09

9.6K 425 6
                                    


Ruang tunggu kedatangan Bandara International Guangzhou kini terlihat sudah kembali sepi dan hanya menyisakan satu pria dan satu wanita yang duduk dengan wajah lesu dan suntuk karena entah sudah berapa lama mereka duduk disana. Bahkan sang Pria sedari tadi terlihat mondar-mandir di seluruh ruangan, bersandar pada kaca jendela kemudian kembali duduk dan setelahnya kembali lagi berdiri berjalan tak menentu dengan pandangannya terpaku pada layar monitor yang menginformasikan nama-nama pesawat yang sudah tiba di landasan terbang banadara tersebut.

"Bahkan pesawat Sehun lebih dulu tiba." Pria itu menunjuk kearah layar dan memperlihatkan pada wanita yang masih dalam posisi duduk dengan salah satu kakinya yang menyilang dan bergerak bosan.

"Berarti mereka terlambat hampir empat jam." Wanita itu menyahut, badannya bangkit dan melangkah kearah pria yang masih memperhatikan layar monitor itu.

"Aku berani bertaruh mereka menikmati waktu bercintanya." Sang Pria menyikut lengan wanita disampingnya sambil menyeringai nakal.

"Seharusnya kau bertaruh berapa banyak mereka melakukannya dalam tiga hari disana." Pria itu tersedak dalam diamnya dan mendorong badan wanita itu hingga terhuyung kedepan sambil tertawa bahagia.

"Xi Luhan mulutmu benar-benar!"

"Kalimatku tidak salah kan? Aku menjelaskan sesuatu kenyataan disini Tuan Wu." Luhan, wanita yang sedari tadi bersamanya membalas lagi.

Xi Luhan dan Kris Wu yang sedari tadi menunggu kedatangan dari Baekhyun dan Chanyeol adalah rekanan bisnis dari Park Inc dan mereka juga masih termasuk dalam garis keturunan Keluarga Baekhyun karena kedua Nyonya Besar Xi dan Nyonya Besar Wu adalah kakak dari Eomma Baekhyun atau bisa dipersingkat—Luhan dan Kris adalah sepupu Baekhyun.

"Aku benar-benar ingin membawa mereka langsung ke depan altar dan meminta pastor menikahkan dua manusia aneh itu." Kris kembali duduk pada kursi ruang tunggu, kedua tangannya terlipat didepan dada namun matanya masih memandangi layar diatasnya.

"Bersabar saja.. toh semua rencana berjalan lancar kan?" Luhan berbalik sebentar menengok kearah Kris dan tak lupa kedipan mata ia lakukan pada pria yang kini menganggukan kepala dan juga tersenyum lebar.

"Yeah.. semoga berjalan dengan lancar."

e)(o

Chapter 9

"Umm.. berapa lama lagi kita mendarat?" Baekhyun bertanya pada Chanyeol yang berada dihadapannya dan kembali melanjutkan ciuman pada bibir tebal pria itu.

"Seharusnya sebentar lagi." Chanyeol menjawab cepat dan menarik tekuk leher Baekhyun untuk kembali memperdalam ciuman mereka sedangkan Baekhyun bergerak pelan diatas pangkuannya, naik turun membawa masuk batang keras miliknya untuk melesak kedalam lubang keintiman wanita itu.

Ya, mereka kembali melanjutkan kegiatan bercintanya, didalam toilet pesawat yang membawa mereka dari bandara Narita, Jepang menuju Bandara Guangzho-China. Tidak memperdulikan awak pesawat yang mungkin saja mendengar jeritan dan desahan antara mereka berdua.

"Aaahh.. Chanyeol.. kiss my neck please." Baekhyun menjadi pihak pemohon dan mengarahkan lehernya pada bibir Chanyeol. Dan Chanyeol selalu berhasil mengabulkan permohon Baekhyun dengan sangat baik. Bukan hanya sebuah ciuman pada lehernya, tapi juga lumatan dan gigitan kecil diberikan oleh Chanyeol pada leher putih mulus itu.

"Come to me." Chanyeol berbisik tepat dihadapan bibir Baekhyun sebelum melumat bibir tipis itu dengan panas dan kasar, sedangkan Baekhyun meremas rambut Chanyeol dengan keras dan bahkan tangannya kini tertahan pada dinding toilet merasakan gerakan naik turun yang ia lakukan sedaritadi membuat badannya menegang merasakan ledakan panas dalam dirinya yang akan keluar. Baekhyun mendesah keras namun karena bibirnya tertahan oleh ciuman Chanyeol suaranya terdengar hilang, hanya bunyi lumatan kedua bibir mereka yang bisa terdengar dan ketika ia menjerit karena kenikmatannya Chanyeol masih menahan bibirnya dan semakin memperdalam ciumannya, membiarkan Baekhyun melampiaskannya dengan cengkraman keras di rambutnya ataupun bahunya.

DANGEROUS ROMANCE - END (CETAK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang