Ketika sebuah pilihan harus saling melepas cinta kita. Maka aku orang pertama yang akan menolak itu. Karna di batas keputus asaanku kau adalah nyawa kedua bagiku dan aku tidak mungkin melepas nyawaku karna jika aku melakukannya mungkin saja aku bisa mati. Karna hidup perlu sebuah nyawa dan kau adalah nyawa di dalam kehidupannku .
London Fashion Week Men’s 2017 ditutup dengan show koleksi Autumn/Winter 2017 dari designer-designer ternama dan salah satunya adalah Rose yang ikut berpartisipasi dalam pagelaran yang diadakan setiap satu tahun sekali itu. Rose merancang baju sesuai tema di tahun ini yaitu Autum/winter dan busana yang di rancangnya akan di pamerkan oleh kim taehyung yang bekerjasama dengan perusahaan tempat rose bekerja .
Rose menghampiri Taehyung untuk mengucapkan selamat atas keberhasilan dari acara ini dengan memberikan sebuah buket bunga yang sebenarnya bentuk apresiasi dari perusahaannya untuk taehyung yang telah suskses membuat design nya banyak di minati dan Rose yang akan mewakili itu.
Rose berjalan kearah taehyung sedang berada di ruang ganti model. Terlihat jika pria itu sedang duduk dengan memainkan sebuah ponsel di tangganya.Tok Tok Tok.
Rose mengetuk pintu yang sudah terbuka setengah itu ."masuk. "tanpa berpaling dari ponselnya.
"selamat .acaranya sukses dan kami sangat senang dengan kerja sama ini. Tolong terima ini dari kami. "rose menyodorkan bunga itu pada taehyung dengan senyum yang menghiasi wajahnya.
"sudah kutebak kau pasti menyukaiku Aku memang tampan dan siapapun akan luluh dengan pesonaku yang sangat tampan luar biasa ini. "Rose hanya tersenyum miris dengan ucapan taehyung yang sama sekali tidak ia mengerti.
"kuharap kau periksakan kepalamu ke dokter siapa tau kepalamu terbentur yang membuatmu sedikit agak gila. "sungut rose sinis.
"waw bahkan kau sangat perhatian aku tidak tau seberapa berpengaruhnya ketampananku ini terhadapmu sampai kau begitu perhatianya padaku. Yang jelas aku sangat luar biasa bukan?. "ucap taehyung dengan bangga. Rose hanya menggeleng tak percaya dengan ucapan seseorang yang berada di hadapannya tersebut.
"terserah kau saja. Terima ini aku tidak ingin membuang waktuku dengan orang gila sepertimu. "rose memberikan buket bunga itu dan berniat pergi sebelum tangan taehyung menghentikan rose.
"aku ingin hadiah lain. "ucap taehyung dengan senyuman nakalnya.
"maksudmu?"tanya rose tidak mengerti. Tanpa aba aba taehyung menarik rose kepangkuanya dan
Cup.
Taehyung mencium bibir rose kasar .rose kaget dengan apa yang pria itu lakukan ia berusaha melepaskan ciuman itu dan berusaha mendorong taehyung.
Prakkkkk
Sebuah ponsel terjatuh diatas lantai ruangan rose dan taehyung membuat rose berbalik kaget siapa yang berada di belakangnya dan melihat aksi ciuaman paksanya tadi.Rose tersentak kaget dengan sosok yang tengah berdiri di depan pintu yang membuat jantungnya seakan berhenti sekejap. Pria itu tak lain adalah chanyeol yang sudah menyaksikan aksi ciumannya itu. Rose menghampiri chanyeol yang masih berdiri mematung dengan tatapan dinginnya.
"dengarkan aku ini tidak seperti yang kau lihat chan. Kumohon. "jelas rose memohon.
"ya.jelaskan"jawab chanyeol datar.
"aku hanya mewakili perusahan untuk memberikan bunga dan selamat atas kerja sama perusahaan kami itu saja tidak lebih. "jelas rose sunguh sungguh.
"lalu. Ciumanya? Mewakili perusahaan? "jawab chanyeol sinis. yang sangat menusuk hati rose.
"itu salah paham chan kumohon. Model gila itu yang memulainya? "
"dan kau menikmatinya? "
"channn. Kumohon percayalah. "
"aku percaya padamu. Hanya saja mataku yang tidak mau percaya atas apa yang baru saja ia lihat. "jelasnya dan langsung pergi meninggalkan rose yang berdiri terpaku menatap punggung chanyeol yang perlahan menghilang.
"kau gila haaah?"bentak rose pada taehyung .
"aku hanya memberikan apa yang wanita lain idamkan. "jawabnya santai seperti tidak pernah melakukan kesalahan apapun.
"sungguh kau memang gila. "ucap rose dan langsung pergi mengejar chanyeol. "
"aku orang tampan bukan orang gila. "teriak taehyung dari dalam ruangan .
Rose berlari keluar gedung untuk mengejar chanyeol yang telah terlebih dahulu meninggalkannya. Rose tak menemukan chanyeol dimanapun. Rose mencoba menghubungi chanyeol tapi sayang ponselnya tidak dapat di hubungi.
Rose merasakan ada yang menyentuh pundaknya dari belakang. Dalam hati Rose bahagia akhirnya chanyeol tidak marah padanya dan rose berbalik untuk melihat chanyeol.
"chaan. Kau. "Seketika bibir Rose kelu dan tubuhnya membeku melihat sosok pria yang sudah tak asing baginya pria yang menjadi alasanya pergi ke london. Yaa dia park min young mantan suaminya.
"waw .lama tak bertemu denganmu gadis jalang. Kau terlihat sangat biasa saja. Kemarilah peluk aku. Apa kau tidak merindukan mantan suamimu ini.
Rose memundurkan dirinya 2 langkah. Tubuhnya seakan kaku untuk sekedar lari dari hadapan pria tua itu.
Tbc
Terkadang mempercayai apa yang kita lihat belum tentu sebuah kebenaran karna terkadang apa yang mata kita lihat bisa mengecoh hati kita untuk tidak percaya pada hati kita sendiri karna peran mata dan hati berbeda. Mata tuhan ciptakan untuk menikmati semua karya tuhan yang dia ciptakan sementara hati merasakan apa yang mata itu lihat. ..rikamawar.
Segini ajj dulu ahh gue males nulis lagian chap kemaren juga banyak nulis responnya dikit banget huhuhu :'(😢😭😭😭 gue pan jadi sedih dan gak semangat. Ohh lupakan gue terlalu lebay. Makasih buat yang selalu setia baca ff gue dan vote dan komen gue seneng karna dari situlah semangat gue buat nulis tercipta.
Ttd rhieka mawar