckkk wanita macam apa kau ini. Kau lebih hina dari seorang pelacur. Kau berani mengencani putraku cihhhhh. "dia membuang ludah penuh jijik ke arah rose.
Plakkkkkkk
Sebuah tamparann keras mendarat di pipi rose dengan mulus membuat rose meringis kesakitan.
"apa yang aku lakukan sekarang belum cukup setelah apa yang kau lakukan padaku. Kau berani mengelabuiku dan tanpa kau sadar kau telah mengibarkan bendera perang padaku. "
Rose hanya tertunduk lemah dengan tangisan yang tak henti hentinya membanjiri wajahnya.
"kau. Kenapa kau begitu membenciku hah"lirih rose di sela isakannya.
"apa aku pernah melukaimu? Apa aku pernah menyakitimu atau aku pernah berbuat dosa padamu? "
Pria tua itu hanya diam menahan amarah yang bergejolak pada dirinya atas pertanyaan rose. Ia mengepal tanganya kuat .
"kau. Kau penyebab cintaku mati. Jika saja kau dan ayahmu tidak pernah hadir dalam kehidupannya mungkin dia tidak akan mati konyol karna melahirkanmu. Ibumu begitu bodoh memilih ayahmu di bandingkan denganku dan akhirnya dia harus mati karnamu. "
"sungguh kau pria egois. Apa kau tau yang kau lakukan padaku perbuatan yang egois. Kau mementingkan hidupmu. Nafsumu. Keinginanmu dan mengabaikan perasaan orang lain demi keinginanmu. Apa kau tau tidak semua apa yang kau inginkan bisa tercapai terkadang kau harus mengalah pada takdir. "
"Ha ha ha. "dia tertawa meledek ucapan rose.
"kau tidak tau apapun gadis bodoh. "bentaknya.
"berhentilah membohongi dirimu sendiri kaupun pasti membenarkan apa yang barusaja aku katakan. Hanya saja gengsimu yang terlalu tinggi tuan."
Plakkkkkkk
"siapaa kau berani menceramahiku hah. Kau hanya gadis pembawa sial bagi hidup ibumu. "
" aku. Aku anak dari wanita yang membuatmu berani melakukan perbuatan iblis seperti ini. Apa kau sadar siapa yang kau sakiti sekarang? Ya aku park chaeyoung darah daging wanita yang kau cintai darahnya mengalir di tubuhku dan kau sebut apa tadi cinta?? Fuck.. Jika benar yang kau sebut cinta kau tidak akan menyakiti darah daging wanita yang kau cintai. Tapi yang kau lakukan sebaliknya waaaawww aku baru tahu jika cinta seperti itu. "pria tua itu hanya menunduk terdiam perkataan rose barusan seperti sebuah ribuan pisau yang menghujam dadanya .perlahan ia mengangkat kepalanya pelan melihat raut wajah rose yang terluka cahaya dalam sorot mata itu seperti menghipnotis matanya. Penglihatannya berubah seperti melihat sosok wanita yang selama ini ia cintai wanita dalam bayangan itu perlahan mendekat pada park minyoung.
"inikah bukti cintamu terhadapku? Kau menyiksa anaku? Membuatnya menderita hingga hidupnya hancur. Apa kau manusia? Bahkan jika tuhan menghidupkanku kembali aku tidak sudi mengenalmu. "
"maafkan aku soyoung'a"
"ini tidak adil. Bahkan setelah kau membuat kehidupanku hancur kau tak puas dan masih menyiksa anaku. Iblis macam apa kau ini.
Berhentilah nikmati sisa hidupmu yang berharga dan kau akan melihatku bahagia disana karna kau menjaga anaku dengan baik. "Park min young menangis sejadinya dalam halusinasinya sendiri. Mungkin inilah titik dimana dia meluapkan rasa sakitnya memendam sebuah rasa dendam yang menghancurkan hidup orang lain dan merubah dirinya menjadi sosok iblis berwujud manusia .rose hanya menatap lemah pada pria tua itu ia merasa heran apa yang teejadi denganya. Perlahan pandangan rose mulai kabur hingga membuatnya tak sadarkan diri.
Rasa sakit yang kita pupuk sekecil apapun akan berubah menjadi sebuah bomerang bagi diri sendiri .jika kau membiarkan rasa sakitmu tumbuh semakin besar maka kau akan sulit menyembuhkannya.
Cintailah rasa sakitmu karna darisanalah kau akan tau cara mendapatkan kebahagiaan.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤Tbc.
Maag jika cerita ini gaze dan sedikit .hheee. jangan lupa voment nya guys thank's